6 Manfaat Jahe dan Kunyit untuk Kesehatan, Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Merdeka.com - Manfaat jahe dan kunyit untuk kesehatan tentu sudah tidak diragukan lagi. Sejak dulu, kedua rimpang ini kerap dijadikan pengobatan herbal oleh masyarakat Indonesia. Biasanya, jahe dan kunyit akan dijadikan minuman herbal atau jamu.

Melansir Health Benefit Times, air rebusan jahe memiliki kandungan protein, selulosa, minyak atsiri, dan vitamin C. Sedangkan, kunyit memiliki kandungan kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan kuat. Keduanya berfungsi efektif mengatasi masalah sistem pencernaan, anti radang, hingga meningkatkan kekebalan tubuh.

Banyak sekali manfaat jahe dan kunyit untuk kesehatan yang penting diketahui. Agar mendapatkan hasil optimal, sebaiknya mengonsumsi rebusan kedua rimpang ini secara rutin dan teratur. Berikut sejumlah manfaat jahe dan kunyit yang merdeka.com lansir dari Healthline:

Menjaga Kesehatan Pencernaan

shutterstock.com

Salah satu manfaat jahe dan kunyit adalah menjaga kesehatan pencernaan. Kunyit dan jahe merupakan obat alternatif untuk sakit perut, kram perut, dan masalah pencernaan lainnya. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh NIH, menunjukkan bahwa kunyit efektif melawan tukak lambung.

Caranya mendapatkan manfaat jahe dan kunyit cukup mudah. Siapkan jahe dan kunyit, lalu rebus kedua bahan ini. Dinginkan dan minum secara rutin dan teratur agar kesehatan pencernaan tetap terjaga.

Mengatasi Peradangan

Manfaat jahe dan kunyit selanjutnya adalah mengatasi radang. Radang merupakan jenis penyakit yang ditandai cedera, seperti luka bakar atau terinfeksi bakteri dan virus pada bagian tubuh. Peradangan apabila tidak segara diatasi dapat memunculkan penyakit kronis, seperti penyakit jantung hingga kanker.

Manfaat jahe dan kunyit juga sangat baik untuk mencegah peradangan. Pasalnya, kunyit memiliki efek anti inflamasi yang berfungsi efektif meredakan peradangan. Selain itu, mengonsumsi ekstrak kunyit dan jahe secara teratur dapat melindungi tubuh Anda dari berbagai macam penyakit kronis.

Meredakan Nyeri Otot dan Sendi

Manfaat jahe dan kunyit untuk tubuh berikutnya, yaitu mampu meredakan nyeri otot dan sendi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jahe berperan penting untuk mengurangi nyeri otot dan sendi. Sebab, ekstrak jahe dan kunyit dipercaya mampu mengurangi gejala osteoarthritis, seperti nyeri otot dan sendi.

Selain itu, ekstrak jahe dan kunyit juga dapat bertindak sebagai antiperadangan sehingga dapat melawan peradangan akut maupun kronis. Beberapa komponen aktif dalam jahe yang dapat menurunkan leukotrien dan portaglandin yang memicu peradangan di antaranya gingerol, gingerdione, dan zingeron.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

parkview.com

Manfaat jahe dan kunyit yang tak kalah penting lainnya ialah meningkatkan kekebalan tubuh. Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah maka akan dengan mudah terserang penyakit.

Sebaliknya, orang yang memiliki kekebalan tubuh yang kuat akan terhindar dari berbagai macam penyakit. Salah satu cara meningkatkan sistem imunitas tubuh adalah mengonsumsi ekstrak daun kunyit.

Kandungan antimikroba yang terdapat di dalam jahe dan kunyit berperan penting untuk menghalau berbagai radikal bebas yang akan masuk ke dalam tubuh. Selain itu, kandungan ini juga berfungsi efektif memperbaiki segala proses pertumbuhan dalam tubuh.

Mencegah Radikal Bebas

Manfaat jahe dan kunyit untuk kesehatan selanjutnya, yaitu dapat mencegah radikal bebas. Radikal bebas dalam tubuh apabila tidak diimbangi dengan antioksidan, maka dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis dalam tubuh, seperti hipertensi hingga penyakit jantung.

Salah satu cara alternatif yang dapat dilakukan untuk menangkal radikal bebas adalah mengonsumsi ekstrak jahe dan kunyit. Hal ini karena kandungan senyawa pada kunyit berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Sehingga mengonsumsi kunyit secara rutin dapat mencegah radikal bebas.

