Bagaimana Ceritanya sampai Giliyang Bisa Dikenal sebagai Pulau Oksigen?
Giliyang atau Gili Iyang mendapat julukan "Pulau Oksigen" dan mulai ramai dipromosikan.
Bagaimana Ceritanya sampai Giliyang Bisa Dikenal sebagai Pulau Oksigen?
Tahukah Anda, Indonesia punya pulau dengan kadar oksigen tertinggi yang jadi objek wisata kesehatan? Inilah Giliyang atau Gili Iyang yang berada di Dungkek, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Giliyang mendapat julukan "Pulau Oksigen" dan mulai ramai dipromosikan.Tempat dengan Tingkat Oksigen Tertinggi di Dunia setelah Laut Mati
Giliyang atau Gili Iyang berarti "Pulau Iyang". Gili diambil dari bahasa Sasak Lombok yang pulau kecil. Giliyang adalah tempat dengan tingkat oksigen tertinggi di dunia setelah Laut Mati di Yordania.
Menurut Research Gate, kadar oksigen dalam udara di sekitar Laut Mati mencapai 25%. Tingkat oksigen di Giliyang sekitar 20,9% pada siang hari dan lebih dari 21% pada malam hari.
-
Apa yang istimewa dari Pulau Giliyang? Gubernur Jawa Timur menyebut Pulau Giliyang, Sumenep sebagai anugerah luar biasa dari Allah SWT. Saat berkunjung, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tidak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap keindahan alam Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.
-
Dimana letak Pulau Giliyang? Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tidak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap keindahan alam Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.
-
Siapa yang memuji Pulau Giliyang? Gubernur Jawa Timur menyebut Pulau Giliyang, Sumenep sebagai anugerah luar biasa dari Allah SWT. Saat berkunjung, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tidak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap keindahan alam Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.
-
Dimana letak Pulau Gili Genting? Pulau Gili Genting terletak di sebelah tenggara Pulau Madura dengan luas 30,31 kilometer persegi.
-
Di mana Watu Gilang berada? Lokasi batu ini berada di kawasan Situs Banten Lama, Serang, Banten.
-
Mengapa Watu Gilang dianggap penting? Batu ini menjadi tempat duduk raja saat diserah terimakan mahkota, termasuk didoakan agar menjadi raja yang amanah pada rakyat.
Menurut WildSafe.org, kadar oksigen normal pada ketinggian permukaan laut adalah 20,9%. Secara teori, makin tinggi altitude suatu tempat, makin rendah kadar oksigennya. Karena itulah, napas manusia jadi lebih pendek dan berat saat berada di puncak gunung.
Asal-Usul Giliyang atau Gili Iyang sebagai Pulau Oksigen
Tingkat oksigen yang tinggi membuat Gili Iyang menjadi tujuan wisata kesehatan, terutama bagi orang-orang yang bermasalah dengan pernapasan. Pulau kecil yang memiliki populasi sekitar 4.500 orang itu menjadi pusat perhatian dunia setelah publikasi sebuah penemuan mengejutkan.
Arman Mustafa, salah satu penulis buku pulau Giliyang, berbagi cerita tentang bagaimana pulau oksigen yang menjadi destinasi wisata kesehatan di Sumenep ditemukan. Ia mengatakan, sekitar belasan tahun lalu, ada tim dari LAPAN yang melakukan penelitian di pulau Giliyang. Tim tersebut menemukan bukti bahwa kadar oksigen di Gili Iyang sangat tinggi. Kadar oksigen di udara sekitar Gili Iyang mencapai 20,9 persen dengan LEL hanya 0,5 persen.
"Kandungan di atas ambang batas normal dan bermanfaat bagi kesehatan bagi makhluk hidup yang menghirupnya," cerita Arman seperti dikutip Liputan6.com (12/2/2023). Wisatawan dan peneliti dari berbagai negara berbondong-bondong mengunjungi pulau mini yang terletak di tengah lautan ini. Mereka tertarik untuk melihat sendiri apa yang membuat Gili Iyang begitu istimewa. "Giliyang sendiri merupakan bagian dari Kecamatan Dungkek. Pulau ini diyakini mulai dihuni sejak masa pemerintahan Sultan Abdurrahman (1811-1854)," ujar Arman.
Cara Mengunjungi Pulau Oksigen, Giliyang
Bagaimana jika wisatawan ingin berkunjung ke Gili Iyang? Arman menjelaskan, "Wisatawan yang ingin berkunjung ke pulau itu bisa datang dengan menggunakan taksi laut dengan waktu tempuh 30 sampai 40 menit." "Mereka bisa naik dari Pelabutan Penyeberangan Dungkek, yang berjarak 30 kilometer dari pusat kota Sumenep," lanjutnya.
This is descriptionWisatawan hanya perlu mengeluarkan ongkos taksi laut sebesar Rp10 ribu. Taksi laut ini berupa perahu yang bisa menampung 20--50 orang, tergantung ukuran perahu. "Giliyang memiliki dua dermaga, yaitu di Pantai Ropet, Desa Banraas di ujung timur pulau yang dikhususkan bagi perahu nelayan. Satu lagi, dermaga penumpang di Desa Bancamara, di ujung barat pulau," ujar Arman.