Kecelakaan Maut Rombongan Pelajar SMK Asal Bali di Batu, Sopir Bus Pariwisata Jadi Tersangka
Meski sudah ada satu tersangka, kepolisian tetap melanjutkan penyidikan karena ditemukan fakta pelanggaraan administrasi STNK mati dan KIR kadaluwarsa.
Polda Jawa Timur (Jatim) menetapkan sopir bus yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (8/1) kemarin sebagai tersangka. Sopir itu berinisial MAS, berumur sekitar 30 tahun.
Dalam penetapan tersebut, penyidik menerapkan Pasal 311 ayat 3, ayat 4, dan ayat 5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Dalam hal perbuatan dengan sengaja mengemudikan kendaraan yang membahayakan keselamatan orang lain dan menyebabkan kerugian materiil, luka ringan, luka berat, dan meninggal dunia dengan ancaman 12 tahun penjara," kata Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, Jumat (10/1).
Hasil Penyelidikan
Dalam proses pendalaman ditemukan fakta bahwa sopir bus tersebut sudah merasakan kejanggalan pada sistem pengereman saat perjalanan dari lokasi kegiatan untuk kembali ke Bali.
Ternyata dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Dishub ditemukan bahwa kampas rem kanan dan kiri, serta tromol rusak.
"Ini menyebabkan sistem pengereman tidak maksimal," ujar Komarudin.
Komarudin mengatakan, sebelum keberangkatan pada 4 Januari 2025 lalu sudah dilakukan persiapan termasuk sopir melakukan pemeriksaan.
"Melakukan pemeriksaan luar saja. Dia tidak tahu kondisi kampas," kata mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.
Penyelidikan Tetap Dilanjutkan
Meski sudah ada satu tersangka, Komarudin memastikan kepolisian tetap melanjutkan penyidikan karena ada fakta bahwa terdapat pelanggaraan administrasi berupa STNK mati dan KIR yang kadaluwarsa.
Diketahui, bus pariwisata Sakhindra Trans bernopol DK 7942 GB, menabrak belasan kendaraan di Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Ir Soekarno, Kota Batu, Rabu (8/1/2025) malam sekitar pukul 19.15 WIB.
Bus pariwisata itu membawa rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung, yang hendak pulang usai berwisata di Museum Angkut Kota Batu. Kecelakaan itu mengakibatkan empat orang tewas dan 10 luka-luka.