Melansir dari unggahan video di kanal Youtube Bimo K.A. membagikan foto-foto lawas merekam momen ketika Jenderal Besar Soedirman akan disemayamkan. Setelah memimpin perang gerilya dari akhir 1948 hingga pertengahan 1949, kesehatan Soedirman makin melemah. Sang Jenderal akhirnya mangkat pada 29 Januari 1950 di usianya yang ke-34 tahun di Magelang.
Momen Pemakaman Jenderal Besar Soedirman, Lautan Manusia Ikut Mengantarnya
Soedirman
Setelah disemayamkan, jenazahnya di bawa ke Yogyakarta pada 30 Januari 1950 untuk dimakamkan. Dalam perjalanannya menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara Yogyakarta, ribuan masyarakat tumpah ruah di sepanjang jalan turut memberikan penghormatan terakhir. Sebab, sang jenderal sangat disegani oleh masyarakat karena jasa-jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Jenderal besar Indonesia ini lahir di Bodas Karangjati, Rembang, Purbalingga, 24 Januari 1916. Saat usianya baru menginjak 31 tahun, Soedirman sudah menjadi seorang jenderal. Kecintaannya pada Tanah Air tentu sudah tak perlu diragukan lagi. Bahkan, saat tengah menderita sakit paru-paru parah ia tetap bergerilya melawan Belanda.
Di kalangan prajurit, Jenderal Soedirman adalah sosok yang paling dihormati. Terlepas dari aksi heroismenya dalam perang kemerdekaan, jenderal yang pernah menjadi guru di SD Muhammadiyah ini dianggap sebagai Bapak Tentara yang lebih dari sekadar menguatkan tentara, melainkan juga membuat tentara jadi kekuatan penting di dalam negara.
Pada tahun 1997, Soedirman dianugerahi pangkat Jenderal Bintang Lima karena jasa-jasanya. Bersama Soedirman, dua penerima Bintang Lima lain adalah Jenderal Abdul Haris Nasution alias AH Nasution dan Jenderal Soeharto. Keduanya adalah mantan bawahan Soedirman di zaman revolusi. Hanya tiga orang ini yang tercatat punya Bintang Lima dan dipanggil sebagai Jenderal Besar.
Usaha untuk menyatukan organisasi-organisasi pemuda yang dimulai oleh Kongres Pemuda I terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 22 November, Hari Perhubungan Darat Nasional diperingati untuk mengingat pentingnya transportasi darat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSambal adalah salah satu elemen kuliner paling populer dan khas dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaKarena di Sumedang tidak ada tofu, lantas Ong Ki No berusaha membuat tahu semirip mungkin dengan yang diinginkan istrinya tersebut.
Baca SelengkapnyaIni kunjungan pertama pemimpin negara Arab ke Israel dan picu kontroversi.
Baca SelengkapnyaDalam penelitian ini, ilmuwan menganalisis sampel dari bangkai kapal kuno.
Baca SelengkapnyaBegini sejarah permainan engklek di Indonesia, mulai dari cara bermainnya dan manfaatnya.
Baca SelengkapnyaPertempuran bersejarah tersebut berhasil dimenangkan pasukan Muslim Arab.
Baca SelengkapnyaIni merupakan contoh roda paling awal yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaNama Imam Syafi'ie sudah terkenal di kalangan masyarakat Jakarta, khususnya di sekitar Pasar Senen, sejak masa penjajahan Belanda.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Maukar terjadi di tengah kondisi politik yang penuh gejolak. Ketika berbagai pemberontakan muncul di daerah-daerah yang menginginkan otonomi daerah.
Baca SelengkapnyaTol Jagorawi diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto.
Baca Selengkapnya