Altet panjat tebing Indonesia Raharjati Nursamsa (tengah) bersama rekannya Kiromal Katibin (kanan) dan atlet panjat tebing China Wang Xinshang (kiri) berada di atas podium usai mengikuti final nomor speed Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/5/2023) malam.
Raharjati Nursamsa Raih Juara Dunia di IFSC Climbing World Cup 2023
panjat tebing
Nursama sukses meraih medali emas dalam turnamen IFSC Climbing World Cup 2023 Series Jakarta yang digelar di GBK.
Ia menjadi juara dunia dalam ajang kejuaraan panjat tebing seri Jakarta setelah mengalahkan atlet China Xinshang Wang.
Nursamsa sukses mencatatkan waktu tercepat 5,115 detik.
Sementara lawannya meraih waktu 5,146 detik selisih lebih lambat 31 angka dari Nursamsa.
Nursamsa Raharjati mengaku sangat bahagia dari hasil perjuangannya yang sukses meraih medali emas di ajang kejuaraan dunia tersebut.
Kemenangan tersebut justru membuat dirinya semakin termotivasi untuk meraih target di ajang kejuaraan selanjutnya.
Pemuda yang akrab disapa Sam Watson ini telah memulai kegiatan panjat tebing saat usianya baru lima tahun
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan tersangka tunggal, pelakunya bekerja sebagai PNS di kantor Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca SelengkapnyaPernikahan Kamila Asy Syifa dan Gus Zizan kini menjadi sorotan. Pasalnya, Gus Zizan baru berusia 19 tahun, sementara Syifa berusia 17 tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut momen petani tiba-tiba datangi Letkol TNI ke kantornya dengan kendarai mobil bak terbuka.
Baca SelengkapnyaTurmudzi diminta membayar Rp10 juta ke kelurahan. Ia akhirnya dengan ikhlas membatalkan bantuan renovasi, padahal rumahnya sudah roboh dan tak layak ditempati.
Baca SelengkapnyaAlat ini akan didorong saat menuju hutan dan dinaiki saat bak sudah terisi penuh. Cara berjalannya memanfaatkan gaya gravitasi.
Baca SelengkapnyaDi balik keasriannya, ada cerita kelam ketika puluhan rumah dibakar paksa oleh pemberontak. Dari 80 rumah yang ditinggali warga, kini tersisa hanya 10 bangunan.
Baca SelengkapnyaDalang bernama Kang Bayu ini memilih hidup menyepi dan hanya ditemani oleh wayang serta istri dan beberapa anak. Ada beberapa kejadian di dekat rumahnya.
Baca SelengkapnyaUsai 15 tahun berlalu, rumah ini masih berdiri dan kembali ditempati oleh pemiliknya. Namun, bekas peluru masih bisa dilihat dengan jelas di beberapa titik
Baca SelengkapnyaPara penjual makanan ini berjualan menggunakan sepeda motor dan mobil di beberapa titik kawasan puncak. Tak sedikit di antaranya sampai melewati marka jalan
Baca SelengkapnyaBerikut aksi heroik seorang pria di Medan yang relakan motornya dibegal demi lindungi pasangan.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita Lettu Cke Rizal Mutaqin yang sudah hasilkan karya 10 buku.
Baca Selengkapnya