Soni Sumarsono (kiri) hadir di tengah-tengah acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Periode 2018-2023 serta penyerahan pelaksana tugas (Plt) Bupati Tulungagung di Jakarta, Selasa (25/9). Meski sudah berstatus tersangka dugaan kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, pemerintah tetap melantik Bupati Tulungagung terpilih Syahri Mulyo yang merupakan hasil Pilkada 2018. Namun, setelah dilantik, Syahri langsung dinonaktifkan dan langsung digantikan wakilnya, Maryoto Birowo sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Periode 2018-2023 Syahri Mulyo dan Maryoto Birowo duduk saat di acara pelantikannya di Jakarta, Selasa (25/9).

Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Periode 2018-2023 Syahri Mulyo dan Maryoto Birowo melakukan sumpah jabatan saat di acara pelantikannya di Jakarta, Selasa (25/9).

Ekspresi Syahri Mulyo (tengah) saat melihat wakilnya, Maryoto Birowo dilantik dan ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Tulungagung menggantikan dirinya sementara yang terlibat dugaan kasus korupsi.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo melepas tanda pangkat yang menempel pada pundak Bupati Tulungagung terpilih hasil Pilkada 2018 Syahri Mulyo saat pelantikan wakilnya Maryoto Birowo sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Tulungagung.

Bupati Tulungagung terpilih hasil Pilkada 2018 Syahri Mulyo melakukan tandatangan saat pelantikannya dirinya.

Bupati Tulungagung terpilih hasil Pilkada 2018 Syahri Mulyo mendengar pembicaran Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai pelantikan di Jakarta, Selasa (25/9).

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat memberi ucapan selamat atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Periode 2018-2023 serta penyerahan pelaksana tugas (Plt) Bupati Tulungagung, Jakarta, Selasa (25/9).