Sejumlah aktivis membentangkan spanduk raksasa dengan cara repling turun dari Gedung C Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (26/3). Spanduk bertuliskan "Berani Lapor Hebat" itu dipasang agar para pejabat sadar untuk melaporkan Harta Kekayaannya lewat elhkpn.kpk.go.id.
Aksi aktivis bentangkan spanduk raksasa di Gedung KPK
KPK
Sejumlah aktivis mulai repling untuk membentangkan spanduk raksasa dari Gedung C KPK di Jakarta, Senin (26/3).
Aksi repling sejumlah aktivis saat membentangkan spanduk raksasa dari Gedung C KPK di Jakarta, Senin (26/3).
Sejumlah aktivis saat membentangkan spanduk raksasa dari Gedung C KPK di Jakarta, Senin (26/3).
Sejumlah aktivis saat membentangkan spanduk raksasa dari Gedung C KPK di Jakarta, Senin (26/3).
Sejumlah aktivis saat membentangkan spanduk raksasa dari Gedung C KPK di Jakarta, Senin (26/3).
Sejumlah aktivis saat membentangkan spanduk raksasa dari Gedung C KPK di Jakarta, Senin (26/3).
Refleksi spanduk raksasa yang berada di Gedung C KPK dilihat dari kaca spion motor.
Pramono Anung bersama istri Endang Nugrahani dan anaknya, Hanifa Fadhila menggunakan hak pilih di TPS 046 Cipete Selatan.
Baca SelengkapnyaKPK menyatakan bahwa ada kemungkinan David Glen akan hadir sebagai saksi dalam sidang tersebut
Baca SelengkapnyaKPK menarget pemulihan keuangan negara atau asset recovery KPK tahun 2024 adalah Rp400 miliar.
Baca SelengkapnyaPangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma melaksanakan uji coba program penyediaan makanan bergizi secara gratis di beberapa sekolah.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama RI Nasaruddin Umar melaporkan penerimaan gratifikasi dalam bentuk sejumlah barang ke Direktorat Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi
Baca SelengkapnyaWarga kolong jembatan yang berada di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Utara sebagian telah pindah ke rusun di Jalan Tongkol, Pademangan.
Baca SelengkapnyaLatif juga melaporkan kendaraan truk box tersebut sudah dilakukan pengecekan, hasilnya tidak ada indikasi rem blong.
Baca SelengkapnyaMantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap berharap operasi tangkap tangan tidak dihapus.
Baca SelengkapnyaKPK menangkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) dalam kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu.
Baca SelengkapnyaKPK menangkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) dalam kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu
Baca SelengkapnyaKelima pimpinan KPK yang baru terpilih memiliki pengalaman yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaRohidin merupakan calon gubernur (Cagub) petahana yang diusung Partai Golkar, PKS, PPP dan Hanura.
Baca Selengkapnya