Di Mata Anak Buah Saat Perang, Soeharto Seolah Kebal Peluru, Benarkah?
Merdeka.com - Komandan Wehrkreise III Letnan Kolonel Soeharto memimpin serangan Umum 1 Maret 1949. Mereka berhasil menduduki Kota Yogyakarta selama enam jam dan membuktikan pada dunia bahwa TNI masih ada.
Mayor (Purn) Soerjono, salah satu anak buah Soeharto menceritakan aksi mantan komandannya itu dalam buku 'Pak Harto Untold Stories'.
Uniknya Soeharto disebut tak kenal rasa takut. Seolah-olah kebal peluru.
-
Mengapa Soeharto merasa tidak percaya diri? Soeharto masih mengingat sosok wanita itu. Tapi dia sempat tidak percaya diri alias tidak pede. “Apa Dia Akan Mau?“ Apa Orang Tuanya Akan Memberikan?“ Mereka orang ningrat, kata Soeharto.
-
Bagaimana Soeharto selamat dari bombardir? Soeharto Ternyata Berinisatif Turun Bukit & Melanggar Perintah Kolonel Gatot Dia memperkirakan bukit ini akan jadi sasaran pengeboman Belanda. Karena itu dia memilih meninggalkan bukit. Dugaannya ternyata tepat dan mereka selamat.
-
Bagaimana cara Soeharto menghadapi hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto.
-
Apa yang dilakukan Soeharto saat menghadapi hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto.
-
Kenapa Soeharto diangkat jadi Jenderal Besar? Mabes ABRI tahun 1997 menyebutkan setidaknya ada tiga prestasi Soeharto yang membuatnya dinilai layak untuk mendapatkan gelar Jenderal Besar.
-
Bagaimana Soeharto menyingkirkan jenderal? Di era Orde Baru, 'Didubeskan' atau dikirim menjadi Duta Besar adalah cara Soeharto menyingkirkan para jenderal di sekelilingnya yang dianggap tidak lagi sejalan atau bisa menjadi saingan.
"Pada saat itu, Pak Harto seolah-olah memiliki kekuatan mental yang luar biasa. Boleh percaya atau tidak, tetapi Pak Harto seperti tidak mempan ditembak. Pak Harto selalu di barisan depan jika menyerang atau diserang Belanda. Saya sering diminta menempatkan posisi diri di belakang beliau," ujar Soerjono.
"Saya ingat kata-kata Pak Harto, kalau takut mati tidak usah ikut perang," terangnya.
Tahu Teknis Bukan Mistis
Kisah-kisah soal pejuang yang kebal peluru ini memang jadi cerita tersendiri di kalangan prajurit selama perang kemerdekaan. Dalam beberapa kisah, memang ada yang kebal peluru. Tapi banyak juga yang hanya dibohongi oleh orang pintar.
Dalam beberapa pertempuran, seringkali komandan TNI yang berpengalaman paham jarak tembak peluru musuh atau jangkauan artileri lawan. Mereka mengambil posisi di jarak aman sehingga tidak terkena tembakan.
Banyak anak buah yang belum pernah mendapat pendidikan militer kagum melihat ini. Mereka menyangka komandannya kebal peluru. Padahal sang perwira menguasai teknis kemiliteran, bukan karena mistis.
Soeharto sendiri tercatat pernah mendapat pendidikan militer sebagai prajurit KNIL di era Hindia Belanda. Pengalamannya dalam dunia keprajuritan bertambah saat mengikuti pendidikan perwira Pembela Tanah Air (PETA) di zaman Jepang. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benda itu melingkar di pinggang Soeharto. Tak pernah lepas selama peperangan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi dalam sebuah pertempuran. Marahkah Soeharto dipanggil monyet?
Baca SelengkapnyaSoeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian.
Baca SelengkapnyaKeberanian Pangeran Diponegoro membuat penjajah berang. Mereka mencoba membunuh Pangeran Diponegoro tapi selalu gagal.
Baca SelengkapnyaBanyak cerita menarik yang tidak diketahui publik dari sosok mendiang Presiden Soeharto. Salah satunya dengan tegas menolak untuk dikawal polisi.
Baca SelengkapnyaDi tengah panasanya penumpasan PKI, Jenderal Soeharto mengaku sempat mau dibunuh.
Baca SelengkapnyaSeorang perwira militer Australia kaget setengah mati lihat seorang tahanan PKI berkali-kali ditembak tak mempan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaSoeharto memilih menjadi serdadu kolonial adalah pilihan realistis untuk lepas dari kemelaratan.
Baca SelengkapnyaSebuah rekaman video memperlihatkan saat dirinya sedang terbaring lemah lantaran sakit yang diderita. Dalam video itu juga terlihat saat dirinya dibawa ke RS.
Baca SelengkapnyaBanyak kisah menarik Soeharto dan para pengawalnya. Hal ini dikisahkan Jenderal (Purn) Kunarto.
Baca SelengkapnyaAwalnya Letkol Soeharto tak percaya diri. Gadis itu dari keluarga ningrat. Apakah dia dan keluarganya mau menerima?
Baca SelengkapnyaTak ada lampu, hanya beberapa lilin karena Solo mesti digelapkan saat malam pernikahan Soeharto.
Baca Selengkapnya