Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya kisah menarik tentang kebersamaannya dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia mengaku mendapat ilmu dan pengalaman politik di dapur rumah Megawati di Kebagusan, Jakarta Selatan. “Saya itu sudah gabung dengan PDI sejak tahun 1992, saat saya masih mahasiswa di Yogya. Waktu itu masih PDI, belum PDIP. Saya sudah mulai ikut kampanye, bertemu Suryadi, Pak Kwik dan lainnya nggak pernah saya lupakan,” kata Ganjar.
Potret Kebersamaan Megawati dan Ganjar Pranowo, Ternyata Sejak Puluhan Tahun Lalu
Ganjar Pranowo
Kecintaannya pada PDIP berlanjut saat Ganjar merantau ke Jakarta. Saat itu, Ganjar mengatakan sering main ke rumah Megawati di Kebagusan, Jakarta Selatan. “Tahun 1999 saya ke Jakarta, saat itu saya bukan siapa-siapa. Karena senang dengan PDIP, jadi saya sering main ke rumah Ibu Megawati di Kebagusan. Setiap sore saya nongkrong dengan teman-teman di Kebagusan. Dan kalau nongkrong ya di dapurnya Ibu Megawati itu,” kenang Ganjar.
Ternyata kebiasaan nongkrong di dapur Megawati itu membuat Ganjar mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman tentang politik. Dia sering bertemu dengan Taufiq Kiemas, dan ngobrol tentang politik meski dengan hal yang sederhana. Saking seringnya nongkrong di dapur Megawati, Ganjar hafal betul bahwa masakan paling enak dari Presiden RI ke-5 itu adalah mie rebus. Setiap ia datang bersama teman-temannya, selalu makan masakan itu. “Bahkan Gus Dur (Abdurrahman Wahid) itu setiap malam datang ke rumah Ibu. Setiap jam 10 malam, Gus Dur selalu minta dibuatkan mie instan dan dobel,” ucapnya.
Karir politik Ganjar kemudian menemukan jalannya. Ia dipercaya menjadi bagian dari Badan Diklat Partai PDIP dan berkeliling se-Indonesia untuk memberikan pengarahan pada kader. Kemudian, tahun 2004, Ganjar ditugaskan untuk maju sebagai calon anggota DPR RI dan terpilih. “Saya dibantu mas Conny (Cornelis Lay) mas Sonny Keraf, mas Pramono Anung untuk maju DPR dan Alhamdulillah jadi. Setelah itu, saya diminta maju sebagai Gubernur Jawa Tengah sampai sekarang,” pungkasnya.
MVP Pictures baru saja merilis trailer terbaru untuk film horor berjudul "Pengantin Setan".
Baca SelengkapnyaWanita itu merasa bahagia dan terkejut karena kini menjadi tetangga Talitha Curtis yang baru saja pindah ke lingkungan mereka.
Baca SelengkapnyaRonny tidak mengungkapkan nama pihak yang diduga sebagai otak penyebaran spanduk tersebut, tetapi pelaku merasa terganggu ketegasan Megawati.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, yang lebih parah lagi, pabrik-pabrik bisa gulung tikar karena tak mampu dengan kenaikan PPN tersebut
Baca SelengkapnyaBukan tanpa alasan PDIP melakukan pemecatan terhadap Jokowi, karena dianggap telah melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaSemua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaDPP PDIP mengakui adanya upaya dari Presiden Joko Widodo untuk mengubah kongres dengan mengganti Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal.
Baca SelengkapnyaPDIP mencium ada upaya membegal partainya melalui Kongres PDIP yang bakal digelar dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar untuk mengatasi dan menindak korupsi ini sudah ada mekanisme hukumnya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai pemecatan terhadap Jokowi merupakan langkah yang tepat.
Baca SelengkapnyaPDIP memecat para kader, karena mereka sudah tidak sejalan dengan visi misi maupun melanggar aturan yang telah ditetapkan partai.
Baca SelengkapnyaPemecatan ini menjadi momen penting bagi Jokowi untuk membuktikan kehebatannya dalam dunia politik.
Baca Selengkapnya