Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI I.B. Putu Dunia yang didampingi oleh Chief of Air Force Singapura, Maj.Gen Hoo Cher Mou, secara resmi menutup kursus instruktur penerbang tempur dengan nama Joint Fighter Weapon Course (JFWC) di Main Apron Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (15/11).
Aksi pilot "Top Gun" F-16 TNI AU
Pesawat militer
Sekolah yang sejenis dengan Sekolah "Top Gun" Angkatan laut AS ini diselenggarakan oleh TNI AU dengan RSAF Republic (Singapore Air Force).
Tujuan kursus ini di samping terjalinnya kesinambungan hubungan dan kerjasama antara kedua Angkatan Udara adalah untuk meningkatkan kemampuan para siswa dalam mengembangkan teori dan skill seni pertempuran udara (the art of air combat) dan taktik serangan udara (air strike tactics).
Dan dapat tercapainya tingkat standar yang tinggi dalam taktik pertempuran udara mulai dari manuver dasar pertempuran udara (BFM/ Basic Fighter Maneuver) sampai dengan taktik pertempuran udara tingkat lanjut (ACT/ Air Combat Tactic).
Joint Fighter Weapon Course TNI AU-RSAF ini diselenggarakan dalam dua fase yaitu Fase Ground School 23 s.d. 31 Agustus 2013 di Paya Lebar Air Force Base (PLAB), Singapura dan Fase manuver udara tanggal 23 September - 15 November 2013 yang terdiri dari tahap "pertempuran udara ke udara" dan "serangan udara ke darat" di Lanud Rusmin Nurjadin Pekanbaru.
Seluruh latihan dilaksanakan menggunakan alat ACMI (Air Combat Maneuvering Instrumentation) sehingga bisa memonitoring dan mengendalikan jalannya latihan manuver pertempuran udara secara langsung dan real time. Hal ini untuk keselamatan latihan dan briefing analisa setelah latihan.
Penutupan kursus instruktur tempur bersama antar kedua negara dilakukan melalui suatu prosesi upacara penutupan yang ditandai dengan pelepasan Badge Candidate (siswa) sekaligus memasangkan Badge Graduate kepada delapan Siswa JFWC angkatan kedua tahun 2013 oleh kedua Kepala Staf Angkatan Udara.
Aksi jet tempur F-16 TNI AU diambil melalui Flight Deck atau kokpit saat melakukan manuver udara dengan RSAF Republic (Singapore Air Force).
Bocah berusia 6 tahun berinisial AL yang mengalami sakit kencing dan air seni bercabang usai mengikuti sunat massal menjalani operasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekapitulasi suara, Husniah Talenrang-Dharmawangsyah Muin meraih 225.492 atau 53,61 persen
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan dirinya mendapat plat nomor RI 26 dari Kementerian Sekretariat Negara saat dilantik menjadi Menteri ATR.
Baca SelengkapnyaBudiman diperiksa sebagai kasus tersebut bersamaan dengan eks Ketua KPU Musi Rawas Anasta Tias, lalu Sekretaris pimpinan KPU Rahmat Setiawan Tonindya.
Baca SelengkapnyaTemuan ini membuat Prabowo akan melakukan efisiensi anggaran.
Baca SelengkapnyaKPK rampung memeriksa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai saksi dari kasus korupsi LNG.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui dan kelompok bayi di bawah usia lima tahun (balita).
Baca SelengkapnyaGuru Supriyani gagal lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaLolly sempat dilaporkan hilang dari rumah aman. Belakangan diketahui, Lolly tengah bersama dengan Razman.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Lolly sedang diperiksa di Polres Metro Jaksel.
Baca SelengkapnyaNama Jokowi disebut dekat dengan Cagub Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti dan pemeriksaan saksi.
Baca Selengkapnya