Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Bung Karno Rebut Simpati Warga New York dengan Pidato Singkat

Kisah Bung Karno Rebut Simpati Warga New York dengan Pidato Singkat Presiden Sukarno bertemu Presiden John F. Kennedy. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - "New York.. New York aku datang." Itu kata Presiden Sukarno saat pertama kali menginjakkan kaki di kota Big Apple itu.

Bung Karno pertama kali melawat ke Amerika Serikat tahun 1956. Tak disangka, sambutan meriah dari warga New York untuk pemimpin Indonesia.

Biasanya, menjadi kebiasaan bagi para pemimpin dunia yang berkunjung ke AS menggunakan semacam jasa agensi humas agar mendapat perhatian dari surat kabar dan masyarakat. Jika tidak, jangan harap kedatangan seorang pemimpin dari negara dunia ketiga mendapat sorotan di New York.

Tapi hal itu rupanya tak berlaku untuk Bung Karno. Tanpa menyewa agensi humas dan tanpa mengeluarkan uang satu sen pun, kedatangan Presiden Sukarno ke AS langsung menyedot perhatian pers dan masyarakat Negeri Paman Sam tersebut.

Padahal tentu tak banyak yang sebelumnya tahu soal Presiden Sukarno dari Indonesia. Lalu apa yang dilakukannya hingga mendapat simpati warga New York?

New York, Saya Datang

Ganis Harsono, seorang diplomat yang saat itu bertugas di AS menceritakan bagaimana pesona Bung Karno mampu menaklukkan warga New York.

Begitu keluar dari pesawat, Sukarno berteriak lantang menirukan penyanyi Al Jolson. "New York, New York, saya datang!" kata Sukarno.

"Hal yang membuatnya jadi termahsyur dan namanya menjadi buah bibir adalah setelah ia menyentuh denyut jantung yang paling sensitif dari New York dengan mengatakan 'Amerika sebenarnya adalah dalam pasar-pasarmu yang sibuk, dalam tawa riang anak-anakmu. Dan dalam kebahagiaan hatimu!"

Ucapan Bung Karno itu rupanya sangat menyentuh warga New York. Hal ini dikisahkan Ganis Harsono dalam buku Cakrawala Politik Era Soekarno terbitan CV Haji Masagung tahun 1989.

Ganis menjelaskan Presiden Sukarno mendapatkan sambutan meriah di Manhattan. Wali Kota New York Robert Wagner menyelenggarakan satu pesta besar di Hotel Waldorf Australia yang dihadiri beribu-ribu tamu.

"Dari Universitas Columbia dia menerima gelar Doktor Honoris Causa dalam ilmu hukum," jelas Ganis.

Presiden Sukarno kemudian juga menerima gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Ilmu Hukum Sipil dari Universitas Michigan.

AS Sangat Terkesan

Ganis menceritakan selama 16 hari kunjungannya keliling AS, Presiden Sukarno selalu jadi perhatian pers di sana. Setiap Soekarno berbicara, sebentar-sebentar pidatonya harus berhenti karena semua riuh bertepuk tangan.

Reaksi spontan warga AS itu juga mengejutkan Ganis. Saat itu tentu Kedutaan Indonesia tidak punya uang untuk menyewa jasa agensi humas yang mahal. Namun tanpa agen apa pun, tanpa satu sen pun, Presiden Soekarno sudah mengambil hati warga AS.

"Tak bisa disangsikan lagi bahwa rakyat AS sangat terkesan, tidak saja dalam cara beliau memperkenalkan diri di depan umum dengan suara yang jantan dan berat, berbicara dalam bahasa asing yang lancar, akan tetapi juga oleh pokok-pokok soal yang dikemukakannya kepada khalayak ramai," puji Ganis.

Almarhum Satya Graha, wartawan Koran Sulindo yang sering meliput lawatan Presiden Sukarno ke luar negeri menjelaskan, pembawaan Sukarno selalu membuatnya disambut meriah di negara yang dikunjungi.

