Pengusaha alat sewa pesta, Ridwan (40) menjual baju bekas impor di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (29/9/2020). Pandemi Covid-19 yang membuat acara hajatan sulit diselenggarakan berdampak pada bisnis Ridwan. Dia pun kini beralih menjual baju bekas demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kisah Pengusaha Alat Sewa Pesta Kini Bertahan Hidup dari Baju Bekas Impor
BERANIBERUBAH
Pengusaha alat sewa pesta, Ridwan (40) menjual baju bekas impor di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (29/9/2020). Pandemi Covid-19 yang membuat acara hajatan sulit diselenggarakan berdampak pada bisnis Ridwan. Dia pun kini beralih menjual baju bekas demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pengusaha alat sewa pesta, Ridwan (40) menjual baju bekas impor di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (29/9/2020). Pandemi Covid-19 yang membuat acara hajatan sulit diselenggarakan berdampak pada bisnis Ridwan. Dia pun kini beralih menjual baju bekas demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Calon pembeli memilih baju bekas impor yang dijual Ridwan di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (29/9/2020). Pandemi Covid-19 yang membuat acara hajatan sulit diselenggarakan berdampak pada bisnis Ridwan. Dia pun kini beralih menjual baju bekas demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pengusaha alat sewa pesta, Ridwan (40) menjual baju bekas impor di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (29/9/2020). Pandemi Covid-19 yang membuat acara hajatan sulit diselenggarakan berdampak pada bisnis Ridwan. Dia pun kini beralih menjual baju bekas demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pengusaha alat sewa pesta, Ridwan (40) menjual baju bekas impor di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (29/9/2020). Pandemi Covid-19 yang membuat acara hajatan sulit diselenggarakan berdampak pada bisnis Ridwan. Dia pun kini beralih menjual baju bekas demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pengusaha alat sewa pesta, Ridwan (40) menjual baju bekas impor di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (29/9/2020). Pandemi Covid-19 yang membuat acara hajatan sulit diselenggarakan berdampak pada bisnis Ridwan. Dia pun kini beralih menjual baju bekas demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Para ahli menyatakan bahwa terdapat tiga virus lain yang juga memerlukan perhatian selain HMPV.
Baca SelengkapnyaLima tahun telah berlalu sejak dunia diserang virus corona Covid-19 yang mematikan. Simak sederet potret dramatisnya!
Baca SelengkapnyaVirus HMPV yang sedang menyebar di China menunjukkan gejala yang serupa dengan flu berat dan infeksi saluran pernapasan.
Baca SelengkapnyaKeduanya dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti batuk, demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan sesak napas.
Baca SelengkapnyaPandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal penanganan pandemi.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun, menyebut pandemi COVID-19 sebagai agenda asing, memicu perdebatan panas dalam debat Pilgub DKI Jakarta semalam.
Baca SelengkapnyaDharma mengatakan tidak percaya dengan covid. Dharma menegaskan hanya percaya Tuhan.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Budihardjo Iduansjah menyebut bahwa ada perubahan pola konsumsi masyarakat kelas menengah.
Baca SelengkapnyaBadai sitokin adalah reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh di mana tubuh melepaskan sejumlah besar sitokin sehingga menyebabkan peradangan yang ekstrem.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca Selengkapnya