Tahukah Anda, peternakan sapi terbesar di Asia Tenggara berada di Indonesia? Peternakan ini dimiliki Greenfields Indonesia. Peternakan sapi perah Greenfields berlokasi di Desa Babadan, lereng Gunung Kawi, Malang, Jawa Timur.

Sapi perah yang diternakkan di sana mencapai lebih dari 19000 ekor. Sementara jenis sapi perah yang dikembangbiakkan adalah sapi Friesien Holstein dan Jersey.

Menurut laman portal resmi pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Friesien Holstein (FH) adalah sapi perah yang berasal fari Friesland dan Holland Utara, Belanda. Penampilannya khas dengan motif hitam putih. Sapi perah ini bisa menghasilkan sampai 10 liter susu per hari.

Selain FH yang cenderung sensitif, peternakan sapi perah di Indonesia kini mulai mengembangbiakkan sapi Jersey. Berasal dari Pulau Jersey, sapi berwarna cokelat ini lebih mudah dirawat, membutuhkan pangan yang lebih sedikit, dan cocok dengan iklim tropis Indonesia. Pada masa laktasi, Jersey bisa menghasilkan sampai 2500 liter susu per hari.

Andre Rompis, CEO Greenfields Indonesia menjelaskan, "Kami menjalankan ‘Greenfields Farming Philosophy’, best practice dairy farming management yang menjamin baiknya kuantitas dan kualitas produk mulai dari peternakan, proses produksi hingga tiba di tangan konsumen."

Tujuan Greenfields adalah memelihara happy cows alias sapi yang bahagia, karena sapi perah seperti ini memiliki produktivitas tinggi. Happy cows mampu memproduksi hingga 34 liter per sapi, hampir tiga kali lipat dari rata-rata produktivitas sapi perah biasa.

Peternakan sapi perah Greenfields menerapkan biosecurity yang ketat sejak dari pintu gerbang sehingga sapi-sapi terhindar dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sapi perah dan susu yang dihasilkan diolah tanpa sentuhan tangan sama sekali. Karena itulah, kualitas dan higienitasnya tetap terjaga.

"Saya senang sekali bisa melihat sendiri rangkaian proses di peternakan yang sama sekali tidak melibatkan sentuhan tangan dan bagaimana sapi-sapi semua dijaga agar selalu happy karena ada dokter hewan, ahli gizi untuk memastikan nutrisi pakannya, sampai ke kandang yang selalu rutin dibersihkan," kata selebritas Tanah Air, Mona Ratuliu yang ikut hadir dalam event peringatan Hari Susu Sedunia 2023.

Berkat pengelolaan yang apik, rata-rata produksi susu sapi segar Greenfields Indonesia tiap tahun mencapai hingga 97 ribu ton atau kurang lebih 10% dari total produksi Susu Sapi Dalam Negeri (SSDN) di 2022.