Tak temukan baju seukurannya, wanita ini buat toko baju sendiri

Merdeka.com - Memiliki tubuh yang tambun membuat sebagian wanita melakukan segala usaha untuk melangsingkannya. Sisanya, mencoba untuk menerima diri sendiri dengan baik dan mencoba untuk tetap tampil sebaik mungkin. Namun ternyata, memilih baju yang cocok pun menjadi kesulitan yang berarti.

Suryani Widodo, wanita yang bertubuh XL ini awalnya juga kesulitan mencari baju modis untuk dirinya sendiri hingga akhirnya membuat baju sendiri. "Awalnya saya berbodi XL, susah cari baju yang agak modis. Akhirnya inget ada saudara yang konveksi, akhirnya minta supply barang, akhirnya kita kerjasama, dia produksi saya yang jualin", kata Yani pada merdeka.com kemarin (29/1).

Ternyata tidak hanya Yani yang senang dengan pakaian yang dia pesan dari saudaranya, banyak pesanan mulai berdatangan setelah Yani membuka toko online di blogspot dan multiply sebelum akhirnya membuka Bigsizefashionstore.com. "Saat mau lebaran tahun 2008, saya mulai membuka blogspot, meski sulit ya karena sebulan dua bulan belum ada respon. Akhirnya saya tambah ke multiply sambil kadang jual offline ke temen-temen. Setelah mulai ramai, mulai deh aku buat situs dot comnya seperti sekarang ini", tambah wanita yang juga menjadi graphic designer dan produsen kertas kado dan kartu ucapan Inspiration ini.

Pelanggan Yani pun akhirnya menyebar di seluruh Indonesia, bahkan ke luar negeri. "Customerku udah tersebar hampir di seluruh Indonesia karena sampai Timika pun ada aja dalam sehari. Kalau dari luar negeri, ada Singapore, Philipine, Malaysia, New Zealand, dan Sidney", terang Yani.

Tentu saja Yani akan terus mendapatkan customer dari berbagai tempat di dunia, karena selain ukuran pakaian XL yang disediakannya, Yani juga selalu memastikan kualitas jahitan dan kain untuk pakaiannya terjamin. "Untuk kualitas jahitan dan kainnya terjamin ya karena konveksi pilihan kita sih kebetulan yang supply barang ke department store terkenal di Jakarta. Untuk design model kita rundingan sama konveksi, tapi biasanya rancangan tetep dari kita karena kita sudah dapet input dari kebutuhan-kebutuhan customer kita. Online shopku juga bisa dibilang hampir one stop shopping ya karena hampir semua item yang besar2 kita punya, dari atasan, bawahan, daleman, sampe alas kaki dan aku juga kasih diskon walaupun satu pcs orderan aja. Diskonnya bisa berupa potongan harga atau free ongkir", jelas wanita asal Jakarta ini.

Nah, kalau Yani bisa ubah kesulitannya menjadi ladang usahanya sendiri, apa yang akan jadi ladang usaha Anda?