"Bung Karno itu fasih berbicara dalam banyak bahasa. Saat mendengar Bung Karno berpidato dengan bahasa setempat, orang-orang sana pada senang. Wah hebat sekali ini presidennya," kenang Satya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Lawas Wakil Presiden Mohammad Hatta Saat Kunjungan ke Sumatera Barat, Begini Potretnya
Momen Lawas Wakil Presiden Mohammad Hatta Saat Kunjungan ke Sumatera Barat, Begini Potretnya

Wakil Presiden Mohammad Hatta disambut hangat masyarakat di daerah Sumatera Barat saat melakukan kunjungan kerja pada bulan April 1954. Ini momen selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tanimbar yang Baju Adatnya Dipakai Jokowi: Tak Pernah Didatangi Presiden Selama 64 Tahun
Mengenal Tanimbar yang Baju Adatnya Dipakai Jokowi: Tak Pernah Didatangi Presiden Selama 64 Tahun

Berdasarkan informasi yang dihimpun, wilayah ini pernah dikunjungi oleh Presiden Soekarno pada tahun 1958.

Baca Selengkapnya
Potret Ratna Sari Dewi Istri Bung Karno Saat Kunjungan Pertama di London, 'Cantik Melebihi Masanya'
Potret Ratna Sari Dewi Istri Bung Karno Saat Kunjungan Pertama di London, 'Cantik Melebihi Masanya'

Potret lawas Ratna Sari Dewi istri Bung Karno kembali mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bung Karno Bicara Kesederhanaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Kesaksian Bung Karno Bicara Kesederhanaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Proklamasi Kemerdekan 17 Agustus 1945 digelar dengan sangat sederhana. Bahkan Sukarno pun tak pernah membayangkan peristiwa besar digelar dengan sederhana.

Baca Selengkapnya
Pesta Ulang Tahun Terakhir Bung Karno
Pesta Ulang Tahun Terakhir Bung Karno

Perayaan ulang tahun ke-66 itu dihadiri keluarga dan teman-teman terdekat secara sederhana di salah satu ruangan di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya
Sejarawan: Pleidoi Indonesia Menggugat Bung Karno Relevan dengan Situasi saat Ini
Sejarawan: Pleidoi Indonesia Menggugat Bung Karno Relevan dengan Situasi saat Ini

Dia menyakini belum ada yang bisa menandingi pemikiran Bung Karno dalam pleidoi Indonesia Menggungat tersebut.

Baca Selengkapnya
Momen Megawati dan Ganjar Hadiri Peresmian Patung Bung Karno di Yogyakarta
Momen Megawati dan Ganjar Hadiri Peresmian Patung Bung Karno di Yogyakarta

Megawati tampak hadir di lokasi menumpangi mobil berwarna hitam.

Baca Selengkapnya
Kisah Soekarno di Bandung, Rela Belajar Bahasa Sunda untuk Serap Aspirasi Warga
Kisah Soekarno di Bandung, Rela Belajar Bahasa Sunda untuk Serap Aspirasi Warga

Sokearno pernah memenangkan hati warga Bandung dan Jawa Barat lewat pemikirannya

Baca Selengkapnya
Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Prabowo Disambut Antusias Warga
Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Prabowo Disambut Antusias Warga

Setibanya Prabowo di area Makam Bung Karno, warga sangat antusias ingin bertemu, bersalaman ataupun berfoto dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Prabowo: Beliau Proklamator dan Pahlawan
Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Prabowo: Beliau Proklamator dan Pahlawan

Prabowo bersama rombongan berziarah ke makam Bung Karno.

Baca Selengkapnya
Susu Tertinggal & Kesaksian Istri Bung Karno Tentang Penculikan ke Rengasdengklok
Susu Tertinggal & Kesaksian Istri Bung Karno Tentang Penculikan ke Rengasdengklok

Dini hari tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik Sukarno-Hatta. Kedua pemimpin ini dibawa ke Rengasdengklok. Ini kesaksian Fatmawati soal peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Upacara Harlah Pancasila 1 Juni: Jokowi di Riau, Megawati di Ende
Upacara Harlah Pancasila 1 Juni: Jokowi di Riau, Megawati di Ende

Megawati tiba di Bandara H Hasan Aroeboesman sekira pukul 13.50 WITA

Baca Selengkapnya