Bisnis Raadici bukan bisnis keluarga, tapi jerih payah saya
Merdeka.com - Kehidupan berbisnis sepatu sudah dilakoni gadis bernama lengkap Alfira Apolonia sejak 3 lalu. Meski awalnya hanya menjual sepatu grosiran, gadis ini berhasil membangun jasa pembuatan sepatu Raadici yang sangat dia cintai.
Dengan modal dari tabungannya selama berjualan sepatu grosir dan sedikit bantuan dari orang tuanya, Rara bergelut bersama teman-temannya dalam dunia fashion sepatu.
"Saya ini anak satu-satunya, kak. Dulu saya pinjem orang tua karena pas mau pinjem di bank saya belum cukup umur", Rara. Namun dalam 2 tahun, Rara sudah berhasil mengembalikan modalnya.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Kenapa bisnis online cocok untuk anak muda? Memasuki era digital, peluang untuk menjalankan bisnis online semakin terbuka lebar, terutama bagi generasi muda. Di usia yang masih prima, generasi muda biasanya penuh dengan kreativitas tinggi dan semangat berwirausaha.Dengan kemudahan teknologi, kini banyak bisnis online yang bisa dijadikan pilihan oleh generasi muda sebagai ide usaha.
-
Siapa yang sukses jadi pengusaha di usia muda? Hal ini telah dibuktikan Via, yang dulunya hanya seorang pembantu dengan penghasilan Rp20.000 sehari. Namun, kini Via telah menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
-
Apa yang dilakukan pengusaha tersebut untuk anaknya? Tidak hanya dermawan kepada orang lain, Hilman Gumilar juga tidak pernah pelit untuk memberikan fasilitas yang terbaik untuk anaknya. Hilman sampai rela mengeluarkan uang ratusan juta demi sang anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak di sekolah terbaik.
-
Dimana sekolah anak pengusaha itu? Dalam video tersebut, Hilman Gumilar ditemani sang istri dan sopirnya datang ke sekolah sang anak bernama Boy untuk berkunjung. Sang anak yang saat itu sedang menempuh pendidikan SMA di sebuah sekolah berasrama yang sangat mewah.
-
Bagaimana caranya seorang pengusaha muda bisa berkembang? Jangan mencari kawan yang membuat anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa anda terus berkembang.
"Dari awal bisnis ini aku yang bangun, kak. Ini bisnis perorangan, bukan bisnis keluarga. Banyak banget orang yang ngiranya aku nerusin bisnis keluarga padahal latar belakang keluargaku itu kepolisian", ceritanya.
Meski mengaku hanya memiliki 4 pegawai tetap yang bisa memproduksi 4 sepatu dalam sehari, namun lulusan SMKN 3 Malang ini berhasil mengumpulkan omset hingga 8 juta dalam sebulan. "Kalau pas rame bisa sampai 5-8 jutaan gitulah kak. Kita juga sering ngadain games gitu biar tambah banyak lagi orang yang kenal Raadici", terang Rara.
(mdk/kad)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raffi Ahmad tak mau ambil pusing jika nanti anak-anaknya tak mau meneruskan bisnis yang sudah dirintisnya sejak muda.
Baca SelengkapnyaSaat berada di puncak kekayaan, sindrom Orang Kaya Baru (OKB) membawanya kembali ke titik terendah.
Baca SelengkapnyaDia memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai supervisor di sebuah perusahaan BUMN dan memilih untuk merintis usaha keripik kentang.
Baca SelengkapnyaMemiliki empat orang adik yang masih harus sekolah, ia pun harus memutar otak untuk bisa membiayai adik-adiknya usai sang ayah wafat.
Baca SelengkapnyaEjekan dari teman-teman sekolahnya tak lantas menyurutkan semangatnya.
Baca SelengkapnyaMemperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaDi usia 19 tahun, ia merintis usaha gelangnya sendiri tanpa menggunakan sponsor dari siapapun.
Baca SelengkapnyaRio bertekad untuk tidak membandingkan pencapaian diri sendiri dan orang lain.
Baca SelengkapnyaLunasi Utang Orang Tua Rp400 Juta, Usaha Delfi Malah Laris Manis dan Kini Jadi Pengusaha Sukses
Baca SelengkapnyaBukan hal mudah bagi Aha memulai bisnis, mengingat kedua orang tuanya bukan seorang pebisnis.
Baca SelengkapnyaTerlahir dari keluarga yang hanya sebatas cukup, dia memulai usaha kecil dengan menjual pin custom dari barang bekas saat masih SMP.
Baca SelengkapnyaKisah sukses seorang pemuda 17 tahun yang berhasil raup untung Rp100 juta per bulan dari berjualan sayur.
Baca Selengkapnya