8 Manfaat dan Efek Buruk Minum Susu Sapi untuk Kecantikan

Merdeka.com - Susu sapi adalah sumber kalsium dan protein yang selama ini banyak disarankan untuk konsumsi sehari-hari. Bahkan pemerintah sempat mengkampanyekan susu sapi sebagai pelengkap menu harian lewat slogan "Empat Sehat Lima Sempurna'. Walaupun begitu, belakangan ini susu dituding sebagai bahan makanan yang tidak sehat, bahkan berbahaya bagi tubuh.

Orang-orang yang menjaga penampilan pun mulai menghindari susu sapi dengan alasan takut gemuk, berjerawat, atau menjauhi risiko kanker. Apakah susu sapi memang seburuk itu bagi kecantikan?

Berikut ini penjelasan selengkapnya tentang manfaat minum susu sapi untuk kecantikan. Simak juga risiko yang bisa terjadi jika rutin mengonsumsinya.

Manfaat Minum Susu untuk Kecantikan

susu dituang dalam jar © unsplash.com/ Nikolai Chernichenko

Berikut ini beberapa manfaat kecantikan yang bisa didapatkan dari minum susu sapi.

1. Membantu Menjaga Elastisitas Kulit

Protein merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan ini banyak terkandung dalam susu sapi. Karena itulah, minum susu bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan kulit.

"Protein yang ditemukan di dalam produk olahan susu bisa meningkatkan elastisitas kulit selagi kita menua," jelas Heather Beall, MD, dokter obstetri dan ginekologi di Northwestern Medicine McHenry Hospital kepada Oprah Daily.

2. Menjaga Kulit Awet Muda

ilustrasi perempuan minum susu © unsplash.com/Damian Barczak

Susu mengandung retinol yang diperlukan kulit agar senantiasa awet muda. Retinol merupakan turunan vitamin A yang memiliki khasiat antiaging.

3. Melindungi Kulit dari Kerusakan

Kandungan antiaging di dalam susu sapi bukan cuma retinol. Susu juga mengandung vitamin D yang berkhasiat serupa.

Vitamin D memiliki khasiat antiinflamasi. Selain itu, vitamin ini juga memberikan perlindungan kulit terhadap efek merusak sinar ultraviolet.

4. Menjaga Berat Badan

susu sapi organik dalam botol © unsplash.com/Jack Cole

Banyak yang berpendapat kalau minum susu sapi bisa membuat tubuh gemuk. Padahal, konsumsi susu justru bisa membantu menekan nafsu makan.

Dilansir Healthline, studi di tahun 2013 terhadap 49 orang menunjukkan kalau konsumsi susu bisa membuat perut kenyang lebih lama dan menekan nafsu makan. Dengan demikian, konsumsi lemak bisa dibatasi.

Beberapa studi lain juga menunjukkan bahwa konsumsi susu sapi full cream justru berkaitan dengan berat badan yang lebih rendah.

5. Mendukung Proses Restorasi Sel Kulit

Selain protein, susu cukup kaya antioksidan. Menurut NDTV Food, antioksidan di dalam susu dan produk olahan susu bermanfaat untuk melawan kerusakan sel akibat oksidasi.

Antioksidan di dalam susu pun dapat mendukung proses restorasi sel kulit, menjadikan kulit lebih sehat dan terlihat glowing.

Efek Negatif Minum Susu untuk Kecantikan

ilustrasi perempuan memencet jerawat© pexels.com/Anna Nekrashevich

Susu sapi memang kaya manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Namun dalam beberapa kondisi, konsumsi susu juga bisa menyebabkan masalah pada kulit. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Memicu Jerawat

Dilansir Healthline, studi pada 2016 menunjukkan kaitan antara jerawat pada remaja dengan konsumsi susu sapi rendah lemak atau skim milk di atas rata-rata. Pada beberapa kasus, konsumsi susu juga bisa memicu munculnya jerawat dewasa.

Beberapa studi lain juga mengaitkan jerawat dengan susu skim dan susu rendah lemak. Kemungkinan besar, kondisi ini disebabkan oleh pengaruh susu terhadap hormon tertentu, termasuk insulin dan insulin-like growth factor-1 (IGF-1).

2. Memperburuk Kondisi Eczema

Menurut artikel Healthline, beberapa jenis makanan terbukti bisa memperburuk kondisi kulit pasien eczema. Dua di antaranya adalah susu sapi dan produk olahan susu sapi.

Walaupun begitu, penelitian di tahun 2018 menunjukkan bahwa anak dari ibu hamil dan menyusui yang menambahkan probiotik ke dalam asupan nutrisi harian memiliki risiko eczema dan alergi makanan lebih rendah.

3. Memperburuk Rosacea

Susu sapi juga bisa menjadi makanan pemicu reaksi alergi bagi orang dewasa yang bermasalah dengan rosacea.

Di sisi lain, studi terbaru menunjukkan kalau produk olahan susu malah bisa memberikan efek positif bagi kondisi kulit penderita rosacea.

4. Memicu Alergi Kulit

© unsplash.com/Aleksey Melkomukov

Para pakar kesehatan memperkirakan hingga 5 persen anak menderita alergi laktosa. Bagi mereka, minum susu sapi bisa memicu reaksi alergi seperti eczema dan diare.

Pada situasi yang lebih parah, alergi susu bisa memicu anaphylaxis shock, sesak napas hingga penggumpalan darah. Walaupun begitu, anak-anak bisa sembuh dari alergi laktosa saat dewasa. Sementara itu, orang dewasa yang tidak bermasalah dengan intoleransi terhadap laktosa saat masih kecil juga bisa menderita alergi laktosa.

Demikian beberapa manfaat kecantikan yang bisa didapatkan dengan minum susu sapi dan efek sampingnya bagi kesehatan kulit.

(mdk/tsr)