Ada Botol Miras Berserakan di Kawasan Pendidikan Cikokol Tangerang, Ini Kata Warga

Merdeka.com - Area trotoar di lingkungan pendidikan Cikokol, Kota Tangerang, Banten menuai sorotan. Pasalnya di titik itu terlihat sejumlah botol bekas minuman beralkohol berserakan.

Dari pantauan di lokasi, botol-botol itu terlihat di sela-sela antara pohon dan area trotoar sekitar jalan tersebut. Ini ironis lantaran kawasan tersebut dekat dengan kawasan sekolah perkantoran yang seharusnya jauh dari benda-benda tersebut.

“Kalau dibilang sering dipakai untuk tempat mabuk sih nggak, tapi suka ada aja,” kata juru parkir di sekitar lokasi, Joe, dikutip dari kanal YouTube SCTV Banten, Rabu (14/12).

Pelajar Membawa Teman dari Luar Wilayah

Diungkapkan Joe, kalangan yang meminum minuman keras di lokasi merupakan kalangan remaja. Terkadang, mereka juga membawa teman-temannya dari luar daerah itu untuk berkumpul bersama. Ia tidak mengetahui persis apakah dari kelompok remaja itu merupakan siswa di sana atau bukan.

“Kalau pelajar di sini saya kurang tau, tapi rata-rata mereka bawa temennya dari luar gitu untuk nongkrong di sini,” kata dia, melanjutkan.

Beberapa merek minuman keras yang ditemukan di antaranya, bintang, anggur, kawa-kawa dan sejenisnya. Lokasinya pun ada di beberapa titik, di sekitar trotoar jalan tersebut.

Berkali-Kali Terjadi

Joe melanjutkan bahwa penemuan botol-botol minuman beralkohol itu sudah sering terjadi dan tidak hanya sekali. Warga setempat berharap adanya ketegasan dari pemerintah setempat terkait penemuan botol-botol minuman beralkohol ini.

“Biasanya sih (suka ada yang kumpul) itu di malam minggu gitu,” lanjutnya.

Kondisi ini disebut karena kurangnya penegakkan perda tentang minuman keras (miras), nomor 7 tahun 2005, tentang pelarangan, penjualan dan pengedaran minuman keras. Selain itu, dampak yang ditimbulkan dari maraknya kejadian ini adalah munculnya tawuran antar pelajar yang turut meresahkan.

Sementara itu, mengutip laman About Tangerang, Kawasan Pendidikan Cikokol merupakan kawasan dengan sejumlah sekolah negeri maupun swasta. Sejumlah perkantoran pun turut berdiri di sana, seperti Bank, kantor Pajak, Dinas Tenaga Kerja sampai Samsat. (mdk/nrd)