5 Hobi aneh ini dilakukan demi menyenangkan banyak orang
Merdeka.com - Semua orang memiliki kegemaran atau hobi yang biasa mereka lakukan untuk mengisi waktu senggang mereka. Namun, lima orang ini memiliki hobi yang tidak hanya berdampak pada kepuasan diri sendiri, tetapi juga bagi kepentingan sosial di lingkungannya. Penasaran? Berikut adalah lima hobi aneh yang dilakukan demi menyenangkan banyak orang .
Membunuh lalat
Ruan Tang punya cara unik untuk membantu orang-orang yang tinggal di sekitarnya. Nenek 80 tahun ini memiliki kebiasaan unik, yakni membunuh lalat. Kebiasaan aneh itu mulai ditekuninya sejak dirinya pensiun sekitar 14 tahun yang lalu."Membunuh lalat adalah cara terbaik untuk membuat diri saya berguna bagi orang lain, dan kini saya melakukannya setiap hari," ungkap Ruan kepada Daily Mail.Ruan kini telah menjadikan kegiatan itu sebagai hobi tetapnya. Dia menghabiskan rata-rata delapan jam sehari untuk membunuh lalat. Ruan pun memperkirakan bahwa dirinya dapat membunuh sekitar 1.000 lalat per hari.Meski apa yang dilakukan oleh Ruan terdengar sangat aneh, dia telah dianggap sebagai pahlawan di kotanya. Menurut sebuah koran lokal di China, lalat dianggap sebagai musuh manusia, dan Ruang berhasil membebaskan masyarakat dari gangguan lalat.
-
Siapa yang bisa melakukan hobi ini? Aktivitas seni ini dapat dilakukan secara mandiri atau bersama keluarga dan teman, yang membuatnya menjadi hobi sosial yang bermanfaat.
-
Hobi apa yang tingkatkan kreativitas? Punya hobi memasak? Skill yang satu ini mungkin dianggap biasa, tapi ternyata kalau rutin dilakukan bisa meningkatkan kreativitas yang dimiliki seseorang, lho!
-
Apa hobi unik orang kaya? Selain itu, hobi juga dapat menciptakan peluang untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat serupa, memperluas pengetahuan, dan menghilangkan stres sehari-hari.
-
Siapa yang tertarik dengan kerajinan? Produk dari karung goni ini pun menarik perhatian kalangan muda.
-
Kenapa hobi lansia penting? Kehidupan usia lanjut tidak selalu identik dengan kesepian dan keterbatasan. Lansia, atau kalangan lanjut usia, memiliki banyak waktu luang yang dapat diisi dengan berbagai aktivitas yang menggembirakan dan tidak menimbulkan stres.
Photo: BackChina.com
Jian Hsiao, 58, tetangga Ruan, mengatakan: "Dia benar-benar sangat jago membunuh lalat, dia pahlawan kami."
Berjalan mundur untuk kedamaian dunia
Mani Manithan rupanya memiliki cara unik untuk mencapai perdamaian dunia. Selama 25 tahun terakhir, pria asal India ini mempraktikkan jalan mundur.Mani mulai berjalan mundur sejak tahun 1989, setelah serangkaian insiden kekerasan terjadi di India. Karena telah terbiasa dengan praktik itu, dia kini mengalami kesulitan untuk berjalan lurus. Untuk mencukupi kebutuhannya, sehari-hari Mani berjualan ponsel di desa Agraham di negara bagian India, Tamil Nadu. Tepat pada tanggal 14 Juni 1989 lalu, dia mengambil sumpah untuk berjalan mundur. Sumpah pertamanya dilakukan dengan berjalan mundur sejauh 300 mil dari desanya ke Chennai."Di tingkat internasional, terorisme terus meningkat dan ada begitu banyak kasus ledakan yang terjadi," ungkap Mani kepada Caters News.Mani menambahkan bahwa dia bukan orang yang gampang menyerah. Jadi, selama dunia yang dia tinggali tidak mencapai kedamaian, dia akan terus melakukan praktik aneh itu. Sekarang setelah sekian lama melakukan praktik berjalan mundur, Mani tampaknya telah menyempurnakan seni melihat ke belakang bahunya. Dia bahkan bisa melakukannya sambil menaiki tangga, transportasi umum, dan rutinitas normal lainnya."Berjalan normal adalah sebuah tantangan bagi saya, karena saya telah lupa bagaimana melakukannya. Saya sudah merasa sangat nyaman berjalan seperti ini," tandasnya.
