5 Hal menjijikkan ini jadi rahasia kecantikan di zaman kuno
Merdeka.com - Sudah sejak berabad-abad yang lalu pria dan wanita selalu berusaha untuk tampil cantik dan menawan. Begitu juga dengan masyarakat yang ada saat ini. Jutaan produk kecantikan dibuat demi memuaskan keinginan manusia untuk tampil cantik dan menarik. Di zaman kuno tentu produk kecantikan tak sebanyak yang ada saat ini.
Orang-orang di masa lalu memiliki cara sendiri untuk terlihat cantik dan menarik. Tak jarang mereka menggunakan bahan yang aneh dan bahkan menjijikkan. Tak percaya? berikut adalah beberapa bahan menjijikkan yang digunakan oleh orang di zaman kuno demi terlihat cantik, seperti dilansir oleh Smosh.
1. Air kencing untuk penyegar mulut
-
Dimana penemuan makeup kuno itu? Mereka berhasil menemukan produk makeup langka dengan 10 warna berbeda serta berbagai jenis aksesori rambut dan perhiasan.
-
Kenapa orang pakai susuk kecantikan? Rasa tidak percaya diri dan ketidakpuasan terhadap penampilan adalah alasan umum di balik penggunaan susuk.
-
Mengapa wanita Yunani Kuno pakai kosmetik? Namun, sebenarnya wanita dari semua kelas menggunakan kosmetik untuk mempercantik kulit dan menonjolkan fitur wajah mereka.
-
Bagaimana cara pembuatan lipstik kuno ini? Campuran pigmen sebagian besar dibuat dengan menggunakan hematit yang dihancurkan, suatu mineral oksida, menghasilkan warna merah yang cerah, bersama dengan mineral lainnya, seperti manganit dan braunit, demikian temuan para peneliti.
-
Apa kosmetik yang digunakan wanita Yunani Kuno? Salah satu bahan paling umum yang digunakan adalah timbal, yang sekarang diketahui memiliki efek berbahaya seperti gangguan perkembangan, kemandulan, dan pikun. Saat itu, timbal digunakan dalam bentuk pasta, mirip dengan dasar riasan modern, untuk memutihkan kulit dan membuat wanita terlihat lebih muda.
-
Bagaimana lipstik di zaman dulu dibuat? Lipstik itu terbuat dari rumput laut, tanah liat, dan serangga kering rebus. Biasanya, wanita zaman dahulu menggunakan tepung khusus dari tanaman kering dan serangga.
Saat ini kita mengenal mouthwash yang digunakan untuk menyegarkan napas. Tetapi dulu tak ada mouthwash. Sebagai gantinya, orang Romawi Kuno menggunakan urine untuk menyegarkan napas mereka dan memutihkan gigi. Coba bayangkan betapa menjijikkannya itu!
2. Kumbang untuk lipstik
Konon kabarnya di zaman Mesir Kuno, Ratu Cleopatra menggunakan kumbang untuk dijadikan lipstik. Kumbang dan semut dihancurkan untuk digunakan sebagai pemerah bibir. Kumbang bisa memberikan warna merah pada lipstik dan semut digunakan sebagai campuran pemerah bibir.
3. Kotoran buaya untuk melembutkan kulit
Masyarakat di Yunani dan Romawi Kuno percaya bahwa kotoran buaya bisa melembutkan kulit dan membuat awet muda. Yang menjijikkan adalah mereka langsung menggunakan kotoran tersebut pada wajah mereka setelah andi untuk mendapatkan kulit awet muda. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akar kata "kosmetik" juga berasal dari bahasa Yunani.
Baca SelengkapnyaPada zaman dahulu kala ternyata wanita telah banyak berjuang demi memenuhi standar kecantikan, seperti dahi lebar, kaki kecil hingga kuku panjang.
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan bahan-bahan alami, yang mudah didapatkan.
Baca SelengkapnyaProduk makeup atau riasan wajah telah digunakan sejak zaman Romawi kuno.
Baca SelengkapnyaDari asal-usulnya sebagai penanda status hingga menjadi produk global, lipstik terus menciptakan kisah unik dalam ritual kecantikan perempuan
Baca SelengkapnyaSejak kapan ya perempuan mulai menggunakan lipstik?
Baca SelengkapnyaSejumlah metode kontrasepsi sudah mulai digunakan manusia sejak masa lalu.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar teknik pengobatan ekstrem di zaman kuno. Mana yang lebih mengerikan?
Baca SelengkapnyaKetika kemasan krim dibuka, para arkeolog hampir pingsan. Simak apa penyebabnya,
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penemuan wadah lipstik yang telah digunakan wanita 4000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMengapa pada foto-foto lama, seseorang dengan usia yang sama dengan kita sekarang tampak lebih tua?
Baca SelengkapnyaBerikut adalaha cara manusia purba membersihkan giginya sebelum ditemukan pasta gigi.
Baca Selengkapnya