Pesawat TNI AU yang membawa Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (1/5/2023).

Pemerintah Indonesia kembali berhasil mengevakuasi 75 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan.

ada kloter ketiga ini, puluhan WNI tersebut tiba di Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan Pesawat milik TNI AU berjenis Boeing 737.

Diketahui, sebelumnya Pemerintah berhasil mengevakuasi 385 WNI pada kloter pertama yaitu Kamis (28/4/2023).

Kemudian kloter kedua pada sebanyak 365 WNI pada Minggu (30/4/2023).

Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan turun dari pesawat saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma.

Pasukan khusus disambut saat tiba mengawal pemulangan WNI dari Sudan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (1/5/2023).

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memberikan keterangan usai menyaksikan langsung pemulan WNI dari Sudan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (1/5/2023).

Dalam keterangannya, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyatakan, selama melakukan evakuasi, TNI AU berhasil membawa 344 WNI dan 15 WNA dari Australia, Sudan, Djibouti, dan lainnya dalam 4 kali penerbangan ke Jeddah.

Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan mengambil barangnya usai melewati mesin x-ray setiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (1/5/2023).

WNI dari Sudan diangkut menggunakan bus Transjakarta usai tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (1/5/2023).

Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah tiba akan dibawa menggunakan bus ke tempat penginapnan sementara di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

Penanganan WNI dari Sudan akan dilakukan oleh Kementerian/Lembaga terkait, sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.

Dari pemulangan tahap ketiga ini pemerintah RI telah berhasil memulangkan 823 orang WNI dari Sudan.