Batu Flower Festival (BFF) adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkot Batu.
Semarak penuh warna di Batu Flower Festival
Karnaval
Batu Flower Festival diadakan pada tanggal 13 Oktober 2012 dihadiri oleh Wali Kota Batu Eddy Rumpoko.
Batu Flower Festival bertujuan untuk mengangkat potensi wisata Kota Batu, terutama bunga.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan kendaraan, tahun ini konsep Batu Flower Festival adalah orang yang dihias dengan berbagai macam bunga asli maupun bunga imitasi yang terbuat dari plastik dan kain.
Batu Flower Festival diikuti oleh seluruh instansi, desa dan sekolah yang ada di Kota Wisata Batu.
Peserta Batu Flower Festival berjalan dari Stadion Brantas menuju Alun-alun Kota Batu menjadi pusat perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.
Para peserta Batu Flower Festival membutuhkan waktu lebih dari seminggu untuk mempersiapkan busana bertema bunga.
"Bunga" berwarna hitam ini juga turut meramaikan Batu Flower Festival.
Kreativitas peserta Batu Flower Festival merangkai bunga yang membalut seluruh tubuh, untuk mengangkat potensi di daerahnya masing-masing.
Dengan menggunakan kain, plastik dan bunga asli, seorang peserta Batu Flower Festival menyulap dirinya menjadi bunga yang cantik.
Festival ini merupakan wadah bagi para pelajar HSE dalam menampilkan kreativitas musikal, instrumen, makanan dan tarian khas negaranya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTema 'Pelangi Nusantara' diangkat untuk menggambarkan keragaman budaya Indonesia yang luar biasa, yang ada di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaAcara ini telah menjadi ikon Kota Yogyakarta dan selalu berhasil dalam menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Baca SelengkapnyaTercatat ada 350 seniman dari 18 kelompok kesenian yang terlibat dalam acara itu.
Baca SelengkapnyaViral wanita ungkap rahasia di balik orang yang ‘ditusuk’ bambu runcing saat karnaval, begini caranya.
Baca SelengkapnyaMulai ada karnaval, festival layang-layang Internasional hingga pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMulai ada karnaval, festival layang-layang Internasional hingga pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut mengakibatkan para korban mengalami luka bakar sekitar 37 sampai 54 persen
Baca SelengkapnyaDalam penampilannya mereka membawakan sejumlah lagu Netral dari album pertama seperti Memo, Sampah dan Wa...Lah!!
Baca SelengkapnyaSelain warna-warni bunga, warga juga dihibur oleh beragam kesenian tradisional seperti tari-tarian.
Baca SelengkapnyaSebuah perayaan tradisi yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini melibatkan seluruh petani untuk menyambut datangnya masa bercocok tanam.
Baca SelengkapnyaFestival Gunung Watu Pecah ialah cara untuk merawat kesenian dan budaya lokal masyarakat di sekitar Kaki Gunung Watu Pecah.
Baca Selengkapnya