Mantan Wali Kota Jakarta Pusat yang juga Cawagub DKI Jakarta, Sylviana Murni keluar dari Gedung Ombudsman, Jakarta, Senin (30/1). Sylviana baru saja menjalani pemeriksaan oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim. Dia diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz pada 2011-2012 yang menggunakan dana sebesar Rp 27 miliar dari APBD 2010 dan tambahan Rp 5,6 miliar dari APBD 2011.
Sylviana Murni usai diperiksa Bareskrim terkait korupsi masjid
Sylviana Murni
Sylviana Murni tampak santai saat menjawab pertanyaan awak media di Gedung Ombudsman, Jakarta, Senin (30/1).
Sylviana Murni mengumbar senyum saat berjalan meninggalkan Gedung Ombudsman, Jakarta, Senin (30/1).
Sylviana Murni mengumbar senyum saat berjalan meninggalkan Gedung Ombudsman, Jakarta, Senin (30/1).
Sylviana Murni mengumbar senyum saat berjalan meninggalkan Gedung Ombudsman, Jakarta, Senin (30/1).
Sylviana Murni menyapa awak media saat meninggalkan Gedung Ombudsman, Jakarta, Senin (30/1).
KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah menembak dua tukang ojek di Kampung Weni, Distrik Mageabume
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Jovi saat mengadu kepada Komisi III DPR usai dibui karena mengkritik Nella Maresella.
Baca SelengkapnyaPKB paham pemerintah butuh penguatan APBN, namun situasi ekonomi sekarang belum tepat.
Baca SelengkapnyaSesuai dengan Undang-Undang tentang KPK anggota Dewan Pengawas berjumlah lima orang.
Baca SelengkapnyaMenko Polkam Budi Gunawan mengungkapkan total perputaran uang judi online di Indonesia mencapai Rp900 triliun selama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, jangan hanya soal keburukan yang diperlihatkan karena ia menilai banyak negara
Baca Selengkapnya“Saya sampaikan secara tegas ke pak menteri pendidikan ‘pak ini zonasi harus dihilangkan,” kata Gibran.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaBid Propam terus melakukan pemeriksaan terhadap Ipda Muhammad Idris dan Aiptu Amiruddin terkait kasus guru honorer Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Baito Supriyani.
Baca SelengkapnyaAda 73 keluarga korban yang menuntut restitusi. Permohonan itu sendiri diajukan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Baca SelengkapnyaSosok pegawai perusahaan tambang itu bernama Paramita Titania.
Baca SelengkapnyaYusril membuka peluang untuk membahas penyusunan UU tentang pemindahan narapidana bersama DPR.
Baca Selengkapnya