7 Penyebab Urine Bau yang Perlu Diperhatikan, Bisa karena Dehidrasi hingga Infeksi
Merdeka.com - Urine biasanya memiliki bau yang khas, namun dalam keadaan normal, bau tersebut relatif ringan dan tidak terlalu mencolok. Anda mungkin jarang memperhatikan bau urine ini sampai Anda mencium bau yang menyengat setelah buang air kecil.
Ya, dalam kondisi tertentu, urine Anda tidak hanya dapat berubah warna, tapi terkadang juga diiringi dengan bau yang berbeda. Anda harus memerhatikan perubahan ini, karena urine yang bau dapat menjadi tanda atau gejala bahwa tubuh Anda sedang ada masalah.
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab urine bau. Mulai disebabkan karena dehidrasi, hingga karena penyakit yang berhubungan dengan saluran kemih. Dilansir dari health.com, berikut kami paparkan beberapa penyebab urine bau yang perlu diwaspadai.
-
Siapa yang biasanya mengalami perubahan warna urine? Banyak orang merasa cemas ketika melihat perubahan tersebut. Namun, kondisi ini sebenarnya hanya menunjukkan bahwa tubuh sedang mengeluarkan kelebihan vitamin yang tidak diperlukan.
-
Kenapa urine bisa bau tidak sedap? Bau kencing tidak sedap bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan pada tubuh. Meski terkadang dianggap sepele, nyatanya bau kencing tidak sedap bisa berakibat serius apabila tidak diantisipasi dengan tepat.
-
Kenapa air kencing bisa berubah warna? Beberapa jenis obat dapat mempengaruhi warna air kencing, seperti yang terjadi ketika mengonsumsi obat rifampisin. Obat ini, yang digunakan untuk mengobati TBC, dapat membuat air kencing berwarna merah, tetapi ini adalah efek samping yang biasa. Selain itu, makanan tertentu juga dapat mengubah warna air kencing; misalnya, setelah mengonsumsi buah naga, air kencing dapat berubah menjadi ungu.
-
Kenapa sisa urin bisa menimbulkan bau? Sisa urin yang tidak dibersihkan sepenuhnya dari kamar mandi bisa menimbulkan bau yang tidak menyenangkan.
-
Apa saja yang bisa diindikasikan dari aroma air kencing? Misalnya, jika air kencing memiliki aroma mirip buah, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan serius seperti penyakit ginjal atau diabetes ketone. Pada kondisi diabetes ketone, tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi karena tidak dapat memanfaatkan gula dengan baik, yang mengakibatkan air kencing mengeluarkan bau khas buah.
-
Apa yang menyebabkan bau kencing tidak sedap? Zat amonia yang terkandung pada urine termasuk zat buangan metabolisme tubuh yang paling berpengaruh dalam membuat urine berbau.
Dehidrasi
Shutterstock/Maridav
Penyebab urine bau yang pertama adalah karena dehidrasi. Tidak cukup minum H2O adalah penyebab utama urine berbau. Urine adalah kombinasi air dan produk limbah, jadi, ketika Anda mengalami dehidrasi, urine Anda memiliki lebih sedikit air dibandingkan dengan produk limbah, yang dapat membuat Anda memiliki urine yang bau.
Anda dapat memeriksa warna urine Anda untuk memastikan apakah Anda mengalami dehidrasi. Jika warnanya kuning atau seperti warna madu, atau bahkan oranye tua, Anda mungkin perlu menambah asupan air. Tetapi jika warnanya adalah kuning pucat atau warna kuning transparan, berarti Anda terhidrasi dengan baik, yang berarti urine Anda mungkin berbau karena alasan lain.
Makanan Tertentu
Penyebab urine bau yang kedua adalah karena konsumsi makanan tertentu. Asparagus terkenal bisa membuat urine berbau. Tetapi jika sayuran ini tidak membuat kencing Anda bau, itu juga normal.
Setiap orang mencerna makanan secara berbeda, dan beberapa bisa makan asparagus tanpa ada perubahan pada urine mereka. Ini kemungkinan besar karena tubuh mereka tidak memiliki enzim yang mereka butuhkan untuk memecahnya sepenuhnya. Tetapi pada orang yang memiliki enzim, dan ketika orang-orang itu mencerna asparagus, tubuh mereka membuat sesuatu yang disebut metabolit sulfur, yang dapat membuat urine berbau sulfur atau amonia.
Makanan lain, seperti kubis Brussel, bawang bombay, bawang putih, kari, salmon, kopi, dan alkohol, dapat memiliki efek serupa. Disarankan untuk minum banyak air saat makan makanan tersebut, karena itu akan mengencerkan urine Anda sehingga baunya tidak terlalu mencolok.
Infeksi Saluran Kemih
© healthmuep.com
Penyebab urine bau yang ketiga yaitu karena infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika bakteri masuk ke sistem saluran kemih Anda melalui uretra dan kemudian mulai berkembang biak di kandung kemih.
Bakteri tentu saja bisa membuat kencing Anda berbau tidak sedap. Tetapi, jika Anda menderita ISK, Anda mungkin akan memiliki lebih banyak gejala daripada hanya urine yang berbau. Bakteri yang sama juga dapat membuat Anda harus lebih sering buang air kecil, membuat sensasi terbakar saat buang air kecil, dan bahkan membuat urine Anda keruh atau bahkan berdarah.
Infeksi Jamur
Penyebab urine bau yang keempat yakni karena infeksi jamur. Jamur merupakan mikroorganisme yang secara alami hidup di berbagai bagian tubuh, termasuk vagina. Tapi ketika jamur tumbuh di luar kendali, mereka bisa memicu infeksi.
Infeksi jamur terjadi di vagina, dan karena uretra sangat dekat dengan lubang vagina, urine Anda mungkin akan menjadi bau. Seperti halnya ISK, infeksi jamur biasanya datang dengan gejala lain, seperti gatal, kemerahan, pembengkakan pada vagina dan vulva, serta keluarnya cairan putih yang kental.
Infeksi Menular Seksual
Penyebab urine bau yang kelima yaitu karena infeksi menular seksual. Beberapa IMS dapat menyebabkan uretritis, atau radang uretra. Apa pun yang menyebabkan peradangan atau iritasi berpotensi dikaitkan dengan bakteri atau nanah, atau pendarahan, yang dapat mengubah bau urine. Tetapi bahkan jika IMS tidak menyebabkan uretritis, urine masih bisa tercium bau dari iritasi di vagina.
Batu Ginjal
©2015 Merdeka.com/shutterstock/Creations
Siapapun yang pernah mengalami batu ginjal tahu betapa sakitnya kondisi tersebut. Batu ginjal berkembang ketika garam dan mineral lain yang ditemukan dalam urine saling menempel dan membentuk endapan seperti batu keras. Mereka bisa sekecil butiran seperti pasir atau sebesar bongkahan kerikil. Batu ginjal dapat mengumpulkan bakteri dan menyebabkan infeksi atau bahkan terkadang pendarahan, ha itu kemudian bisa mengubah bau urine Anda.
Gejala lain dari batu ginjal antara lain adalah nyeri punggung, samping, atau selangkangan; mual atau muntah sering buang air kecil; darah dalam urine; sakit saat buang air kecil dan demam.
Diabetes
Penyebab urine bau terakhir bisa disebabkan karena diabetes. Orang yang menderita diabetes yang tidak terdiagnosis menumpahkan gula ke dalam urine mereka. Itu karena mereka tidak dapat memproses gula seperti kebanyakan orang, yang berarti mereka memiliki kelebihan glukosa dalam darah, yang coba dibuang oleh tubuh melalui urine.
Ketika Anda memiliki gula ekstra dalam urine, itu akan memberinya bau buah yang manis. Orang dengan diabetes yang tidak terkontrol kemungkinan juga akan mengalami peningkatan urgensi atau frekuensi buang air kecil, karena gula mengiritasi kandung kemih. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika air kencing mengeluarkan aroma mirip buah, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan serius.
Baca SelengkapnyaKondisi dehidrasi bisa dicegah sebelum terjadi dengan sering mengecek urine.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi bisa membuat bau ketiak yang dialami tidak boleh dianggap remeh karena tanda penyakit serius.
Baca SelengkapnyaTerjadinya dehidrasi bisa munculkan gejala yang tidak berupa haus namun sejumlah hal lain yang tak disadari.
Baca SelengkapnyaBerikut cara menghilangkan bau kencing tidak sedap secara alami yang mudah dilakukan.
Baca SelengkapnyaDokter Tirta menjelaskan bahwa kebersihan memiliki dampak yang lebih besar terhadap bau badan dibandingkan makanan, seperti bawang atau kari.
Baca SelengkapnyaAir adalah elemen penting dalam menjalankan fungsi tubuh. Ketika tubuh kekurangan air, akan muncul tanda-tanda yang mungkin jarang kita sadari.
Baca SelengkapnyaPenting sekali untuk dapat mengenali tanda-tanda dari dehidrasi agar tubuh terhindar dari komplikasi.
Baca SelengkapnyaMunculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaWarna lidah dapat menunjukkan kondisi kesehatan. Ketahui arti warna lidah.
Baca SelengkapnyaMunculnya keringat saat olahraga bisa menimbulkan bau tak sedap. Berikut cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaKesehatan seekor kucing bisa diidentifikasi dari konsistensi dan tampilan kotorannya, lho!
Baca Selengkapnya