Ketua Umum Partai Hanura Wiranto saat mendeklarasikan capres dan cawapres pada Pilpres 2014 di Hotel Mercure, Jakarta, Selasa (2/7). Partai Hanura resmi mendeklarasikan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2014.
Wiranto tunjuk Hary Tanoe sebagai pendamping di Pilpres 2014
Capres 2014
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto saat menunjuk Hary Tanoesoedibjo sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2014.
Hary Tanoesoedibjo berpidato di depan pendukungnya saat mendeklarasikan dirinya sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2014 yang diusung Partai Hanura, di Hotel Mercure, Jakarta, Selasa (2/7).
Aksi pendukung dari kader Partai Hanura saat menghadiri pendeklarasian Wiranto-Hary Tanoe sebagai capres-cawapres di Pilpres 2014.
Momen Menhan Sjafrie Sjamsoeddin temui tiga jenderal senior TNI berdarah Kopassus.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok deretan Jenderal berdarah Kopassus yang menghentikan langkah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Baca SelengkapnyaWiranto ditunjuk menjadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan
Baca SelengkapnyaNama Jenderal Wiranto sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik penasihat khusus presiden di Istana Negara
Baca SelengkapnyaLuhut Panjaitan, Dokter Terawan hingga eks Kasad Dudung dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden
Baca SelengkapnyaJauh sebelum dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden, Wiranto pernah mencopot pangkat Prabowo saat keduanya bersama-sama berada di tubuh militer.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik penasihat khusus presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10)
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik para penasihat khusus presiden pada hari ini, Selasa (22/10). Ada 4 jenderal senior yang ditunjuk menjadi penasihat Prabowo.
Baca SelengkapnyaWiranto melihat langsung teknis pelaksanaan termasuk menu makanan senilai Rp15.000 yang diberikan kepada para siswa.
Baca SelengkapnyaJenderal (Purn) Wiranto merupakan saksi sejarah lengsernya Presiden Soeharto setelah 32 tahun berkuasa.
Baca Selengkapnya