Orang narsis lebih sukses saat wawancara pekerjaan
Merdeka.com - Kesederhanaan memang sikap yang perlu ditunjukkan kepada semua orang, namun ternyata Anda tidak perlu melakukannya ketika sedang menjalani wawancara pekerjaan. Studi terbaru yang dilakukan oleh para ahli dari Nebraska justru menunjukkan bahwa orang yang narsis justru lebih sukses saat wawancara pekerjaan dibandingkan dengan orang yang bersikap sederhana.
Penelitian yang telah dilaporkan ke dalam Journal of Applied Social Psychology ini menyatakan bahwa orang yang narsis cenderung terlihat lebih percaya diri ketika berbicara. Kemampuan tersebut pun dianggap sebagai nilai tambah ketika menjalani wawancara kerja.
"Saat diwawancara, tidak apa-apa jika Anda mengatakan hal-hal yang baik tentang diri Anda. Faktanya, itu malah diharapkan," ungkap salah satu penulis peneliti dari University of Nebraska-Lincoln, seperti yang dikutip dari Live Science (10/04).
-
Apa yang membuat CEO narsis mendapatkan gaji tinggi? CEO narsis mendapatkan kontrak gaji ini, setidaknya sebagian, dengan cara merayu anggota dewan direksi.
-
Kenapa CEO narsis dibayar lebih banyak? 'Dari sudut pandang anggota dewan direksi, Anda memiliki orang yang cukup menawan, karismatik, percaya diri, visioner, berorientasi pada tindakan, mampu membuat keputusan yang sulit (yang berarti orang tersebut tidak memiliki banyak empati) dan dewan direksi berkata, 'Ini adalah pemimpin yang hebat,'' kata O'Reilly.
-
Siapa yang meneliti CEO narsis? Penelitian yang dilakukan oleh Profesor Manajemen Charles A. O’Reilly, tahun 2014 itu mengungkapkan dalam penelitiannya yang diterbitkan dalam The Leadership Quarterly bahwa secara khusus, CEO narsis dibayar lebih besar daripada rekan-rekan mereka yang tidak narsis atau hanya percaya diri.
-
Bagaimana cara orang narsistik menunjukkan perasaan superior? Mereka hanya akan berteman dengan orang-orang yang mereka anggap 'setara'. Pengidap NPD akan memanipulasi situasi sosial untuk mempertahankan ilusi kehebatan diri.
-
Apa itu Gangguan Kepribadian Narsistik? Dilansir dari Cleveland Clinic, Gangguan Kepribadian Narsistik adalah kondisi kesehatan mental yang mempengaruhi cara seseorang melihat dirinya dan berinteraksi dengan orang lain. Individu dengan NPD seringkali memiliki kebutuhan yang berlebihan untuk mendapatkan pujian dan merasa penting, yang dapat menyebabkan perilaku yang merugikan diri mereka sendiri maupun orang lain.
-
Kenapa introvert bisa sukses dalam karir? Banyak introvert di dunia bisnis sering meremehkan diri mereka sendiri, dengan mengira bahwa mereka tidak memiliki ciri-ciri kepribadian yang dibutuhkan untuk mengambil peran kepemimpinan atau membuat lompatan besar dalam karir mereka. Padahal seorang introvert bukanlah penghalang untuk mencapai kesuksesan dalam berkarir.
Orang narsis juga mendapat nilai plus karena mereka sering tersenyum dan menunjukkan gerak tubuh yang sesuai.
Namun secara keseluruhan, pihak perusahaan sebenarnya juga tidak menginginkan sikap narsis tersebut terbawa sampai ke tempat kerja dan menciptakan rasa ketidaknyamanan bagi pegawai yang lain. Lagipula, orang-orang yang selama ini narsis saat wawancara pekerjaan ternyata tidak mempengaruhi kinerja mereka, baik itu lebih baik maupun sebaliknya. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modal percaya diri saja ternyata tidak cukup untuk menunjang karir lebih cemerlang.
Baca SelengkapnyaMenjadi kaya menurut sains tidak hanya bergantung pada tindakan Anda. Melainkan juga pada karakter.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini baru dilakukan di Eropa Barat dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPercaya diri berlebih bisa dibilang narsis? Jangan sampai salah, simak ciri-ciri narsistik di artikel berikut!
Baca SelengkapnyaPenderita gangguan ini biasanya merasa superior, kurang empati terhadap orang lain, dan seringkali memiliki kebutuhan untuk selalu dikagumi.
Baca SelengkapnyaOrang yang memiliki paras manis seringkali menjadi daya tarik yang kuat bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaOrang yang bahagia cenderung menghasilkan lebih banyak uang karena menggunakan pendekatan optimistis.
Baca SelengkapnyaKelemahan diri perlu dipahami sebagai bekal wawancara kerja.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang terlalu naïf hanya akan melihat segala sesuatunya dalam garis lurus.
Baca SelengkapnyaNarsistik terselubung sering dijumpai namun banyak yang tidak menyadari. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaUmumnya, mereka sengaja berpenampilan seperti orang kaya agar produk atau jasa yang dipasarkannya bisa diterima masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepribadian pendidikan memiliki hubungan penting dalam mengelola kekayaan.
Baca Selengkapnya