Seorang ibu bernama Lita (34) berusaha mencari anaknya Nanang Kosim (20) yang diduga masih tertimbun di dalam tanah saat gempa dan tsunami Palu di Pantai Talise, Sulawesi Tengah, Senin (8/10). Nanang Kosim yang berprofesi pelajar hilang ketika berdagang di bibir pantai.
Perjuangan ibu Lita mencari anaknya pasca gempa dan tsunami Palu
Liputan6.com
Seorang ibu bernama Lita, menunjukkan foto anaknya, Nanang Kosim (20) yang belum ditemukan pasca gempa dan tsunami Palu di Pantai Talise, Sulawesi Tengah, Senin (8/10). Nanang diduga masih tertimbun di dalam tanah saat tsunami.
Lita dan keluarga menyaksikan proses evakuasi anaknya, Nanang Kosim (20) menggunakan alat berat yang diduga masih tertimbun di dalam tanah pasca gempa dan tsunami Palu di Pantai Talise, Sulawesi Tengah, Senin (8/10).
Warga menyaksikan proses evakuasi Nanang Kosim (20) menggunakan alat berat, yang diduga masih tertimbun di dalam tanah pasca gempa dan tsunami Palu di Pantai Talise, Sulawesi Tengah, Senin (8/10).
Warga menyaksikan proses evakuasi Nanang Kosim (20) menggunakan alat berat, yang diduga masih tertimbun di dalam tanah pasca gempa dan tsunami Palu di Pantai Talise, Sulawesi Tengah, Senin (8/10).
Berdasarkan data, ada 12 kabupaten/kota terdampak bencana hidrometeorologi.
Baca SelengkapnyaGempat berkekuatan 7,3 magnitudo mengguncang Vanuatu pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaOtoritas saat ini sedang aktif mengawasi perkembangan situasi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPejabat Prancis menjelaskan salah satu penyebab sulitnya mengonfirmasi jumlah korban tewas karena kondisi di lapangan yang tidak memungkinkan.
Baca SelengkapnyaBegini tanggapan Dedi Mulyadi respons bencana alam di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaOperasi Modifikasi Cuaca ini disebutnya juga merupakan bagian dari upaya mitigasi yang dilakukan BNPB.
Baca SelengkapnyaGibran menyoroti dampak perubahan iklim yang memperburuk kerentanan masyarakat, termasuk persoalan kemiskinan, pendidikan dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaDPR meminta Pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur mitigasi kebencanaan demi menjaga keselamatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo memerintahkan menteri kabinet Merah Putih untuk mengantisipasi munculnya bencana alam saat momen Nataru.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil sebagai respons terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Lampung dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSemua korban meninggal dunia sudah dimakamkan oleh anggota keluarganya.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi terdampak bencana hidrometeorologi setelah cuaca ekstrem terjadi pada Selasa (3/12) hingga Rabu (4/12).
Baca Selengkapnya