Benarkah Masak Bisa Dijadikan Ritual Pereda Stres? Ini Kata Penelitian
Merdeka.com - Beberapa orang berpendapat kalau memasak adalah kegiatan yang menenangkan, bahkan meredakan stres. Pada saat pandemi, misalnya, banyak orang yang beralih ke hobi memasak sebagai bentuk terapi stres mandiri. Saat itu, bahkan sempat muncul tren baking yang melahirkan berbagai resep unik seperti korean garlic cheese bread dan cloud bread. Benarkah masak bisa membantu meredakan stres?
Menurut sebuah studi tahun 2016 yang dilakukan di Universitas Otago, Selandia Baru, aktivitas kreatif seperti memasak dan memanggang makanan berhubungan erat dengan peningkatan ketenangan jiwa. Pada penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Positive Psychology ini, 658 mahasiswa diminta untuk mencatat aktivitas dan keadaan mental mereka selama 13 hari. Setelah melakukan kegiatan kreatif seperti memasak resep baru, subjek melaporkan kalau mereka merasa lebih antusias dan positif daripada biasanya.
"Memasak dan kemampuan untuk mempersiapkan makanan itu sendiri adalah suatu tindakan yang sakral," kata Dr. Sudhir Gadh, seorang psikiater bersertifikat di New York kepada The Huffington Post. "Ini adalah sesuatu yang Anda lakukan dengan hati-hati dan fokus. Anda tidak melakukannya sambil melakukan hal lain dan Anda memberikan perhatian dan kasih sayang ke dalamnya."
-
Bagaimana manfaat memasak untuk kesehatan? Memasak
-
Apa pengaruh makanan terhadap kesehatan mental? Makanan yang kita konsumsi berpengaruh besar terhadap kesehatan mental. Oleh karena itu, tingkatkanlah asupan makanan yang tinggi omega-3, seperti ikan salmon, kenari, dan biji chia. Nutrisi ini berperan dalam mengurangi peradangan di otak dan meningkatkan kesehatan mental.
-
Kenapa pilihan makanan favorit seseorang bisa merefleksikan kepribadian? Ternyata, pilihan makanan favorit dapat memberikan sedikit gambaran tentang kepribadian seseorang. Hal ini didasari oleh beberapa faktor di dalam makanan.
-
Bagaimana makanan ultra proses berpengaruh ke kesehatan mental? Mereka yang mengonsumsi sebagian besar kalori dari makanan ini memiliki kemungkinan 23 persen lebih besar untuk mengalami 'peningkatan tekanan psikologis,' yang merupakan penanda depresi.Makanan ultra proses umumnya tinggi karbohidrat, lemak jenuh, dan energi, sementara rendah protein, serat, dan mikronutrien penting. Kurangnya nutrisi ini dapat meningkatkan peradangan, yang telah terkait dengan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.
-
Bagaimana ayam goreng tepung mempengaruhi suasana hati? Namun, konsumsi makanan yang digoreng dapat memicu pertumbuhan bakteri berbahaya dalam usus, menyebabkan peradangan, dan mengganggu produksi serotonin.
-
Kenapa kacang-kacangan bisa jadi makanan pereda stres? Magnesium, yang seringkali kurang dalam pola makan sehari-hari, telah terbukti memiliki efek menenangkan pada sistem saraf dan dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
Fokus dan Konsentrasi Membuat Penyebab Stres Terhalang
ilustrasi memasak di rumah © pexels.com/ANTONI SHKRABA production
Memasak adalah kegiatan yang membutuhkan kemampuan untuk fokus pada detail. Mulai dari pengukuran bahan hingga mencapai kuantitas yang spesifik, pemantauan konstan, hingga penyajian. Semua itu memungkinkan manusia untuk memblokir gangguan penyebab stres dan cemas sepanjang hari.
Kegiatan kreatif yang bisa membantu meredakan stres tak hanya memasak. Aktivitas seperti merajut dan mewarnai juga bisa dijadikan cara untuk mengatasi stres. Walaupun begitu, aroma dan warna masakan yang dihasilkan juga bisa mendatangkan rasa puas dan nyaman di dalam diri.
"Banyak orang menemukan kegembiraan dan ketenangan dalam memanggang, karena sangat taktil dan biasanya menuntut konsentrasi penuh, terutama ketika Anda melakukan gerakan berulang dengan tangan Anda," kata Kimberly Lou, penulis Becoming Who You're Meant to Be kepada Fast Company pada tahun 2019.
Menyantap Masakan Buatan Sendiri Bagus untuk Fungsi Biologis Tubuh
ilustrasi makan di rumah © pexels.com/Andrea Piacquadio
Selain efek terapeutiknya, para ahli berpendapat bahwa makan makanan yang dimasak sendiri akan membantu tubuh berfungsi lebih baik secara biologis.
"Ketika Anda merasa sedang tidak baik-baik saja, tidak makan, atau makan makanan cepat saji, Anda tidak memberi makan sistem yang bertugas untuk mengatasi inflamasi dan kesehatan pun memburuk," kata Gadh. "Jika Anda memasak sendiri, makanan lebih mudah dicerna dan akan lebih bermanfaat bagi tubuh."
Setuju dengan Gadh, Sarah Wagner, pakar diet Memorial Hermann Health System Houston mengatakan, "Saya menyarankan untuk makan beragam dan menyantap makanan aneka warna."
Intinya, memasak makanan sehat sendiri dan menyantapnya akan memberikan dampak yang baik bagi jiwa dan raga. Jangan lupa konsumsi air dalam jumlah yang memadai tubuh tidak mengalami dehidrasi.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa orang menganggap bahwa memasak adalah cara yang baik untuk menenangkan diri, terutama saat merasakan stres.
Baca SelengkapnyaSejumlah hobi yang kita miliki mempunyai dampak luar biasa dan bisa membuat diri kita menjadi santai dan rileks.
Baca SelengkapnyaSejumlah penelitian mengungkap bahwa beberapa tugas yang umumnya dihindari justru dapat membantu mengurangi kecemasan dan mengelola stres.
Baca SelengkapnyaMakanan merupakan salah satu hal yang juga dapat berpengaruh terhadap stress. Yuk, simak beberapa makanan yang bisa menurunkan kadar stress!
Baca SelengkapnyaSpiritualitas seseorang yang terkendali bisa menjadi cara dalam nejaga kesehatan fisik dan mental yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaDeretan hobi ini ternyata bisa membantu meningkatkan kecerdasan otak, lho!
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara-cara yang bisa kamu coba untuk menciptakan ruang bagi diri sendiri dan menjaga kesehatan mental tetap optimal!
Baca Selengkapnya