Topik pilihan: Tips Cantik | Tips Cinta | Wanita merdeka
Bikin rumah untuk gelandangan
Gregory Kloehn tidak ingin menyia-nyiakan bakat seninya hanya untuk mencari popularitas. Dia pun menggunakan keahliannya untuk sebuah tujuan mulia, membantu para gelandangan di sekitarnya. Gregory berusaha memanfaatkan limbah material yang sudah tak terpakai untuk membuat rumah-rumah kecil bagi para gelandangan di kotanya. Rumah mungil buatannya bersifat mobile atau bisa dipindah kemana pun. Proyek amal itu dinamainya Homeless Homes Project.Sejauh ini, Gregory telah membangun sekitar 10 rumah. Dia berharap bahwa proyek itu bisa tetap berjalan, sehingga dia bisa menciptakan lebih banyak rumah untuk kaum gelandangan di kotanya. Agar terlihat lebih menarik, rumah-rumah itu dicat dengan warna-warna cerah.Gregory, 43, sendiri merupakan seorang pematung profesional yang berasal dari Denver. Namun, dia sekarang tinggal di Oakland, California, di mana dia sedang mengerjakan proyek konstruksi filantropisnya.
Topik pilihan: Tips Cantik | Tips Cinta | Wanita merdeka "Saya dulunya adalah seorang pematung. Dan hanya menjual karya-karya saya kepada orang-orang kaya. Namun, saya kemudian terpikir untuk melakukan sesuatu yang lebih menyenangkan. Ya, saya mencoba mendalami arsitektur dan mulai mengamati kehidupan para tunawisma," kata pengarang buku Homeless Architecture itu kepada Mercury News.
Proses pembuatan rumah-rumah mungil itu menuntutnya untuk "menyelami" kubangan sampah di lingkungan industri Oakland, di mana limbah pembuangan ilegal semakin merajalela. Gregory sangat berhati-hati dalam memilih bahan-bahan yang dibutuhkannya untuk membuat rumah.
Dia kemudian membawa semua bahan-bahan yang didapatnya ke studionya. Gregory mengaku membutuhkan waktu dua sampai tiga hari untuk membangun rumah mungil itu. Sayangnya, beberapa rumah yang sudah diberikannya secara gratis kepada para gelandangan, justru dirusak atau bahkan dijual.
Seorang gelandangan pernah menjual rumahnya seharga USD 80 (Rp 921.680) untuk dijadikan rumah anjing. Meski tidak semua gelandangan yang dibuatkan rumah oleh Gregory menghargai jerih payahnya, dia tetap tidak akan menyerah. Dia berjanji akan tetap meneruskan proyek amalnya.
Photos: Brian J. Reynolds
Mengolah sampah jadi robot
Para pekerja di sebuah tempat pembuangan barang bekas di China berhasil menyulap sampah logam, yang tergeletak di sekitar tempat kerja mereka, menjadi replika Transformer seukuran aslinya. Replika Autobot yang populer di seluruh dunia itu sukses menarik perhatian banyak pengunjung dan orang yang kebetulan lewat di dekat tempat pembuangan tersebut.Replika Transformers itu, seperti dilansir Hexun, kini dipajang di sebuah rumah terpencil di atas bukit, di Jinan, Provinsi Shangdong, China Timur. Li Hung, 21, adalah orang pertama yang membangun Transformer dari logam bekas yang berserakan di tempat kerjanya. Bersama timnya, mahasiswa PR and marketing, yang juga bekerja paruh waktu di tempat pembuangan itu, kemudian membangun lebih dari 40 Transformer dalam waktu empat bulan."Jika kita berhasil membuat sesuatu yang spektakuler dari sampah, orang-orang akan melihat kita. Dan kita bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan," kata Li.
