8 Manfaat Olahraga Lari bagi Kesehatan Mental, Bantu Redakan Stres dan Depresi

Merdeka.com - Latihan fisik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk kesehatan mental. Saat Anda berolahraga, endorfin dan serotonin, yang merupakan zat kimia untuk meningkatkan suasana hati, dilepaskan di dalam tubuh. Begitu juga ketika Anda sedang olahraga lari.

Selain mendapatkan kesehatan secara fisik, latihan kardiovaskular seperti lari, juga memiliki manfaat kesehatan mental. Banyak pelari menemukan bahwa latihan mereka membantu meningkatkan suasana hati dan menghilangkan stres, penelitian pun juga mendukung pendapat ini.

Berlari di luar ruangan juga memiliki manfaat lain, seperti mengurangi perasaan kesepian dan keterasingan. Berlari juga dinilai dapat mengurangi depresi dan kecemasan. Ini juga dapat memperbaiki kebiasaan tidur. Daya ingat dan kemampuan belajar pun juga dapat dipengaruhi dari latihan ini.

Dilansir dari webmd.com dan cigna.com, berikut kami ulas lebih lanjut tentang manfaat olahraga lari bagi kesehatan mental.

Mengurangi Stres

Shutterstock/Antonio Guillem

Manfaat olahraga lari bagi kesehatan mental yang pertama adalah dapat mengurangi stres. Setelah Anda berlari, endocannabinoid, yang merupakan zat biokimia yang mirip dengan cannabis, dilepaskan di tubuh. Bahan kimia yang diproduksi secara alami dalam tubuh membanjiri aliran darah dan bergerak ke otak. Ini memberikan perasaan jangka pendek yang dapat meredakan stres dan meraih ketenangan.

Meningkatkan Suasana Hati

Manfaat olahraga lari bagi kesehatan mental yang kedua adalah untuk meningkatkan suasana hati. Berlari mengurangi kecemasan dan depresi. Saat berlari, sirkulasi darah ke otak meningkat dan bagian otak yang merespons stres dan memperbaiki suasana hati Anda terpengaruh. Hal ini menyebabkan perubahan yang dapat meningkatkan reaksi terhadap situasi stres sementara.

Meningkatkan Kekuatan Otak

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Manfaat olahraga lari bagi kesehatan mental yang ketiga yaitu untuk membantu meningkatkan kekuatan otak. Latihan kardiovaskular dapat membuat sel-sel otak baru dan meningkatkan kinerja otak secara keseluruhan.

Lari berat meningkatkan kadar protein yang berasal dari otak dalam tubuh, yang dipercaya dapat membantu pengambilan keputusan, pemikiran yang lebih tinggi, dan pembelajaran.

Membantu Pulih dari Masalah Kesehatan Mental

Manfaat olahraga lari bagi kesehatan mental yang keempat yakni untuk memulihkan masalah kesehatan mental. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berlari secara teratur dapat memiliki efek yang sama seperti obat dalam meredakan gejala kecemasan dan depresi. Berlari dianjurkan selama terapi dan pemulihan untuk meringankan beberapa gejala penyakit mental.

Meningkatkan Tidur

europeanbusinessreview.com

Manfaat olahraga lari bagi kesehatan mental yang kelima yaitu untuk memperbaiki tidur. Berlari telah terbukti membantu Anda mengatur jadwal tidur yang normal. Bahan kimia yang dilepaskan selama dan setelah berlari membuat tubuh merasa rileks dan mendorong untuk tidur nyenyak. Memiliki jadwal tidur yang teratur baik untuk otak dan kesehatan mental.

Membuat Pikiran Lebih Tenang

Bahan kimia yang dilepaskan selama dan setelah berlari dapat membantu orang yang mengalami kecemasan merasa lebih tenang. Baik Anda melakukannya di atas treadmill, trek, jalan setapak, atau trotoar, menggerakkan tubuh Anda adalah cara yang sehat untuk mengatasi masa-masa sulit.

Mencegah Penurunan Kognitif

Shutterstock/l i g h t p o e t

Meskipun berlari tidak bisa menyembuhkan Alzheimer, latihan ini dapat membantu meningkatkan kemampuan otak untuk meminimalkan dan memperlambat penurunan kognitif yang dimulai setelah usia 45 tahun.

Berolahraga, terutama antara usia 25 hingga 45 tahun, dapat meningkatkan bahan kimia di otak yang mendukung dan mencegah degenerasi hippocampus, bagian penting dari otak untuk memori dan pembelajaran.

Meningkatkan Kreativitas

Manfaat olahraga lari bagi kesehatan mental yang terakhir yaitu meningkatkan kreativitas. Lari akan memompa jantung dan dinilai dapat meningkatkan kreativitas hingga dua jam setelahnya. Alih-alih menatap dengan pandangan kosong menunggu ide luar biasa, gerakkan kaki dan segarkan tubuh dan otak pada saat yang bersamaan dengan berlari. (mdk/ank)