5 Bahaya Konsumsi Kue Kering Berlebihan, Pengaruhi Daya Ingat dan Risiko Stroke
Merdeka.com - Lebaran adalah momen yang dinantikan oleh banyak orang, di mana biasanya mereka akan berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk merayakan hari kemenangan. Tradisi lain yang tak bisa dipisahkan dari perayaan Idulfitri adalah kue-kue kering yang menjadi hidangan khas Lebaran.
Jenisnya bermacam-macam dan rasanya akan membuat siapa saja ketagihan untuk memakannya terus. Namun sayangnya, konsumsi kue kering yang berlebihan dianggap sebagai hal yang wajar pada saat merayakan Lebaran.
Padahal, konsumsi kue kering yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh. Berbagai jenis kue kering umumnya mengandung bahan-bahan seperti gula, minyak, dan tepung terigu yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
-
Kenapa kue kering bahaya untuk kesehatan? Kue kering kaya kandungan gula dan lemak, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan.
-
Apa saja masalah kesehatan dari kue kering lebaran? Konsumsi kue kering lebaran secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu kita waspadai. 8 Masalah Kesehatan Akibat Konsumsi Kue Kering Lebaran secara Berlebihan Konsumsi kue kering lebaran dalam jumlah besar merupakan hal yang sangat sulit dikesampingkan terutama pada saat hari raya Idulfitri. Sayangnya, ketika kita mengonsumsinya secara berlebih, terdapat sejumlah dampak kesehatan yang mungkin kita alami.
-
Kenapa kue kering bikin gemuk? Gula tambahan dalam kue kering tidak hanya meningkatkan kalori, tetapi juga menyebabkan lonjakan cepat pada kadar gula darah.
-
Siapa yang berisiko terkena dampak buruk kue kering? Berdasarkan data komposisi pangan Indonesia, kandungan nutrisi dalam 100 gram kue kering seperti kastengel menunjukkan kandungan kalori, protein, lemak, dan karbohidrat yang cukup tinggi.
-
Apa dampak negatif tepung pada kue? Ketidaksempurnaan dalam pelapisan tepung dapat menyebabkan munculnya bercak putih pada kue, tekstur yang kasar, serta penampilan yang tampak berpasir.
-
Bagaimana mengatasi dampak negatif kue kering? Mengingat kue kering tidak memberikan nutrisi seimbang bagi tubuh, sebaiknya konsumsi kue kering dipadukan dengan makanan sehat lainnya seperti buah-buahan segar, sayuran, dan sumber protein untuk menjaga keseimbangan pola makan selama perayaan Natal.
Dilansir dari bola.com, berikut kami sampaikan beberapa bahaya konsumsi kue kering berlebihan yang patut Anda waspadai.
Risiko Obesitas
Bahaya konsumsi kue kering berlebihan yang pertama adalah dapat meningkatkan risiko obesitas. Yang harus Anda ingat adalah kue kering yang biasa tersaji saat Lebaran mengandung gula dan lemak jenuh yang tinggi. Konsumsi gula dan lemak jenuh yang tinggi ini, terlebih jika Anda terus menerus memakannya, dapat meningkatkan risiko obesitas, yang pada akhirnya dapat memicu penyakit lainnya
Pengaruhi Daya Ingat
Bahaya konsumsi kue kering berlebihan yang kedua yaitu dapat pengaruhi daya ingat. Banyak jenis kue kering diolah dengan produk yang di dalamnya terdapat kandungan lemak trans. Lemak trans ini digunakan untuk memperbaiki tekstur, umur simpan, dan rasa kue.
Mengutip dari informasi British Daily Mail, para peneliti mengatakan bahwa lemak trans yang ada dalam biskuit, kue kering, dan makanan olahan dapat merusak fungsi memori di otak.
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas California terhadap 1000 pria sehat di bawah usia 45 tahun yang mengonsumsi lemak dalam jumlah besar menemukan hasil bahwa sebagian besar pria tersebut memiliki masalah dengan ingatannya.
Diabetes Tipe 2
Bahaya konsumsi kue kering berlebihan yang ketiga yakni sebabkan diabetes tipe 2. Kandungan gula yang terdapat pada kue kering dapat mengganggu fungsi insulin jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak.
Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini bisa memicu terjadinya retensi insulin, yaitu risiko diabetes tipe 2. Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 175 negara menemukan bahwa risiko diabetes meningkat sekitar 1,1 persen untuk setiap 150 kalori gula yang dikonsumsi.
Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Bahaya konsumsi kue kering berlebihan yang keempat adalah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kue kering yang Anda makan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Terlebih, beberapa bahaya konsumsi kue kering berlebihan seperti obesitas dan diabetes memiliki hubungan yang erat dengan penyakit jantung maupun stroke.
Meningkatkan Risiko Depresi
Bahaya konsumsi kue kering berlebihan yang kelima yaitu dapat tingkatkan risiko depresi. Kue kering yang biasa tersaji saat lebaran dibuat menggunakan tepung putih, yang merupakan karbohidrat olahan. Tepung tersebut bisa berdampak negatif pada kesehatan mental hingga tingkatkan risiko diabetes.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (2015) mengungkapkan adanya hubungan antara konsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih dan depresi pada wanita pasca menopause. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi kue kering lebaran secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu kita waspadai.
Baca SelengkapnyaPada saat natal dan musim liburan seperti ini, banyak orang cenderung mengonsumsi kue kering secara berlebih hingga bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaAnda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan berbahan tepung terigu, terutama dalam jumlah terlalu banyak atau terlalu sering bisa menyebabkan sejumlah dampak bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMungkin kita berpikir nasi adalah penyumbang kalori terbesar. Padahal, ada makanan lain yang menjadi sumber kalori terbesar untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaKarbohidrat penting sebagai sumber energi, namun jumlah yang berlebihan dapat membawa efek negatif.
Baca SelengkapnyaHindari makanan-makanan yang bisa merusak otak, untuk mendukung kesehatan otak dan menjaga kecerdasan makan makanan yang sehat.
Baca SelengkapnyaDi balik rasa manis yang menggugah selera, tersembunyi dampak yang jauh lebih pahit bagi kesehatan mental kita.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaSangat penting untuk menghindari makanan yang buruk untuk tubuh dan yang bisa menurunkan kemampuan otak.
Baca SelengkapnyaMakanan dan minuman yang bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.
Baca SelengkapnyaGorengan mengandung banyak zat yang tidak baik untuk tubuh. Zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2
Baca Selengkapnya