5 Manfaat Bekam Bagi Kesehatan dan Efek Sampingnya
Merdeka.com - Bekam merupakan praktik pengobatan tradisional di beberapa bagian dunia, termasuk Cina dan Timur Tengah. Bekam juga dapat ditemukan di Indonesia. Pengobatan ini sudah ada selama ribuan tahun lalu dan katanya efektif untuk meringankan rasa sakit serta nyeri otot.
Cara kerja bekam ini bisa dibilang seperti vakum. Nantinya, sebuah alat khusus yang berbentuk seperti cawan akan menghisap lapisan kulit dan lemak dari otot, dan terkadang bahkan juga bisa memindahkan lapisan otot satu sama lain.
Di Indonesia, bekam sering dijadikan sebagai alternatif pengobatan bagi orang-orang yang tidak ingin menjalani pengobatan secara medis. Tidak hanya orang yang memiliki riwayat penyakit saja, bekam juga biasanya dilakukan oleh beberapa orang yang ingin mendapatkan badan yang lebih segar dan bugar.
-
Siapa yang bisa mendapatkan manfaat dari bekam? Terapi bekam memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.
-
Mengapa bekam membantu meredakan sakit? Manfaat utama terapi bekam adalah mengurangi rasa sakit. Dengan memperbaiki aliran darah ke area yang terkena, bekam membantu tubuh untuk meningkatkan sirkulasi darah serta memperbaiki suplai oksigen ke sel-sel yang rusak atau terinfeksi. Ini berpotensi meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.
-
Bagaimana bekam dilakukan? Terapi bekam dilakukan dengan menggunakan alat khusus bernama bekam. Bekam ini biasanya terbuat dari bahan kaca atau plastik dengan bentuk bulat atau sedikit runcing di bagian atasnya. Pada prosedur terapi bekam, terdapat beberapa langkah yang perlu diikuti, antara lain: 1. Persiapan: Sebelum terapi bekam dimulai, pasien perlu melakukan beberapa persiapan. Salah satunya adalah membersihkan area yang akan diterapi dengan sabun dan air hangat. Hal ini dilakukan untuk mencegah infeksi yang mungkin terjadi. Selain itu, pasien juga disarankan untuk minum air yang cukup agar tubuhnya terhidrasi dengan baik. 2. Penempatan alat bekam: Setelah persiapan selesai, alat bekam akan ditempatkan di area yang akan diterapi. Biasanya, area yang umum diterapi dengan bekam adalah punggung, bahu, lengan, atau kaki. Alat bekam akan ditempatkan dengan menggunakan sedotan atau kaca-pompa sehingga menciptakan ruang hampa udara di bawah kulit. 3. Pembuatan lecet: Setelah alat bekam ditempatkan, dokter atau terapis akan melakukan gerakan-gerakan tertentu untuk memperbesar ruang hampa udara di bawah kulit. Gerakan ini akan menghasilkan efek seperti 'tarikan' pada kulit, yang kemudian akan membentuk lecet atau memar kecil.4. Pengangkatan alat bekam: Setelah terapi selesai, alat bekam akan diangkat dengan hati-hati. Pastikan untuk tidak merobek atau menyakiti kulit ketika mengangkat alat bekam. 5. Perawatan setelah terapi: Setelah terapi bekam, area yang diterapi perlu dirawat dengan baik. Biasanya, area tersebut akan ditutup dengan kain steril atau kompres dingin untuk mencegah infeksi dan mengurangi peradangan.
-
Apa manfaat utama bekam? Manfaat utama terapi bekam adalah mengurangi rasa sakit. Dengan memperbaiki aliran darah ke area yang terkena, bekam membantu tubuh untuk meningkatkan sirkulasi darah serta memperbaiki suplai oksigen ke sel-sel yang rusak atau terinfeksi. Ini berpotensi meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.
-
Siapa saja yang boleh melakukan bekam? Banyak orang yang percaya bahwa terapi bekam dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
-
Apa saja metode pengobatan kuno? Berikut daftar teknik pengobatan ekstrem yang dipercaya mujarab oleh orang Mesir dan Yunani kuno.
Namun, sebenarnya apa sih manfaat bekam itu? Dan adakah efek samping yang ditimbulkan dari terapi ini? Simak ulasannya berikut, dilansir dari beberapa sumber:
1. Membuang Racun, Angin, dan Kolesterol
Sumber: liputan6.com 2020 Merdeka.com
Bekam bisa untuk membuang racun, angin dan kolesterol berkumpul di darah pada lapisan kulit yang sering menjadi penyebab penyakit. Racun, angin, dan kolesterol akan ditarik ke luar dengan cara menyedot darah kotor sehingga darah menjadi bersih.
