8 Kesalahan fatal dalam surat lamaran kerja
Merdeka.com - Selama ini Anda mengeluh karena belum mendapat panggilan kerja. Padahal Anda cukup memenuhi suatu kualifikasi di perusahaan. Salah satu penyebab Anda tidak segera dipanggil kerja adalah kesalahan penulisan lamaran kerja atau yang sering disebut Curriculum Vitae (CV). Berikut kesalahan menulis CV yang harus dihindari dilansir magforwomen.
1. Menggunakan frase negatif
Hindari frase seperti 'gaji berapapun' dan 'bersedia untuk melakukan pekerjaan apapun'. Sebaiknya gunakan yang positif, yang menunjukkan motivasi Anda terhadap perusahaan.
-
Apa tips penting untuk wawancara kerja? 'Kedengarannya cukup sederhana, tetapi saya memperhatikan bahwa tingkat kesiapan kandidat tampaknya telah menurun dalam lima tahun terakhir atau lebih,' kata Adriane, Rabu (11/9). 'Saya benar-benar terkejut melihat seberapa sering orang tidak mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Inilah sesuatu yang sangat mendasar yang saya lihat tidak dipahami oleh para kandidat saat ini,' kata dia.
-
Bagaimana cara mempersiapkan wawancara kerja? Melakukan riset perusahaan yang akan dilamar Mempersiapkan diri untuk wawancara tidak perlu memakan waktu lama. Schwager mengatakan akan lebih baik jika kandidat menyebutkan sesuatu dari profil LinkedIn, profil X, atau informasi lain tentang perusahaan di awal wawancara. 'Itu langsung membuat saya berpikir bahwa kandidat tersebut terlibat dan memulai percakapan dengan nada yang sangat baik,' katanya.
-
Apa yang harus ditulis dalam surat lamaran kerja? Tuliskan poin-poin berikut secara berurutan.Pastikan surat lamaran kerja yang baik harus singkat, jelas, dan profesional.1. Tempat dan tanggal penulisan surat.2. Kepada Yth. nama orang beserta gelar dan jabatannya atau perusahaan yang dituju.3. Alamat lengkap perusahaan juga tidak boleh dilewatkan.4. Salam pembuka. 5. Kata pengantar/pembukaanSaat menuliskan kata pengantar atau pembuka dalam surat lamaran kerja, cantumkan di mana Anda mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja yang dibuka pada perusahaan yang Anda tuju. Baik dari surat kabar maupun internet, atau teman Anda.Sebutkan posisi jabatan pekerjaan yang Anda pilih jika dalam perusahaan tersebut membutuhkan banyak sekali karyawan baru.6. Biodata pribadiTuliskan nama lengkap Anda, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon atau nomor handphone, E-Mail, Pendidikan (tidak wajib). Jika Anda ingin menulis latar belakang pendidikan Anda, tulis saja latar belakang pendidikan tertinggi Anda. 7. Pengalaman kerja dan kemampuan AndaJika sebelumnya Anda pernah bekerja, tulisan pekerjaan Anda sebelumnya. Jika belum pernah bekerja (fresh-graduate) tidak usah. Tulis juga kemampuan Anda yang sekiranya dibutuhkan dalam perusahaan tersebut.8. PenutupTulislah bahwa Anda mempunyai keinginan besar agar diterima di perusahaan tersebut. Jangan lupa mengucapkan Terima kasih.9. Lampiran surat lamaran kerjaAgar perusahaan yang Anda tuju semakin yakin untuk menerima Anda, lampirkan juga hal-hal yang dapat menambah nilai Anda. Hal yang sebaiknya ada sebagai lampiran adalah:Pas foto (foto terbaru)Fotokopi KTPDaftar riwayat hidupFotokopi ijazah terakhirFotokopi sertifikat kompetensi (kursus atau pelatihan yang pernah Anda ikuti)10. Hormat saya, (Tanda tangan dan nama lengkap Anda)
-
Mengapa penting untuk merespons undangan wawancara dengan cepat? Ketepatan waktu menunjukkan bahwa Anda bersemangat, disiplin, dan menghargai kesempatan yang diberikan oleh perekrut. Tanggapan yang cepat juga memberi kesan bahwa Anda menghormati waktu mereka dan siap menjalani proses perekrutan dengan komitmen tinggi.
