Pedoman kerja di ibu kota bagi para perantau
Merdeka.com - Di Indonesia, budaya merantau terutama ke ibukota cukup melekat di masyarakat. Selain mengejar pendidikan lebih lanjut, banyak orang meninggalkan kampung halamannya untuk pekerjaan demi kehidupan yang lebih baik. Tapi hanya bermodal nekat belum tentu mampu meraih kesuksesan. Simak pedoman kerja di ibu kota bagi para perantau berikut ini.
Punya KeahlianModal utama untuk bertahan di ibu kota yang keras adalah punya keahlian yang mumpuni. Pikirkan tentang peluang karir yang ada sesuai dengan pendidikan yang dimiliki. Akan lebih baik lagi, jika mempunyai kemampuan lain, misalnya berbahasa asing, memasak, atau menyetir kendaraan yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan pekerjaan sampingan atau sekadar menghemat pengeluaran.
Memiliki Kenalan Akan Sangat MembantuTinggal sendiri dan jauh dari orangtua memang lebih berisiko. Ada baiknya memiliki saudara, keluarga, atau kenalan yang dapat diandalkan setiap memiliki masalah dan membutuhkan bantuan. Selain sebagai langkah antisipasi, hal ini dapat membuatmu lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang benar-benar baru.
-
Bagaimana cara kerja di mana saja? Semua pekerjaan dalam daftar menawarkan peluang jarak jauh penuh waktu atau paruh waktu, tidak memiliki batasan lokasi dan tidak memerlukan waktu di kantor.
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Bagaimana orang Bekasi dipekerjakan? Para pekerja asal Jawa ini juga dibantu tenaga dari India yang dikerjasamai dengan pemerintah kolonial Inggris.
-
Kenapa Pemprov DKI menetapkan syarat ketat untuk pendatang baru? Syaratnya, pendatang harus punya tempat tinggal layak, pekerjaan tetap. Syarat tambahannya adalah pendatang harus mempunyai keahlian tertentu agar tidak memicu masalah sosial baru seperti kemiskinan dan stunting.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan pekerja? Mengutip CNBC, pencari kerja bisa menilai perusahaan itu baik atau buruk dengan memperhatikan rentang waktu rekruitmen. Mencari tahu penyebab jabatan ini sering kosong.
Membangun RelasiMemutuskan untuk bekerja di luar kota, seperti Jakarta, bukan hal yang mudah. Jika bisa, mulailah untuk membangun relasi dengan banyak orang. Mulai dari membantu mencarikan informasi lowongan, atau mendukungmu untuk beradaptasi dengan lingkungan dan budaya yang baru. Berteman dengan siapa saja juga dapat membuka wawasan lebih luas, yang menjadi nilai plus dalam mencari pekerjaan dan sukses di perantauan.
Punya Mental yang TangguhBanyak orang yang akhirnya memiliki kehidupan yang lebih baik setelah memutuskan untuk merantau. Tidak heran jika hal ini membuat banyak orang yang ada di daerah ikut-ikutan mencari pekerjaan di ibu kota. Tapi tidak sedikit juga yang kemudian menyerah tergencet kerasnya persaingan di kota besar karena tidak memiliki mental yang tangguh.
Jika ingin mendapatkan kesuksesan di perantauan, karakter gigih, pantang menyerah, dan tahan banting merupakan hal yang wajib dimiliki. Ingat kembali tujuanmu untuk meninggalkan kampung halaman dan gunakan sebagai alasanmu untuk menghadapi segala kesulitan, ketimbang menyerah lalu kembali pulang ke rumah.
Jangan Berhenti Mengembangkan DiriWalau sudah mendapat pekerjaan, jangan cepat puas dengan hasilnya. Lingkungan yang baru di ibu kota menawarkan berbagai kesempatan untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan. Kembangkan dirimu melalui berbagai tempat kursus, seminar, atau mengikuti komunitas hobi yang tidak hanya menjadi salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan, tapi juga menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Membangun karir di ibu kota memang membutuhkan semangat, keahlian, dan kepercayaan diri. Bayar kerja kerasmu dengan memiliki hal-hal yang selama ini jadi impianmu, salah satunya hunian yang nyaman dan aman. Jatuhkan pilihan pada Meikarta, kota mandiri berskala internasional yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Menjadi kota penyangga Jakarta dan dikelilingi oleh kawasan industri, membuat Meikarta menjadi pilihan tepat untuk tempat tinggal sekaligus sebagai investasi di masa depan.
Selain memiliki kebebasan menata apartemen yang tersedia dalam berbagai tipe, dilengkapi juga dengan berbagai fasilitas. Mulai dari area terbuka hijau seluas 100 hektar, shopping mall, rumah sakit, hingga sekolah dan universitas terbaik yang didukung oleh perpustakaan internasional. Tertarik? Simak informasi selengkapnya dengan klik di sini.
Ingin sukses di perantauan, pertimbangkan hal-hal di atas sebelum mengadu nasib di ibu kota. (mdk/ayu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah menyampaikan dua pesan kepada masyarakat warga Desa yang berkeinginan bekerja ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaMenaker mengapresiasi para Pekerja Migran Indonesia di Singapura yang mengisi hari liburnya dengan kegiatan positif.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKerja sama antara Indonesia dan Jepang terjalin dalam bentuk Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tergabung dalam Masyarakat Pencari Kerja menuntut perlindungan untuk Pekerja Migran Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini tertuang dalam Pasal 53 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIda mengatakan, peningkatan pelindungan bagi pekerja migran di Makau sangat penting.
Baca Selengkapnya"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko
Baca Selengkapnya