Masjid Raya Baiturrahman, Ikon Kota Semarang yang Mengusung Konsep Smart Building
Merdeka.com - Masjid Raya Baiturrahman menjadi salah satu lokasi destinasi wisata religi di Semarang, Jawa Tengah. Masjid yang berlokasi di kawasan Simpang Lima Semarang ini terlihat jauh lebih indah, megah, dan tertata dengan baik dibanding sebelumnya.
Renovasi yang dilakukan di Masjid Raya Baiturrahman Semarang tersebut dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero), Tbk sebagai Kontraktor Pelaksana dalam waktu satu tahun, tepatnya mulai dari tanggal 24 Agustus 2021 hingga awal Agustus 2022. Renovasi di luas lahan 11.765 meter persegi dengan luas bangunan 13.750 meter persegi tersebut menelan biaya Rp92,58 miliar.
Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero), Tbk, Destiawan Soewardjono mengatakan bahwa latar belakang dilakukannya renovasi Masjid Raya Baiturrahman Semarang dikarenakan bangunan masjid yang sudah cukup tua, yakni sudah berumur hampir 50 tahun.
-
Dimana letak Masjid Raya Baiturrahman? Terletak di pusat kota Provinsi Aceh, masjid ini tak hanya tempat ibadah, masjid ini juga saksi perlawanan rakyat Aceh atas penjajahan dan masa-masa era kejayaan kesultanan Aceh.
-
Dimana Masjid Raya Baiturrahman berada? Masjid Raya Baiturrahman terletak di pusat Kota Banda Aceh.
-
Di mana Masjid Raya Sumatera Barat berada? Terletak di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, pembangunan masjid ini berlangsung cukup lama.
-
Apa yang membuat Masjid Baiturrahman istimewa? Saat memasuki area masjid, Weddy merasa takjub dengan keindahan dan desain arsitektur masjid yang didirikan pada tahun 1879 pada masa Kesultanan Aceh, yang juga merupakan simbol perlawanan masyarakat Aceh saat penjajahan Belanda.
-
Dimana letak Masjid Agung? Berada di kawasan Kota Kediri, Masjid Agung Kediri adalah salah satu destinasi yang banyak disinggahi oleh para wisatawan.
-
Dimana Masjid Batabuah berada? Diketahui, bangunan masjid itu bernama Surau Kasiak An-Nur yang lokasinya berada di Simpang Bukik, Bukik Batubuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
"Maka diperlukan renovasi untuk mengecek apakah ada pondasi-pondasi bangunan yang sudah tidak kokoh. Kalau kita lihat sebelum renovasi, ketika masuk masjid ini terlihat gelap dan memberikan kesan seram," katanya.
"Renovasi yang dikerjakan oleh Waskita juga menggunakan sistem BAS (Building Automation System) dengan mengintegrasikan sistem tata udara, special lighting, dan control equipment MEP. Serta mengusung konsep smart building yang menjadi salah satu masterpiece Kota Semarang," jelas Destiawan.
Dirinya juga mengatakan bahwa dengan renovasi yang dilakukan ini, masyarakat Kota Semarang menjadi sangat senang.
"Masjid Baiturrahman sudah makin cantik dan memberikan akses kenyamanan bagi pengunjung. Sekali lagi, Waskita bangga bisa ditunjuk sebagai kontraktor renovasi masjid ini," imbuh Destiawan.
Ciri Khas Tetap Dipertahankan
Masjid Raya Baiturrahman. ©2023 Sony Herdiana/Shutterstock.comDestiawan juga mengatakan bahwa saat renovasi dilakukan, ciri khas yang dimiliki Masjid Baiturrahman Semarang sebagai bangunan historis tetap dipertahankan.
"Bentuk bangunan, marmer, plafon, dan hiasan bintang atap masjid itu masih dipertahankan karena memang menjadi ciri khas masjid ini," ucapnya.
Sebagai informasi, renovasi Masjid Raya Baiturrahman Semarang meliputi rehabilitasi menara masjid, pembuatan basement VIP untuk parkir mobil dan motor, renovasi interior masjid termasuk lantai dan dinding. Selain itu, ada pula renovasi pada gapura, pelataran masjid, jalan menuju pintu masuk dan tempat salat, serta auditorium.
Destiawan menyebut bahwa sisi depan masjid ini mengalami perubahan yang cukup drastis. Pasalnya, sebelum direnovasi gapura berwarna hijau dan kini diubah dengan view yang jauh lebih instagramable.
"Tak lagi menghalangi pemandangan megahnya fasad bangunan masjid. Tulisan Masjid Raya Baiturrahman berwarna putih dengan bingkai tulisan dari besi berbentuk sisir warna coklat yang elegan," katanya.