-
Kenapa surat lamaran kerja penting? Surat lamaran kerja adalah salah satu hal yang sangat penting ketika Anda mencari pekerjaan.Surat ini adalah kesempatan Anda untuk menunjukkan kualifikasi, pengalaman, dan kepribadian Anda yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar.Surat lamaran kerja yang baik akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara dari perusahaan yang Anda inginkan.
-
Apa yang harus dipersiapkan sebelum wawancara? Langkah penting selanjutnya yang bisa kamu coba adalah membuat daftar pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan pada saat wawancara berlangsung.
2. Melakukan kesalahan ejaan dan tata bahasa
Pastikan Anda membaca CV lagi setelah menulisnya dengan teliti untuk menghindari kesalahan. Tidak ada alasan untuk kesalahan ejaan dan tata bahasa.
3. Membuat kesalahan dalam tahun atau riwayat pendidikan
Kesalahan menulis tanggal lahir atau tahun kelulusan mempengaruhi kualitas diri dan bisa berakibat fatal.
4. Satu surat lamaran cocok untuk semua pekerjaan
Berbagai jenis pekerjaan memerlukan berbagai jenis keterampilan. Itulah alasan mengapa Anda harus mengirimkan CV yang berbeda untuk pekerjaan yang berbeda, sebab kebutuhannya juga berbeda.
5. Hanya menuliskan keterangan lulus
Jika Anda lulus, tuliskan bidang spesialisasi Anda. Bukan hanya menyatakan bahwa Anda lulus. Hal ini akan mengurangi nilai jual Anda.
6. Terlalu menjual
Jual diri dalam resume adalah satu hal. Tapi jika berlebihan Anda akan dianggap over confidence dan itu dampaknya tidak baik untuk Anda.
7. Menambahkan informasi yang tidak terkait
CV yang baik tidak diukur dari banyaknya jumlah halaman. Cukup tuliskan informasi yang penting, sesuai dengan persyaratan, singkat dan jelas.
8. Menyebutkan hal biasa sebagai keterampilan khusus
Hati-hati saat menyatakan keterampilan Anda. Sebuah keterampilan harus sesuatu yang secara universal diterima sebagai suatu keterampilan. Jangan pernah mengklaim bahwa Anda mengatakan punya kemampuan memasak tapi melamar sebagai pegawai bank. Tidak nyambung kan?
Anda harus teliti dalam menulis CV, sebab CV adalah cerminan kualitas diri Anda.
Baca juga:
Jangan katakan 5 hal ini pada rekan kerja!
Alasan yang baik untuk keluar dari pekerjaan
10 Hal yang bisa bikin karyawan dipecat
5 Pertanyaan ini bantu Anda tentukan karir yang tepat (mdk/vic)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan kedua adalah Anda kurang persiapan baik itu dari segi diri sendiri maupun persyaratan yang diminta oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaUntuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.
Baca SelengkapnyaKelemahan diri perlu dipahami sebagai bekal wawancara kerja.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha asal Australia jengkel saat menerima lamaran pekerjaan dari Gen Z, kenapa?
Baca SelengkapnyaMenggunakan kecerdasan buatan dalam surat lamaran memiliki dampak kurang baik bagi pencari kerja.
Baca Selengkapnya31 persen karyawan merasa bekerja di lingkungan yang tidak menghargai antar sesama
Baca SelengkapnyaPenting bagi pelamar untuk menanggapi undangan tersebut dengan baik dan sopan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 6 Calon Siswa dinyatakan gagal saat mengikuti tes kejiwaan.
Baca Selengkapnya