Polisi menangkap Wowon Erawan alias Aki, otak pembunuhan berantai satu keluarga di Bekasi. Wowon ditangkap polisi tanpa perlawanan di kediamannya Kampung Babakan Mande Kelurahan Gunungsari Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur, Selasa (17/1) dini hari.
Detik-Detik Penangkapan Wowon dan Duloh, Pembunuh Berantai di Bekasi dan Cianjur
Pembunuhan
Wowon tak melakukan perlawanan saat ditangkap polisi. Polisi mengecek identitas Wowon.
Polisi langsung menginteroasi Wowon. Dia mengakui perbuatannya.
Wowon langsung digelandang polisi. Dia sempat diminta menunjukkan rumah Duloh, pelaku lain pembunuh berantai di Bekasi.
Letak rumah Duloh tak jauh dari kediaman Wowon. Sama seperti Wowon, Duloh tak berkutik ketika polisi menyambangi kediamannya.
Duloh mengakui meracuni para korban saat diinterogasi polisi. Keduanya saat ini dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.
Pelaku membunuh korban lantaran khawatir aksi pembunuhan berantai sebelumnya di Cianjur dibongkar korban. Selain Wowon dan Duloh, polisi menetapkan Dede Solehudin sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 dan Pasal 339 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal hukuman mati.
Sumber dari dinas keamanan Ukraina menginformasikan kepada AFP mereka bertanggung jawab atas ledakan bom skuter yang mereka sebut sebagai "operasi khusus".
Baca SelengkapnyaSebelumnya, anggota Polres Palangkaraya Anton terbukti terseret sejumlah masalah.
Baca SelengkapnyaSetelah sidang komisi kode etik Polri (KKEP), Brigadir AKS telah dijatuhi sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Baca SelengkapnyaKeputusan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo sontak membuat pihak keluarga dan kerabat korban terkejut karena dua pelaku dibebaskan.
Baca SelengkapnyaKeputusan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo sontak membuat pihak keluarga dan kerabat korban terkejut karena dua pelaku dibebaskan.
Baca SelengkapnyaAnak MAS (14), terduga pelaku pembunuhan ayahnya berinisial APW (40) dan neneknya, RM (69) menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan Apsifor, MAS perlu melakukan pemeriksaan kejiwaan lanjutan oleh dokter psikiatri.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap saat warga menemukan sesosok mayat dalam kondisi tergeletak di kebun sawit.
Baca SelengkapnyaSeorang balita berusia 3,5 tahun tewas usai diracun dan dianiaya oleh kekasih sang ibu.
Baca SelengkapnyaDi lokasi jasad korban ditemukan, ada helm diduga milik pelaku yang tertinggal.
Baca SelengkapnyaSalah satu pemuda pelaku carok, Andre (28), warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, meninggal dunia saat dirawat di RSUD Pasirian.
Baca SelengkapnyaSejumlah ilmuwan Suriah tewas dalam beberapa hari terakhir setelah rezim Assad jatuh.
Baca Selengkapnya