Dokter China, Liu Zhongjun memperlihatkan alat ciptaannya berbahan titanium pada sebuah model tulang belakang saat diperkenalkan di Peking University Third Hospital di Beijing.
Dokter China ciptakan alat untuk penderita kanker tulang
China
Alat ciptaan dr. Liu saat diuji coba pada replika tulang belakang. Alat temuannya ini dibuat untuk pertama kalinya menggunakan teknologi mesin cetak 3D.
Seorang staf medis memperlihatkan bentuk alat ciptaan dr. Liu yang terlihat berongga.
Dokter Liu Zhongjun memberikan penjelasan melalui layar laptop tentang metode pemasangan alat ciptaannya tersebut.
Sebuah gambar kombinasi replika tulang belakang memperlihatkan teknik pemasangan alat dengan tabung titanium menggunakan cara biasa (tengah) dan cara modern dengan alat hasil cetak 3D (kanan).
Kejadian ini menunjukkan betapa besar tekanan akademik yang dialami oleh siswa dan orang tua di China.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan mobil berbahan bakar metanol.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim telah membawa suhu panas ekstrem ke sebagian besar wilayah dunia tahun ini.
Baca SelengkapnyaSektor ini semakin disebut-sebut sebagai pendorong pertumbuhan baru bagi ekonomi China.
Baca SelengkapnyaPasar kerja di China untuk para ahli terbaik di negara itu tetap ketat.
Baca SelengkapnyaMakam itu milik bangsawan dari Dinasti Han yang ditemukan di Provinsi Jiangzi, China timur.
Baca SelengkapnyaKetahui tanda-tanda kolesterol tinggi serta langkah-langkah penanganannya.
Baca SelengkapnyaWhite Mafia yang sebelumnya hanya melayani selebriti dan tokoh masyarakat, kini membuka layanan tersebut untuk masyarakat umum akibat tingginya permintaan.
Baca SelengkapnyaDia bekerja di wilayah otonomi Mongolia Dalam di bagian utara, dijatuhi hukuman akibat kasus korupsi, penyuapan, penyalahgunaan anggaran publik.
Baca SelengkapnyaTerapi oksigen murni sering diklaim bermanfaat untuk kesehatan. Apakah itu benar? Temukan fakta ilmiah dan efektivitasnya dalam artikel ini.
Baca SelengkapnyaKonsumsi batubara global diprediksi mencapai rekor tertinggi pada tahun 2024, menurut IEA.
Baca SelengkapnyaRekor yang dicapai oleh astronot ini mencerminkan kemajuan signifikan dari program luar angkasa China yang semakin bersaing di kancah internasional.
Baca Selengkapnya