Rupanya, apa yang dikatakan Li memang benar. Robot buatannya sekarang menjadi sangat populer, dan berhasil menuai banyak pujian dari penduduk setempat. Meski sebagian besar tim Li hanya lah para petani biasa, mereka berhasil melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan robot raksasa tersebut. Proses pengerjaan robot ini dimulai dengan men-download gambar Transformer di internet. Robot terbesar memiliki tinggi hingga 60 meter dan berat sekitar 5 ton. Li dan timnya akan menjual replika tersebut, masing-masing dengan harga sekitar 100.000 yuan (atau sekitar Rp 184 juta).
Topik pilihan: Tips Cantik | Tips Cinta | Wanita merdeka
Bikin manusia salju yang jadi daya tarik wisata
Seorang petani dari Gilman, Minnesota, Amerika Serikat, berhasil membangun sebuah manusia salju raksasa setinggi 15,2 meter. Petani itu bernama Greg Novak.Greg mendapatkan ide itu pada akhir Januari lalu, ketika dia sedang memindahkan gundukan besar salju untuk mencegah atap rumah kacanya runtuh. Seperti dilansir KMSP, dia membangun manusia salju itu dalam waktu 5 minggu. Beruntung saat Greg membangun manusia saljunya, teman-teman dan keluarganya ikut membantu menyelesaikan pekerjaannya di ladang. Usahanya kini tak sia-sia, karena manusia salju ciptaannya berhasil menarik perhatian para wisatawan dari seluruh negara.
Photo by KMSPValerie Timm, salah satu wisatawan yang datang untuk melihat manusia salju ciptaan Greg, mengatakan kepada media lokal bahwa melihat foto Greg saja tidak cukup baginya. Maka, dia pun memutuskan untuk bertemu dengannya secara pribadi. "Ini menakjubkan," tandas Valerie, menggambarkan perasaannya.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memiliki hobi bisa jadi sama pentingnya dengan berolahraga dan memiliki pekerjaan terhadap kesehatan mental kita.
Baca SelengkapnyaMobil-mobil ini dimodifikasi hingga memiliki penampilan yang super unik. Kehadirannya di jalan justru mengundang gelak tawa pengendara lain!
Baca SelengkapnyaKehidupan usia lanjut tidak selalu identik dengan kesepian dan keterbatasan. Banyak kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan bersama pasangan.
Baca SelengkapnyaMemiliki hobi dapat meningkatkan kesehatan mental lebih baik.
Baca SelengkapnyaSetiap orang pasti memiliki hobinya masing-masing, termasuk orang kaya di dunia.
Baca SelengkapnyaModifikasi nyeleneh ini cukup untuk menghibur saja, tidak untuk diikuti.
Baca SelengkapnyaBerikut contoh puisi berantai 5 orang lucu yang bisa menjadi hiburan dikala kumpul bersama.
Baca SelengkapnyaHobi yang tepat bisa menjadi jalan bagi lansia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran dengan tepat.
Baca SelengkapnyaJalan rusak memang seharusnya segera diperbaiki, tapi gak begini juga. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaTernyata banyak modifikasi roda mobil yang memakai barang-barang tak terduga. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaMemonetasi hobi saat ini bisa menjadi alternatif untuk pendapatan sampingan.
Baca SelengkapnyaKarnaval selalu menjadi momen yang dinanti-nanti karena menghadirkan kegembiraan dan keceriaan di tengah masyarakat.
Baca Selengkapnya