Pelataran masjid pun tampak lebih fresh dibanding sebelumnya. Hal itu dikarenakan pelataran masjid menjadi lebih terbuka dengan sejumlah pohon yang ditata rapi. Destiawan mengungkapkan bahwa pelataran tersebut disulap menjadi taman asri nan rapi di dua sisinya serta dipisahkan oleh kolam dengan air mancur.
"Uniknya, selain bedug, air mancur tersebut menjadi penanda waktu salat. Hanya akan menyala sesuai jadwal salat lima waktu," ujarnya.
Nuansa Interior Jauh Lebih Megah
Masjid Raya Baiturrahman. ©2023 MuhammadChoeroni/Shutterstock.comKetika memasuki tempat salat, pilar-pilar kokoh dengan ornamen kaligrafi khas Kufi dari Irak memanjakan mata. Nuansa interior pun terlihat menjadi lebih cerah dan megah. Dengan kondisi seperti itu, secara visual jamaah akan disuguhi kilau megah di setiap sisinya.
"Selain itu, dinding marmer yang memantulkan cahaya seakan menghidupkan seisi ruangan. Coraknya menunjukan ketenangan dan sejuk," ucap Destiawan.
"Smart dan unsur green building-nya juga muncul, sebab orientasinya ke Green Mosque dan tidak banyak masjid di Indonesia yang seperti ini," lanjutnya.
Sementara di bagian mimbar dan mihrab, terlihat seperti miniatur ka’bah. Jamaah yang beribadah di sini akan merasakan suasana beribadah di depan ka'bah.
"Dari yang semula berkapasitas 3.800 orang, saat ini bisa memuat 5.000 jamaah. Terdapat juga tempat salat di lantai dua," kata Destiawan.
Sebelum memasuki tempat salat yang merupakan wilayah inti dari masjid, jemaah akan melalui pintu masuk yang terdapat tangga berlapis marmer. Tak hanya itu, di kedua sisinya terdapat tempat wudhu dengan konsep hijau terbuka.
"Sebelumnya, area wudhu masuk bangunan perimeter masjid. Sekarang lebih dimajukan dekat dengan taman dan tangga masuk," sebut Destiawan.
Menariknya, di samping area wudhu, terdapat taman kecil yang memberikan kesan natural dan lebih indah. Tak hanya itu, akses ke tempat wudhu ini juga ramah bagi penyandang disabilitas karena tersedia bangku dan lift.
Dilengkapi Proteksi Kebakaran
Masjid Raya Baiturrahman. ©2023 MuhammadChoeroni/Shutterstock.comSelain kenyamanan dalam beribadah, jamaah juga akan merasakan keamanan dalam beribadah di Masjid Raya Baiturrahman. Pasalnya, masjid ini sudah dilengkapi dengan proteksi kebakaran dan dipasang Building Automation System (BAS).
"Hal ini memungkinkan pengoperasian unsur kelistrikan yang terintegrasi dan berbasis computerize. Jadi, segala unsur Mechanical Electric Programming (MEP) bisa dipantau melalui sistem mulai dari mengecek, menghidupkan, dan mematikan dengan komputer yang merupakan konsep smart building," jelas Destiaawan.
Ketika beralih ke tempat parkir, Masjid Raya Baiturrahman Semarang memiliki tempat parkir yang mampu menampung ratusan kendaraan. Sebelumnya, tempat parkir berada di permukaan, sekarang dibangun di bagian basement.
"Basement VIP dapat menampung 40-50 mobil. Di area satunya yang saat ini masih tahap penyelesaian bisa memuat 80-100 mobil dan 200 motor," Sebut Destiawan.
(mdk/fah)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai bangunan bersejarah dapat ditemui di Semarang.
Baca SelengkapnyaNur Abdillah jadi masjid terindah di Serang karena punya pemandangan langsung menghadap laut
Baca SelengkapnyaSemarang semakin memperkuat reputasinya sebagai tujuan wisata yang tak boleh terlewatkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini mampu menampung hingga 25.000 jemaah.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid yang megah, hiasan, ukiran, hingga interior sangat diperhatikan oleh para arsitek.
Baca SelengkapnyaBegini sejarah Masjid Ats Tsauroh Serang yang bergaya pendopo kuno
Baca SelengkapnyaKeindahan arsitekturnya konon terinspirasi gaya klasik abad ke-18.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral di media sosial masjid berbentuk mirip Ka'bah di Jepara, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMasjid yang ada di tengah kota ini punya ciri khas unik.
Baca SelengkapnyaSaat itu keberadaan dua masjid agung di satu kota dianggap tak wajar.
Baca SelengkapnyaResmi dibuka, ini fakta Masjid Agung Medan yang menjadi ikon baru Provinsi Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaMasjid-Masjid rancangan Ridwan Kamil yang identik memiliki bangunan yang unik.
Baca Selengkapnya