Desti Permata Sari bersiap untuk menjalani tugas sebagai anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, Jawa Tengah (15/2). Menjadi anggota Linmas telah menjadi panggilan hidup bagi wanita 20 tahun tersebut. Sejak tahun 2015, Desti aktif di Linmas RT 7 RW 1 kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan.

Menjadi Linmas merupakan pengabdian sosial bagi Desti. Terjun melakukan kerja, mulai dari penertiban jalan saat perhelatan nikah, sampai terlibat mengamankan hajat politik Pilkada Cilacap 2017 adalah pengalaman berharga.

Desti tidak sendiri menjadi Linmas perempuan. Di Sidakaya RT 7 RW 1, ada 15 linmas perempuan yang telah berjalan selama 3 generasi.

Sejarah linmas perempuan Cilacap bermula dari kesatuan Hansip Wanita pada tahun 1985. Mereka terbentuk secara sukarela tanpa imbalan. Para pendahulu Linmas perempuan di Sidakaya kini telah memasuki usia 50 tahun lebih. Anggota tertua adalah Parisem berusia 70 tahun dan telah menjadi Hansip sejak 1985.

Regenerasi Linmas Perempuan termuda di Sidakaya tinggal dua orang. Selain Desti, ada Devi yang baru berusia 19 tahun.

Aktivitas Desti sehari-hari menjadi salah satu karyawan Bank di Cilacap. Aktivitasnya di Linmas selama ini, ia rasa tak pernah mengganggu karir kerjanya.

Kecantikan Desti lebih terlihat saat tidak mengenakan baju dinas Linmas.

Darah daging Linmas mengalir di tubuh Desti, ayahnya mantan anggota Mawil Hansip, sedangkan ibunya anggota cadangan Hansip di Sidakaya.