2. Melancarkan Peredaran Darah
Bekam bisa membuat peredaran darah menjadi lancar. Hal ini karena terapi bekam menggunakan penyedotan darah kotor yang memiliki dampak pada peningkatan aliran darah sehingga membuat pembuluh darah menjadi lebih kuat. Darah yang tersumbat pun menjadi lancar.
3. Mengatasi Kelelahan
Sumber:liputan6.com 2020 Merdeka.com
Jika seseorang mengalami kelelahan, biasanya orang tersebut akan melakukan pijat untuk menghilangkan rasa lelah di badannya. Namun, selain pijatan, ternyata bekam bisa mengatasi kelelahan, lho.
Kelelahan yang diakibatkan oleh syaraf-syaraf yang kaku akan diredakan dengan terapi bekam. Tentunya dibarengi dengan pola istirahat yang cukup.
4. Meredakan Nyeri dan Keluhan
Manfaat bekam lainnya adalah bekam bisa untuk meredakan berbagai jenis nyeri dan keluhan. Terapi bekam bisa meredakan nyeri dan rasa sakit pada pinggang, bahu, dada, punggung, perut, dan juga encok. Selain itu beberapa keluhan seperti sakit gigi, migrain, batuk, dan tekanan darah tinggi bisa disembuhkan dengan melakukan terapi bekam.
5. Memperbaiki Sistem Tubuh
Sumber: dream.co.id 2020 Merdeka.com
Bekam bisa memperbaiki sistem tubuh yang mengalami keluhan atau gangguan. Hal ini salah satunya karena bekam melancarkan peredaran darah dalam tubuh.
Bekam bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan aktivitas saraf tulang belakang.
Waspada Efek Samping Bekam
Meskipun bekam termasuk dalam pengobatan alami, namun Anda tetap harus mengetahui bahwa terapi bekam memberikan efek samping. Salah satu efek samping terapi bekam adalah adanya tanda keunguan berbentuk bulat atau memar di kulit.
Efek samping lainnya yang bisa dirasakan setelah terapi bekam, antara lain bengkak, rasa sakit atau tidak nyaman di area kulit yang ditempatkan cawan, kulit sedikit terasa terbakar, bekas luka yang tak hilang dan infeksi kulit.
Mengutip dari laman hellosehat, National Center for Complementary and Integrative Health mengatakan bahwa pengobatan alternatif ini juga memiliki risiko penularan penyakit melalui darah, seperti hepatitis B dan C.
Maka dari itu, sebelum Anda melakukan terapi bekam, pastikan tempat terapi yang Anda kunjungi sudah terpercaya dan terjamin keamanannya dan terapis yang menangani adalah seorang profesional yang terlatih dan berpengalaman. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan memperbaiki aliran darah ke area yang terkena, bekam meningkatkan sirkulasi darah serta memperbaiki suplai oksigen ke sel yang rusak atau terinfeksi.
Baca SelengkapnyaBekam adalah terapi tradisional yang memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah metode pengobatan menyeramkan di masa lalu ternyata masih diterapkan di kedokteran masa kini.
Baca SelengkapnyaOrang Betawi biasa memakai dedaunan untuk mengobati penyakit yang diderita.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan dari sisi medis terkait apakah bahaya badan dikerok masuk angin.
Baca SelengkapnyaKerokan dipercaya mampu meredakan gejala masuk angin dengan cara melancarkan peredaran darah dan mengeluarkan angin yang terperangkap di dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaKerokan perlu dilakukan dengan tepat dan hati-hati untuk meminimalisir efek samping.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar teknik pengobatan ekstrem di zaman kuno. Mana yang lebih mengerikan?
Baca SelengkapnyaDi berbagai budaya di Indonesia, gambir banyak digunakan untuk kegiatan nginang atau menyirih.
Baca SelengkapnyaPengobatan tradisional Bali menggunakan tanaman obat dari naskah kuno Usadha tetap mujarab hingga kini, menjaga warisan kesehatan lokal yang berharga.
Baca SelengkapnyaRitual pengobatan tradisional milik Suku Anak Dalam ini dilakukan oleh seorang dukun yang didampingi oleh pengiring yang disebut dengan Pembayung.
Baca SelengkapnyaToga merupakan sumber obat-obatan alami yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk pengobatan berbagai penyakit ringan.
Baca Selengkapnya