Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap, Bung Karno Pernah Ditawari Jadi Raja Indonesia

Terungkap, Bung Karno Pernah Ditawari Jadi Raja Indonesia Soekarno. ©Deppen/Cindy Adams

Merdeka.com - Tahun 1944, Jepang sudah berada di ambang kekalahan perang. Pada bulan Juli, Pulau Saipan yang strategis telah jatuh ke tangan Amerika Serikat. Satu demi satu tentara sekutu merebut wilayah yang awalnya dikuasai Jepang dalam Perang Pasifik.

Tentara Jepang yang menguasai Indonesia mulai melunak. Mereka berusaha mengambil hati rakyat. Salah satunya dengan menjanjikan kemerdekaan Indonesia.

"Tanggal 7 September 1944, Tokyo mengumumkan tanggal yang baik untuk pemberian kemerdekaan Indonesia akan segera ditentukan," kata Bung Karno dalam biografinya Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams.

Kondisi militer Jepang makin terdesak saat Bulan Februari-Maret 1945, Filipina berhasil direbut oleh AS. Kondisi mereka di Asia Tenggara pun makin terjepit. Situasi tersebut makin menguntungkan bagi Indonesia.

Pertemuan Rahasia dan Rayuan untuk Bung Karno

Pada bulan Maret 1945, Sukarno dan Mohammad Hatta terbang ke Makassar. Ada pertemuan rahasia tingkat tinggi antara kedua pemimpin republik itu dengan pembesar tentara Jepang.

Pembicaraan itu rupanya untuk menentukan bentuk pemerintahan Indonesia. Menurut Bung Karno, Jepang mengusulkan bentuk monarki. Mereka mengaku melihat rakyat di Bali mendukung Sukarno menjadi raja.

"Mereka mendesak agar Sukarno diangkat menjadi raja Indonesia," kata pembesar Jepang tersebut.

Hal tersebut tegas ditolak oleh Bung Karno. Dia tidak mau Indonesia menjadi kerajaan. Hal itu sudah dijanjikannya kepada rakyat sejak tahun 1926, saat dia mulai memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari Belanda. Sukarno pribadi meyakini menjadi republik adalah pilihan terbaik untuk Indonesia.

"Aku telah berjanji kami tidak menghendaki sebuah kerajaan. Aku selalu berbicara menentang bentuk lain kecuali republik," tegas Sukarno.

Janji Jepang untuk memberi kemerdekaan pada Indonesia tak pernah terjadi. Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya sendiri tanggal 17 Agustus 1945. Sukarno menjadi presiden pertama Republik Indonesia. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politikus PDIP Balas Prabowo: Tak Ada yang Menyatakan Bung Karno Milik Satu Partai
Politikus PDIP Balas Prabowo: Tak Ada yang Menyatakan Bung Karno Milik Satu Partai

Sindiran itu sebelumnya dilontarkan Prabowo dalam acara Bimtek dan Rakornas PAN di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Kamis (9/5) malam.

Baca Selengkapnya
Susu Tertinggal & Kesaksian Istri Bung Karno Tentang Penculikan ke Rengasdengklok
Susu Tertinggal & Kesaksian Istri Bung Karno Tentang Penculikan ke Rengasdengklok

Dini hari tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik Sukarno-Hatta. Kedua pemimpin ini dibawa ke Rengasdengklok. Ini kesaksian Fatmawati soal peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Keras
VIDEO: Prabowo Keras "Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai Saja!"

Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menyebut, bahwa ada yang selalu mengaku-ngaku bahwa Presiden pertama RI Bung Karno seolah hanya milik satu partai.

Baca Selengkapnya
PDIP: Soeharto Ketakukan Kalau Bung Karno Dimakamkan Dekat Jakarta
PDIP: Soeharto Ketakukan Kalau Bung Karno Dimakamkan Dekat Jakarta

Orba tidak merasa puas memakamkan Bung Karno di Blitar untuk menjauhkan rakyat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Klaim Didukung Para Presiden RI, Megawati dan Habibie Tidak Disebut
Prabowo Klaim Didukung Para Presiden RI, Megawati dan Habibie Tidak Disebut

Presiden terpilih RI Prabowo Subianto bercerita ada tiga Presiden RI yang mendukungnya pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Prabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai

Prabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai

Baca Selengkapnya
Bedah Buku Merahnya Ajaran Bung Karno, Hasto Sindir Kekuasaan untuk Kedaluatan Rakyat Diubah untuk Keluarga
Bedah Buku Merahnya Ajaran Bung Karno, Hasto Sindir Kekuasaan untuk Kedaluatan Rakyat Diubah untuk Keluarga

Hasto juga menyinggung bagaimana di Rangkasbitung ada sosok petani yang berani melawan kolonialisme Belanda.

Baca Selengkapnya
Siasat Gila Sukarno Rekrut 670 Wanita Penghibur untuk Melawan Belanda
Siasat Gila Sukarno Rekrut 670 Wanita Penghibur untuk Melawan Belanda

Siapa sangka, Presiden pertama RI, Sukarno memanfaatkan pekerja seks komersial untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia?

Baca Selengkapnya
Pertama Kalinya Usai Menang Pemilu, Prabowo Sentil Keras Oposisi
Pertama Kalinya Usai Menang Pemilu, Prabowo Sentil Keras Oposisi

Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai blak-blakan

Baca Selengkapnya
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kenapa Proklamasi Tanggal 17 Agustus? Ternyata ini ‘Hitung-Hitungan Angka’ Presiden Sukarno
Kenapa Proklamasi Tanggal 17 Agustus? Ternyata ini ‘Hitung-Hitungan Angka’ Presiden Sukarno

Saat para pemuda menantangnya untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Sukarno menolaknya. Dia memilih tanggal 17 Agustus. Apa makna di baliknya?

Baca Selengkapnya
Potret Ratna Sari Dewi Istri Bung Karno Saat Kunjungan Pertama di London, 'Cantik Melebihi Masanya'
Potret Ratna Sari Dewi Istri Bung Karno Saat Kunjungan Pertama di London, 'Cantik Melebihi Masanya'

Potret lawas Ratna Sari Dewi istri Bung Karno kembali mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya