7 Olahraga yang Cocok untuk Ibu Hamil, Bantu Permudah Proses Persalinan
Merdeka.com - Momen kehamilan menjadi sesuatu yang membahagiakan bagi sebagian besar wanita. Namun di sisi lain, kehamilan juga menjadi sebuah tantangan tersendiri, karena tak hanya kesehatan diri sendiri yang harus diperhatikan, seorang ibu yang sedang hamil juga harus memerhatikan kesehatan janin yang sedang dikandungnya.
Selain mengonsumsi makanan sehat dan istirahat yang cukup, ibu hamil juga membutuhkan olahraga agar tubuhnya tetap bugar dan janin yang dikandungnya tetap sehat.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Obstetric and Gynecology, berolahraga selama kehamilan dapat membantu dalam mempersiapkan persalinan serta membantu tubuh cepat pulih dari proses persalinan nantinya.
-
Apa saja manfaat olahraga untuk ibu hamil? Olahraga dapat meningkatkan stamina, kekuatan, dan fleksibilitas otot-otot yang terlibat dalam persalinan, seperti otot panggul, perut, dan punggung. Olahraga juga dapat melancarkan peredaran darah dan oksigen ke rahim dan janin, sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi saat melahirkan.
-
Kenapa olahraga penting untuk ibu hamil? Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
-
Kenapa olahraga penting untuk janin? Selain itu, olahraga juga dapat membantu ibu hamil mengelola berat badan yang sehat dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan.
-
Bagaimana cara olahraga yang aman untuk ibu hamil? Pilihlah olahraga yang ringan hingga sedang, tidak terlalu menguras energi, dan tidak berisiko menyebabkan cedera atau jatuh.
-
Bagaimana cara mengontrol berat badan dengan berolahraga saat hamil? Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga hamil, atau berenang secara rutin sesuai anjuran dokter.
-
Apa saja yang harus dilakukan ibu hamil kembar untuk tetap sehat? Jadi kalau memang ibu mempunyai bayi kembar, itu hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah mengunjungi dokter. Harus lebih sering ketemu dokter, tidak seperti kehamilan tunggal yang kontrolnya bisa dua minggu sekali, ini bahkan bisa seminggu sekali kontrol,' kata Dr. Damar dilansir dari Antara. Kehamilan kembar memerlukan pengawasan lebih intensif karena risiko yang lebih tinggi. Dokter akan memantau pertumbuhan janin dan memeriksa adanya kelainan melalui USG atau pemeriksaan lainnya. Konsumsi Makanan Bergizi Mengandung dua bayi berarti kebutuhan gizi ibu juga meningkat. Ibu hamil kembar perlu memperhatikan asupan makanan mereka dengan lebih ketat untuk memastikan kedua bayi mendapatkan nutrisi yang cukup. 'Makanan yang dikonsumsi harus bergizi misalnya buah dan sayur, ikan atau daging sebagai sumber protein hewani, nasi, ubi atau kentang untuk memenuhi karbohidrat dan banyak meminum air putih,' jelas Dr. Damar.
Namun banyak ibu hamil yang enggan untuk berolahraga karena takut kelelahan hingga malah membahayakan janinnya.
Untuk memahami olahraga yang aman bagi ibu hamil dan janinnya, simak informasi mengenai 7 olahraga yang cocok untuk ibu hamil yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com.
1. Olahraga Lari
©nasm.org
Olahraga yang cocok untuk ibu hamil yang pertama adalah lari. Mungkin seorang ibu hamil akan kesulitan untuk berlari karena ukuran perutnya yang membesar, tetapi olahraga ini sebenarnya masih bisa dilakukan.
Dengan catatan saat melakukannya, ibu hamil tersebut harus berhati-berhati dalam menjaga kecepatan berlari, serta perhatikan juga jarak yang ditempuh. Selain itu, jangan lupa untuk selalu mendengarkan kemampuan tubuh. Lekaslah berhenti jika dirasa sudah lelah dan tak sanggup.
2. Jalan Kaki
©nasm.org
Olahraga yang cocok untuk ibu hamil berikutnya adalah jalan kaki. Bisa dibilang berjalan kaki merupakan cara paling baik untuk menjadi sehat secara fisik. Kamu bisa berjalan kaki untuk melatih jantung janin agar lebih sehat.
Meskipun mungkin ada beberapa wanita yang mengalami kaki bengkak jika kebanyakan berjalan, tapi kamu bisa menyisihkan waktu 30 menit berjalan kaki selama tiga hari dalam seminggu. Hal tersebut masih aman dilakukan, tapi jika kamu merasa tidak mampu segera hentikan dan istirahatlah.
3. Prenatal Yoga
©nasm.org
Jika kamu tidak pernah melakukan yoga sebelumnya atau masih relatif baru dalam latihan ini, maka lebih baik cari seorang pelatih terpercaya yang dapat memandumu. Hal ini sangat penting seiring dengan usia kehamilan yang bertambah.
Karena di trimester kedua, kamu tidak boleh melakukan posisi apapun yang mengharuskan tubuh untuk telentang, karena posisi ini bisa memberikan banyak tekanan pada vena cava (vena utama yang membawa darah ke bayi). Selain itu, hindari gerakan-gerakan yang terlalu menantang keseimbangan, pilih gerakan-gerakan yang sederhana saja.
4. Berenang
Olahraga yang cocok untuk ibu hamil berikutnya adalah berenang. Berolahraga di dalam air membuat kamu bisa melakukan berbagai macam gerakan tanpa perlu memberikan tekanan berlebih pada sendi-sendi.
Namun selalu ingat, kamu harus pelan-pelan saat masuk ke dalam kolam renang dan lebih baik lakukan gerakan stroke atau breaststroke saat berenang.
5. Olahraga Barre
Latihan yang bersifat low-impact ini sangat cocok dilakukan oleh para ibu hamil. Saat masih di trimester pertama, kamu masih boleh melakukan beberapa gerakan yang rutin kamu lakukan.
Namun, untuk gerakan-gerakan yang mengharuskan kamu untuk berbaring terlentang, gerakan yang perlu memutar tubuh dari bagian pinggang ke atas, atau gerakan yang memerlukan keseimbangan, lebih baik bicarakan hal ini pada pelatih untuk menggantinya dengan gerakan-gerakan yang lebih aman untuk ibu hamil.
6. Pilates
studiouonline.com
Selain barre, olahraga yang cocok untuk ibu hamil selanjutnya adalah pilates. Melakukan pilates selama kehamilan akan membantu kamu tetap rileks saat melahirkan.
Instruktur Fitnes, Shalini Bhargava mengatakan, pilates membantu mengurangi sakit otot perut, mengurangi sakit punggung, dan melancarkan proses persalinan.
7. Kegel
Latihan kegel memperkuat otot-otot di dasar panggul. Ibu hamil memerlukan latihan ini agar tubuhnya dapat memproduksi hormon yang disebut relaksin selama kehamilan.
Hormon inilah yang nantinya akan bermanfaat untuk melembutkan sendi dan ligamen yang membuat proses kelahiran juga jadi lebih mudah. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk tetap menjaga kesehatan di usia kehamilan 7 bulan.
Baca SelengkapnyaKecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaIbu hamil 8 bulan perlu menghindari beberapa larangan yang dianjurkan oleh dokter.
Baca SelengkapnyaBerikut tips menurunkan berat badan setelah melahirkan secara aman.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan otak dan kecerdasan bayi bisa dioptimalkan sejak dalam kandungan.
Baca SelengkapnyaMenambah berat badan janin bisa dilakukan dengan konsumsi sejumlah makanan sehat berikut.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui kondisi kesehatan janin usia 8 bulan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi nutrisi yang penting sangat penting bagi ibu hamil, terutama bagi mereka yang memutuskan untuk berpuasa.
Baca SelengkapnyaMenambah berat badan janin merupakan salah satu hal yang perlu diupayakan oleh ibu hamil.
Baca SelengkapnyaSetiap trimester kehamilan menunjukkan tahapan perkembangan janin seiring usia.
Baca SelengkapnyaBagi ibu hamil yang mengandung anak kembar, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mereka.
Baca Selengkapnya