Mengatasi Rematik

Manfaat jahe dan kunyit lainnya, yaitu mampu mengatasi rematik. Penyakit rematik atau peradangan sendiri biasanya disebabkan karena sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri. Gejala paling umum yang dirasakan saat mengalami rematik yaitu adanya rasa nyeri sendi, kaku hingga bengkak.

Cara mendapatkan manfaat kandungan jahe dan untuk mengatasi rematik cukup mudah, rebus rimpang jahe bersama dengan kunyit, temu lawak, kumis kucing, cabai jawa, dan daun komfrey hingga mendidih. Air rebusan ini dapat diminum dua kali sehari.

Resep dan Aturan Konsumsinya

Mengonsumsi minuman herbal jahe dan kunyit memang mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, Anda juga harus paham dengan aturan konsumsinya agar tubuh Anda mendapatkan hasil yang maksimal dari kandungannya. Berikut adalah resep dan beberapa hal yang penting untuk Anda ketahui.

Resep Jahe dan Kunyit

Bahan:

Cara Membuat:

1. Siapkan panci yang telah diisi air.
2. Memarkan kunyit dan jahe lalu iris tipis-tipis. Masukkan ke dalam air di dalam panci. 
3. Tambahkan gula pasir dan gula jawa. 
4. Rebus air kunyit dengan api kecil hingga mendidih dan kunyit maupun jahe matang. 
5. Jika sudah matang, angkat lalu saring air kunyit jahe. 
6. Tambahkan madu ke dalamnya dan aduk rata. 
7. Sajikan di gelas saji. Ramuan kunyit jahe sudah siap untuk menjadi minuman sehat di sore atau pagi hari.

Aturan Konsumsi

Berikut adalah beberapa aturan konsumsi minuman herbal jahe dan kunyit agar dapat memberikan manfaat optimal dan aman:

1. Takaran yang TepatUntuk mendapatkan manfaat yang maksimal, sebaiknya minum herbal jahe dan kunyit dalam jumlah yang tidak berlebihan. Umumnya, konsumsi jahe segar sekitar 1-2 gram per hari atau sekitar 1-2 sendok teh jahe bubuk sudah cukup aman. Untuk kunyit, disarankan mengonsumsi sekitar 500-2000 mg ekstrak kunyit atau 1-1,5 sendok teh kunyit bubuk per hari. Mengonsumsi dalam takaran yang lebih tinggi dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi lambung atau masalah pencernaan.

2. Waktu yang Tepat untuk KonsumsiMinuman herbal jahe dan kunyit sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk menghindari iritasi lambung, terutama bagi yang memiliki masalah pencernaan atau asam lambung. Mengonsumsi setelah makan juga dapat membantu mempercepat penyerapan zat-zat aktif di dalam tubuh. Konsumsi pada pagi hari bisa memberikan energi tambahan dan membantu melancarkan pencernaan, sedangkan pada malam hari dapat memberikan efek relaksasi.

3. Tidak Disarankan untuk Kondisi TertentuJahe dan kunyit dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah, obat diabetes, atau obat antiinflamasi. Jika sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan jahe atau kunyit sebagai suplemen herbal. Ibu hamil, ibu menyusui, dan penderita batu empedu juga perlu berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum rutin mengonsumsi minuman herbal ini.

4. Gunakan Bahan yang BerkualitasPastikan jahe dan kunyit yang digunakan dalam minuman herbal adalah bahan yang segar atau berkualitas tinggi. Jahe segar biasanya memiliki aroma pedas yang khas dan kulit yang halus, sedangkan kunyit yang baik berwarna kuning cerah. Jika menggunakan bubuk, pilih produk yang tidak mengandung bahan tambahan atau pewarna buatan.

5. Cara Penyajian yang TepatUntuk membuat minuman herbal jahe dan kunyit, sebaiknya parut atau iris tipis jahe dan kunyit segar, lalu rebus dengan air selama 10-15 menit. Menambahkan sedikit madu atau lemon dapat meningkatkan rasa dan manfaat kesehatan. Jika menggunakan bubuk, larutkan dalam air hangat agar lebih mudah diserap tubuh. Pastikan minuman sudah tidak terlalu panas saat diminum untuk menghindari iritasi mulut dan tenggorokan.

Dengan mengikuti aturan konsumsi ini, manfaat kesehatan dari minuman herbal jahe dan kunyit bisa diperoleh secara optimal tanpa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. (mdk/jen)