Balai Besar Sungai Citarum Siagakan 400 Petugas Selama Musim Hujan, Cegah Ini
Merdeka.com - Balai Besar Wilayah Sungai Citarum menyiagakan 400 personel petugas untuk mengawasi kondisi Sungai Citarum saat memasuki musim penghujan.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Bastari, Rabu (5/10) mengatakan jika pengawasan oleh petugas tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya potensi banjir.
"Itu kan kita wilayahnya di 14 kabupaten dan kota, dari mulai hulunya di Bandung sampai ke Purwakarta hingga Bekasi," kata Bastari, mengutip ANTARA.
-
Siapa yang membantu masyarakat di sekitar Sungai Citarum? Indra Darmawan adalah sosok yang berperan penting dalam Yayasan Bening Saguling.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Bagaimana orang Sunda beradaptasi dengan Sungai Citarum? Saat itu, kawasan Bandung masih berupa danau purba yang sangat luas dan dalam, sehingga masyarakatnya sudah akrab dengan wilayah perairan dan berhasil beradaptasi dengan mengembangkan komunitas di generasi-generasi selanjutnya.
-
Mengapa status siaga darurat bencana kekeringan dikeluarkan? Status siaga darurat ini dikeluarkan usai tiga wilayah kabupaten, yaitu Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman, telah bertatus siaga darurat hidrometeorologi.
-
Kenapa Sungai Citarum dinamai Citarum? Banyaknya tanaman tarum di sekitar sungai, akhirnya masyarakat di zaman dahulu menamai sungai besar itu dengan nama Citarum (Ci=cai atau air dan Tarum=bunga tarum).
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
Pastikan Sungai Retensi dan Bendung Sanggup Tampung Hujan
Sungai Citarum ©2018 Merdeka.com
Menurut dia, pengawasan akan difokuskan untuk memantau kondisi sungai, termasuk kolam retensi serta bendungan-bendungan yang menyertainya.
Di masa pemantauan, petugas juga akan menjaga ketinggian muka air sungai sehingga kolam retensi maupun bendungan bisa menampung air yang mengalir dari hulu Sungai Citarum guna mengurangi potensi luapan air ke daratan.
"Kami juga melihat tanggul-tanggul, sungai-sungai, kita lihat kondisi mana yang kritis. Meski kita belum bisa melakukan perbaikan semuanya, paling tidak lokasi kritis bisa kita antisipasi," kata dia.
Mencegah dan Menanggulangi Banjir Selama Musim Hujan
Untuk mencegah dan menanggulangi banjir selama musim penghujan, tim BBWS turut berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, hingga Dinas Pekerjaan Umum dalam mengerahkan sumber daya dan sarana-prasarana pendukung.
Bastari menjelaskan jika banjir yang terjadi di wilayah Bandung Selatan, belakangan sudah tidak separah beberapa tahun ke belakang. Bahkan air yang menggenang lebih cepat suruh, dalam hitungan jam.
Ditekankan Bastari, pencegahan banjir ini juga perlu didukung oleh pemahaman mitigasi bencana sebagai langkah penanggulangan dampak.
"Masyarakat harus sadar kalau tinggal di daerah banjir paling tidak bisa menyelamatkan barang-barang, jangan sampai banjir menimbulkan korban harta, benda, ataupun jiwa," kata dia.
Bencana Banyak Terjadi Akibat Hidrometeorologi
Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat, Bambang Imanudin mengatakan bahwa di wilayah Jawa Barat telah terjadi 900 bencana selama Januari sampai September 2022. Diungkapnya, bencana yang terjadi selama kurun itu kebanyakan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung. "Mari kita sama-sama berwaspada. Hujan yang ada adalah berkah buat kita, mari kita bersama-sama kelola dengan baik," tandas Bambang. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBPBD Jakarta mengeluarkan peringatan dini bagi warga yang tinggal di bantaran sungai.
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya
Baca SelengkapnyaDebit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter
Baca SelengkapnyaPemkab Tangerang telah menetapkan status siaga bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaMusim hujan yang identik dengan musim kawin buaya.
Baca SelengkapnyaPos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca Selengkapnya2.210 unit rumah, 21 tempat ibadah, 12 sekolah, lima kantor dan dua pasar tradisional terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Kecamatan Cibitung, Selasa (21/11).
Baca SelengkapnyaOperasi Modifikasi Cuaca dilakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan awan hujan pada periode transisi sebelum memasuki puncak musim kemarau
Baca Selengkapnyahujan yang melanda menyebabkan kenaikan status pintu air (PA) Karet menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi
Baca Selengkapnya