Seorang sopir angkutan umum menunjukkan daftar tarif baru yang ditentukan oleh Koperasi Mikrolet Jaya Raya (Komilet Jaya) di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Senin (24/11). Menurut informasi, Pemprov DKI Jakarta sudah memutuskan besaran kenaikan tarif angkutan umum pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, hingga berita ini diturunkan belum adanya edaran resmi tentang kenaikan tarif tersebut sehingga membingungkan para sopir dan penumpang.
Nasib sopir angkutan umum Ibu Kota bingung tentukan tarif
BBM Naik
Untuk sementara waktu, sejumlah sopir angkutan umum di Terminal Kampung Melayu memilih berpatok pada tarif baru yang ditentukan oleh Komilet Jaya.
Daftar tarif baru yang ditentukan oleh Komilet Jaya menempel pada pintu salah satu angkutan umum di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Senin (24/11).
Daftar tarif baru yang ditentukan oleh Komilet Jaya menghiasi salah satu angkutan umum di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Senin (24/11).
Daftar tarif baru yang ditentukan oleh Komilet Jaya menghiasi salah satu angkutan umum di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Senin (24/11).
Daftar tarif baru yang ditentukan oleh Komilet Jaya menempel pada pintu salah satu angkutan umum di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Senin (24/11).
Sejumlah angkutan umum tengah mengantre untuk mendapatkan penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Senin (24/11).
Suasana keramaian angkutan umum yang menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Senin (24/11).
Delapan orang ditangkap saat penggerebekan di salah satu perumahan di wilayah Cengkareng.
Baca SelengkapnyaHalim menuturkan, fuel card merupakan alat kendali pendistribusian BBM subsidi yang nantinya terintegrasi dengan sistem yang telah ada.
Baca SelengkapnyaDalam aturan tersebut, kuota bahan bakar minyak tertentu jenis minyak solar (gas oil) untuk sarana transportasi darat.
Baca SelengkapnyaDia berjanji, pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk terus berkontribusi dalam pengembangan industri nasional.
Baca SelengkapnyaPengetatan pembelian BBM subsidi supaya lebih tepat sasaran yang direncanakan mulai diterapkan pada 1 Oktober 2024, tetapi belum siap.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membatasi pembelian BBM subsidi Pertalite mulai 1 Oktober 2024. Simak cara pendaftarannya secara online dan langsung di SPBU.
Baca SelengkapnyaViral pengendara mobil keluhkan tak bisa isi BBM subsidi di SPBU karena akun MyPertamina miliknya digunakan orang lain.
Baca SelengkapnyaPaket kebijakan itu belum terlaksana lantaran proses penyusunannya memerlukan kajian panjang.
Baca SelengkapnyaPemerintah di dalam nota keuangan di tahun-tahun sebelumnya juga telah mewacanakan agar penyaluran BBM bersubsidi langsung ke konsumen.
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, penyaluran BBM subsidi maupun khusus penugasan (JBKP).
Baca SelengkapnyaPendalaman mekanisme pembatasan tersebut dilakukan supaya pada saat proses penyaluran BBM bersubsidi benar-benar terdistribusi kepada masyarakat yang berhak.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang menjadi sorotan adalah janji melanjutkan program transportasi gratis dan menambah kantong-kantong parkir di stasiun dan terminal.
Baca Selengkapnya