Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi (tengah) usai melaporkan terpidana kasus suap Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/8). Gamawan melaporkan Nazaruddin terkait tuduhan terhadap dirinya ikut bermain dalam proyek e-KTP.
Merasa difitnah, Gamawan Fauzi laporkan Nazaruddin ke Polda
Gamawan Fauzi
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi (tengah) memberi penjelasan kepada wartawan usai melaporkan terpidana kasus suap Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/8). Gamawan meminta agar pihak kepolisian dapat bertindak cepat memproses laporan tersebut. Hal itu harus dilakukan agar upaya pemberantasan korupsi dapat berjalan objektif, bukan berdasarkan fitnah tanpa bukti yang jelas.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi (tengah) juga mempersilakan agar dicek ke PPATK. Menurutnya, tidak sulit bagi PPATK menemukan bukti itu jika benar dirinya menerima uang.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi (tengah) usai melaporkan terpidana kasus suap Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/8). Gamawan Fauzi juga membantah keterangan Nazaruddin yang mengaku sebagai pelaksana proyek.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi (tengah) hendak masuk ke mobil usai melaporkan terpidana kasus suap Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/8). Gamawan melaporkan Nazaruddin dengan Pasal 310 tentang Fitnah dan pasal 311 tentang Pencemaran Nama Baik.
Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi dalam sambutannya menyoroti pentingnya gerakan ini sebagai wujud upaya meningkatkan layanan publik.
Baca SelengkapnyaMemastikan bahwa tidak ada kelangkaan blangko pada e-KTP
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta membuka pendaftaran PPDB 2024 secara daring jenjang SD hingga SMA pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, aturan pembelian LPG 3 Kg dengan menggunakan KTP akan dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaHadirnya GovTech nantinya akan meningkatkan e-Government Development Index (EGDI).
Baca SelengkapnyaKTP elektronik ini bisa membuat data biometrik, yakni sidik jari dan iris mata, yang mana itu tersimpan di dalam chip khusus di indentitas tersebut.
Baca SelengkapnyaProgam jemput bola ini memudahkan pelayanan administrasi kependudukan bagi yang tidak mampu datang ke kantor Dispendukcapil.
Baca Selengkapnya92 ribu NIK itu terdiri dari 81.119 warga yang telah meninggal dunia dan 11.374 warga yang RT-nya sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan layanan mengganti KTP rusak gratis.
Baca SelengkapnyaSebelum berangkat ke tempat pemungutan suara (TPS), ada sejumlah dokumen yang harus disiapkan dari rumah.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca SelengkapnyaPengguna LPG subsidi wajib mendaftar sebelum melakukan transaksi.
Baca Selengkapnya