5 Klub Sepak Bola Indonesia Ini Berganti Kepemilikan, Terbaru PSPS Riau
Merdeka.com - Di era modern saat ini, sepak bola tak sekadar digunakan untuk menyalurkan hobi dan sebagai hiburan semata. Saat ini sejumlah klub sepak bola, termasuk di Tanah Air, mulai dijalankan secara profesional layaknya sebuah perusahaan.
Hal ini pun turut mendorong sejumlah pengusaha kelas kakap hingga para artis untuk membeli klub sepak bola. Mereka pun tak segan untuk mengeluarkan uang dalam jumlah besar demi bisa menjadi pemilik klub baru.
Berikut 5 klub sepak bola Indonesia yang belum lama ini berganti kepemilikan.
-
Bagaimana sepak bola di Indonesia berkembang? Berkat PSSI, seiring berjalannya waktu banyak rakyat Indonesia yang bermain sepak bola baik itu di setiap sudut jalan hingga alun-alun.
-
Siapa yang pertama kali memainkan sepak bola modern? Ada banyak teori tentang siapa yang pertama kali memainkan sepak bola, tetapi yang pasti Inggris-lah yang mulai menyempurnakan permainan ini hingga berkembang menjadi seperti sekarang.
-
Apa yang membedakan sepak bola dari olahraga lain? Aura sepak bola sangat berbeda dari olahraga lainnya.
-
Kapan sepak bola dimainkan pertama kali? Sepak bola sejatinya mulai dipermainkan pertama kali di Inggris sejak pertengahan abad kesembilan belas.
-
Mengapa klub sepakbola semakin berharga? Rata-rata kelipatan perusahaan untuk 20 tim paling berharga tahun ini adalah 5,9, dibandingkan dengan 4,8 tahun lalu.
-
Kenapa sepak bola disebut permainan yang hebat? Sepak bola adalah permainan yang hebat, dan keragaman gaya dan gairah yang datang dengan menjadi benar-benar global membuat Piala Dunia menjadi acara yang tak ada tandingannya di alam semesta olahraga kompetitif.
1. PSG Pati
©2020 bola.com
Di akhir tahun 2020 lalu, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin secara resmi mengakuisisi klub Liga 2, Putra Sinar Giri. Tak hanya mengubah nama klub tersebut menjadi PSG Pati, Saiful juga memindahkan markas klub dari Jember ke Pati, Jawa Tengah.
2. Dewa United FC
©2021 Merdeka.com/Instagram-dewaunitedfc
Selanjutnya ada Mahendra Agakhan Thohir, Garibaldi Thohir, dan Kevin Hardiman yang mengakuisisi Martapura FC pada akhir Februari lalu. Klub ini pun resmi berganti nama menjadi Dewa United FC dan kini bermarkas di Tangerang Selatan.
Meski belum ada kepastian terkait Kompetisi Liga 2, Dewa United telah mengontrak beberapa nama tenar untuk bersaing di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia ini.
3. Rans Cilegon FC
©2021 Merdeka.com/Youtube Rans Entertainment
Tim Liga 2 yang juga berganti kepemilikan adalah Cilegon United yang dibeli sahamnya oleh artis ternama Raffi Ahmad dan juga pengusaha muda Rudy Salim.
Klub yang kini berganti nama menjadi Rans Cilegon FC ini telah menunjuk Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih kepala. Sementara itu eks kapten Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, ditunjuk jadi manajer tim.
4. Persis Solo
©2021 Merdeka.com
Putra sulung presiden Jokowi Kaesang Pangarep, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Kevin Nugroho beberapa waktu lalu resmi mengakuisisi klub Liga 2, Persis Solo. Adapun komposisi kepemilikan saham Kaesang adalah 40 persen, sedangkan Erick dan Kevin masing-masing 20 dan 30 persen. Sementara 10% saham Persis Solo lainnya masih dimiliki para pendiri PT Persis Solo Saestu (PSS) dan 26 tim internal.
Klub yang bermarkas di Stadion Manahan ini juga telah bergerak aktif mendatangkan banyak pemain baru demi bisa memenuhi target promosi ke Liga 1.
5. PSPS Riau
©2021 Merdeka.com/Instagram-pspsriau
Terakhir, ada nama pengusaha Malaysia Norizam Tukiman yang baru-baru ini secara resmi mengakuisisi klub asal Pulau Sumatra, PSPS Riau. Pembelian klub yang bermain di Liga 2 ini diumumkan pada Senin (3/5) kemarin.
Norizam bukanlah sosok baru di dunia sepak bola. Ia adalah pemilik klub Malaysia, Kelantan FC. (mdk/mif)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan yang tak mudah harus dilalui klub kebanggaan kota Riau ini.
Baca SelengkapnyaSepak bola adalah salah satu olahraga yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Bagaimana sejarah sepak bola dunia?
Baca SelengkapnyaCorak batik telah memasuki berbagai bidang, termasuk olahraga
Baca SelengkapnyaSaudi sukses menggabungkan sepakbola dan hiburan jadi satu lahan bisnis yang sangat menggiurkan.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini klub berjuluk Macan Putih ini menorehkan sejarah
Baca SelengkapnyaPer September 2024, timnas voli putra mengalami peningkatan ranking yang signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaLahirnya PSSI tidak lepas dari semangat untuk menentang penjajahan.
Baca SelengkapnyaSebagai sponsor utama BRI terus mendorong perbaikan mutu BRI Liga 1 agar levelnya naik di Asia dan ASEAN.
Baca SelengkapnyaSatgas Antimafia Bola Polri mengembangkan kasus judi bola online terkait situs SBOTOP. Situs ini diduga mensponsori salah satu klub sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPPATK mengungkapkan modus yang digunakan pelaku tindak kejahatan pencucian uang melalui judi online.
Baca SelengkapnyaBAIC Indonesia dukung Dewa United di GIIAS 2024 dengan sponsorship, unit kendaraan, dan komitmen jangka panjang.
Baca Selengkapnya