Terungkap, Tukang Rokok di Depan Rumah Menteri Pertahanan Ternyata Intel
Merdeka.com - Jenderal M Jusuf menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan sekaligus Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia tahun 1978-1983. Uniknya, Jusuf tak pernah mau dikawal.
Masak Panglima tidak dikawal? Bagaimana kalau ada apa-apa? Begitu mungkin pikiran anak buahnya. Beberapa anggota intel pun ditugaskan untuk menyamar mengawal kediaman M Jusuf.
"Terpaksa Benny Moerdani menempatkan beberapa orang intel di depan rumah Jusuf, menyamar sebagai penjual rokok," kata Letjen (Pur) Rais Abin.
-
Kenapa para jenderal diculik? Para Jenderal Angkatan Darat dituding sebagai Dewan Jenderal, mereka tidak loyal dan berniat mengkudeta Presiden Sukarno.
-
Kenapa pasukan penculik menculik jenderal? Hal ini dilakukan karena di rumah Nasution dan Yani terdapat pasukan pengawal. Sementara di rumah-rumah jenderal lain, tidak ada pengawal.
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
Hal itu ditulis dalam buku Catatan Rais Abin, Mision Accomplished, Mengawal Keberhasilan Perjanjian Camp David yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas.
Tak pernah Mau Dikawal
Menurutnya, sejak dulu M Jusuf tidak pernah mau dikawal. Keduanya memang sudah lama bersahabat. Rais paham karakter Jusuf sejak masih menjadi Panglima di Sulawesi Selatan.
"Padahal di Pare-Pare pernah mau dibunuh oleh seorang warlord," beber mantan Panglima Pasukan Perdamaian PBB di Timur Tengah ini.
Saat masih menjabat berpangkat Brigadir Jenderal dan menjabat Panglima Kodam Hasanuddin, Jusuf juga menolak rumahnya dijaga. Padahal di awal 1960an wilayah Sulawesi Selatan bergolak karena pemberontakan Kahar Muzakkar dan Andi Selle.
Kontak senjata kerap terjadi antara pihak TNI dan pasukan para panglima perang tersebut. Andi Selle misalnya, memiliki panser dan truk bersenjata. Pengikutnya tak kurang dari 3.000 orang bersenjata lengkap.
Tidur Ditemani Pistol
Hal itu tak membuat Jenderal Jusuf gentar. Dia memilih tidur ditemani pistol terisi peluru di dekat bantalnya, daripada dikawal anak buahnya.
Sang istri, Elly Jusuf mengaku risih juga dengan kebiasaan suaminya. Namun tidur dengan pistol ini sudah lama dilakukan M Jusuf. Hal ini dikisahkan Atmadji Sumakidjo dalam buku Jenderal M Jusuf, Panglima Para Prajurit yang diterbitkan Kata.
Di hari-hari Pasca G30S, Jakarta bergolak usai penculikan para jenderal. Situasi panas di kalangan militer. Belum diketahui dengan jelas siapa lawan dan siapa kawan. M Jusuf pun menambah lagi satu senjata otomatis di kamar tidurnya.
"Dalam masa peralihan dari Orde Lama ke Orde Baru, Brigjen M Jusuf malah tidur dengan sten gun di dekat tempat tidurnya." (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral momen para pedagang ikut rapat di kantor polisi. Ternyata bukan sembarang pedagang.
Baca SelengkapnyaDia lantas dicurigai salah satu komandan sebagai sosok polisi yang bertugas sebagai intelijen.
Baca SelengkapnyaMulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaAksinya itu viral setelah korban mengunggah video rekaman CCTV ke media sosial
Baca SelengkapnyaKarena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaPenindakan tersebut berawal dari informasi intelijen
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria yang diduga adalah seorang intel. Kedoknya dibongkar polisi ketika sedang pungut sampah di markas.
Baca SelengkapnyaKSP Moeldoko kaget dengan kelakuan anak buahnya yang tiba-tiba cosplay jadi nakes hingga ojol, kenang pahlawan masa pandemi.
Baca SelengkapnyaSeorang Kombes Polisi pertanyakan kasih sayang bawahannya karena izinkan dirinya pimpin apel sambil merokok.
Baca Selengkapnyaseorang prajurit TNI sukses melakukan penyamaran dan penyusupan ke dalam anggota GAM
Baca SelengkapnyaUjang ditangkap masih mengenakan seragam lengkap. Dan dia menjadi TNI gadungan demi menipu wanita idaman.
Baca Selengkapnya