Cuma Jual Indomie Racikan, 5 Warung Kaki Lima Ini Larisnya Bukan Main
Merdeka.com - Makanan yang dijual cuma Indomie modifikasi, mi instan yang sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah. Tapi, racikan para pemilik warung kaki lima ini rupanya mantap betul. Tak heran kalau para pelanggannya sampai rela antre berjam-jam. Setiap hari tak ada istilah sepi pembeli.
Mulai dari warung mie nyemek Bu Siti di Yogyakarta sampai Mie Soden racikan Pak Sudin di Batu. Berikut ini deretan warung kaki lima dengan menu Indomie racikan yang larisnya bukan main.
1. Minyemek'e Bu Siti - Yogyakarta
A post shared by KULINER SEMARANG 🍽 (@semarangfoodmatters)
-
Bagaimana cara agar warung ramai pembeli? Salah satunya dengan berdoa yang diyakini memiliki kekuatan luar biasa menghadirkan berkah serta memperluas jangkauan bisnis kaum muslimin.
-
Apa jenis olahan mie untuk jualan 1000an? Ada banyak kreasi olahan mie yang bisa Anda buat untuk jualan. Beberapa di antaranya berikut ini.
-
Apa itu Mie Kangkung? Mie Kangkung tak pernah kehilangan peminatnya. Walaupun langka, kuliner khas Betawi ini selalu jadi buruan. Kuah kental nan gurih jadi ciri utama mie kangkung. Irisan daging ayam, tauge dan kangkung menghasilkan rasa yang unik dan berbeda. Biasanya makanan ini ditemukan di pinggir jalanan Jakarta.
-
Kenapa warung ini ramai dikunjungi? Karena tempatnya yang cantik secara visual, tak jarang lokasi ini juga dijadikan sebagai spot untuk berswafoto dengan latar pemandangan hijau.
-
Apa mi instan yang terkenal di Indonesia? Mi Indonesia yang sangat populer di dunia adalah mi goreng.
-
Mengapa usaha olahan mie untuk jualan 1000an diminati? Usaha olahan mie untuk jualan 1000an ini tidak membutuhkan banyak modal tapi memiliki peminat yang luas.
Warung sederhana di Jl. Sisingamangaraja No. 39, Brontokusuman, Yogyakarta ini cuma bertuliskan Minyemek'e Bu Siti. Penampilannya jelas kaki lima, namun omzetnya bisa jadi mengalahkan restoran. Pasalnya, antrean pengunjung di sana memang sampai mengular. Sejak buka jam 18.00 sampai jam 02.00, pelanggan tak ada habisnya.
Minyemek'e Bu Siti menawarkan Indomie goreng yang diracik ulang menjadi mi nyemek lezat. Proses memasak menggunakan bahan bakar arang, sehingga aromanya khas. Seporsinya cuma Rp13.000, kok. Cukup murah, kan?
2. Warung Cak Su - Surabaya
Selanjutnya ada Warung Cak Su yang berlokasi di Jl. Raya Tenggilis Mejoyo Nomor 3, Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Ini adalah salah satu warung mi instan yang terkenal di Surabaya. Jam operasionalnya mulai pukul 18.00 hingga 02.00.
Warung ini menyediakan Indomie goreng yang diracik bersama bumbu rahasia dan telur orak-arik, lalu disajikan bersama kuah nyemek, telur ceplok seperempat matang, dan irisan cabai. Porsi single dihargai Rp11.000, sementara racikan mi goreng spesialnya yang berporsi jumbo dihargai Rp16.000.
3. Mie Soden - Batu
Barangkali udara dingin Batu yang bikin nafsu makan meningkat atau racikan tangan Pak Sudin yang memang mantap, sampai warung Mie Soden selalu kebanjiran pembeli. Warung Mie Soden berada di Jl. Raya Selecta, Kota Batu, Jawa Timur. Warung ini buka mulai pukul 18.00 hingga habis.
Buat menikmati Indomie goreng racikan Pak Sudin, pembeli bisa mengantre sampai dua jam. Harganya murah, cuma Rp5.000. Ditambah seruputan kopi susu, jadi makin syahdu.
4. Mie Eti Sitanggal
Tak kalah ramai, warung Mie Eti kepunyaan Bu Eti bisa menyajikan hingga 400 porsi racikan Indomie dalam sehari. Warung ini berlokasi di Sitanggal, Larangan, Brebes, Jawa Tengah. Pengunjung bisa mengantre satu sampai dua jam hanya demi mencicipi Indomie a la Bu Eti.
Racikan mi instan di warung ini memang cukup unik. Indomie goreng yang dari sananya sudah lezat disajikan bersama sayuran, kuah nyemek, dan topping daging ayam yang cukup melimpah. Penampilannya lebih mirip mi ayam. Racikan sambalnya juga terlihat spesial, bisa di-request sesuai selera. Sementara harganya cuma Rp15.000.
5. Mie Get Wahidin
Terakhir, ada Mie Get Wahidin yang juga termasuk warung mi instan legendaris di Cirebon. Warung ini sudah berdiri sejak 1955, namun baru populer di tahun 2000-an. Lokasinya di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Pekiringan, Kesambi, Cirebon.
Racikan mi nyemek di warung ini cuma dihargai Rp12.000. Semangkuk isinya terdiri dari mi rebus, kuah nyemek sarat bumbu, telur orak-arik, potongan sawi, dan taburan bwang goreng. Level kepedasan bisa diatur sesuai selera pelanggan. Antreannya panjang banget. Jadi, jangan ke sini saat perut sedang kosong-kosongnya atau tanpa persiapan cemilan.
Reporter: Bagus PrakosoSumber: Diadona.id
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Resto ini dibangun pada tahun 1959, oleh sepasang suami istri, Tjhai Sioe dan Loei Kwai Fong.
Baca SelengkapnyaIde kreatif pedagang ala S3 marekting ini patut diacungi jempol!
Baca SelengkapnyaAji pernah berada dalam ekonomi yang sangat terpuruk hingga tak mampu menafkahi istri.
Baca SelengkapnyaSaking banyaknya, satu porsi mi ayam ini bisa meluber dari mangkok hingga harus diberi tatakan nampan.
Baca SelengkapnyaDepot ini dibangun dengan dedikasi tinggi satu keluarga
Baca SelengkapnyaLima resep Indomie hack yang bisa dicoba di rumah. Cara bikinnya sangat mudah, rasanya juga gak bikin bosen. Bisa langsung dicoba sekarang juga.
Baca SelengkapnyaHanya dengan Rp5 ribu nasi goreng miskin sudah bisa dinikmati.
Baca SelengkapnyaMereka bahkan saling dorong dan berdesakan agar bisa mendapatkan bakso pentol.
Baca SelengkapnyaGeri telah berjualan cendol durian di Jl. Blora Sudirman sejak bulan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaJika kualitas produk yang dijual disenangi masyarakat global, ekspansi membangun bisnis di luar negeri bukan hanya cita-cita.
Baca SelengkapnyaAda rahasia khusus yang ia bocorkan bagaimana usahanya bisa sukses. Paling awal, ia menyebut jika salat jadi salah satu pembuka pintu rezekinya.
Baca SelengkapnyaRasa daging bakso yang gurih serta kenyalnya cumi menjadi perpaduan rasa yang menggugah selera.
Baca Selengkapnya