Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berbahan Biji Mangga, Dosen di Bandung Ciptakan Alat Musik Bernama 'Pelok Song'

Berbahan Biji Mangga, Dosen di Bandung Ciptakan Alat Musik Bernama 'Pelok Song' Alat musik dari biji mangga. ©2023 Instagram @budaya.kuring/Merdeka.com

Merdeka.com - Biji buah mangga kerap langsung dibuang karena dianggap tidak memiliki manfaat. Namun jangan salah, di tangan seorang dosen seni bernama Asep Nata (59) asal Bandung, Jawa Barat, lantunan suara merdu bisa tercipta dari benda tersebut.

Asep menyebutnya dengan nama ‘Pelok Song’, yang dalam bahasa Sunda berarti biji (pelok) dan song adalah lagu atau irama. Ini berangkat dari istilah folk song, atau musik rakyat dengan instrumen ala kadarnya.

Menurutnya, biji buah mangga yang memiliki rongga berpotensi menjadi sebuah alat musik. Ini terbukti setelah dirinya melakukan percobaan hingga mengeluarkan nada. Sepintas, nada yang dihasilkan mirip suling dengan sedikit oktav yang melengking.

Orang lain juga bertanya?

Inspirasi Awal Penciptaan Pelok Song

alat musik dari biji mangga

©2023 Instagram @budaya.kuring/Merdeka.com

Terdapat beberapa inspirasi yang membuat pria kelahiran 24 Juni 1964 itu hingga bisa menciptakan sebuah alat musik tiup baru.

Mengutip laman Instagram @budaya.kuring, Rabu (8/3), terciptanya pelok song berangkat dari alat musik zaman purba bernama okarina. Alat musik ini berbentuk sedikit lonjong dan memanjang, dengan banyak rongga di sisinya.

Selain itu, ia juga terinspirasi dari adanya limbah biji mangga dan hasil diskusi dengan mahasiswa, terkait pembuatan alat musik akustik. Setelah dilakukan beberapa percobaan, akhirnya biji mangga bisa dijadikan sebagai alat musik.

Cara Membuat Pelok Song

alat musik dari biji mangga

©2023 Instagram @budaya.kuring/Merdeka.com

Menurutnya, untuk membuat pelok song tidaklah sulit. Mula-mula biji mangga dibersihkan dari sisa daging yang menempel. Pembersihan harus benar-benar detail, agar suara yang dihasilkan bisa nyaring dan jelas.

Setelahnya, biji harus dikeringkan sehingga tidak mengandung kadar air sedikit pun. Biasanya, Asep akan memanggangnya di oven selama satu jam sampai kering sempurna.

Setelah matang dan kering, biji mangga lalu dilubangi sesuai pola sehingga menghasilkan nada diatonik yang pas. Ia juga tidak sembarangan melubangi, dan hanya membuatnya di titik tertentu.

Pelok song sendiri saat ini dikreasikan lebih unik dengan diberi warna yang beraneka ragam, agar memiliki tampilan yang lebih menarik.

Menghasilkan Nada yang Berbeda-beda

Keunikan lainnya dari alat musik berbahan biji mangga ini adalah nada yang dihasilkannya tidaklah sama.

Menurut dia, terdapat perbedaan nada ketika alat ini dimainkan oleh tiap-tiap individu. Beberapa nada yang dihasilkan di antaranya diatonis, salendro, dan madenda. Salah satu faktornya adalah referensi nada dan kepekaannya.

Kemudian ukuran biji juga memengaruhi nada yang dihasilkan. Menurut dia, semakin besar biji, maka semakin rendah nada yang dihasilkan. Begitupun sebaliknya. Ia juga menyebut jika biji muda tidak bisa dijadikan sebagai pelok song.

Namun begitu, Asep sempat melakukan percobaan selama dua tahun, sampai menemukan nada yang pas dari biji mangga ini. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu Hingga Mancanegara
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu Hingga Mancanegara

Virage Awi, nama usaha kerajinan bambu milik Adang, diketahui menjadi salah satu klaster usaha binaan BRI.

Baca Selengkapnya
Mengenal Seni Gejog Lesung, Wujud Kegembiraan Kaum Petani di Yogyakarta setelah Masa Panen
Mengenal Seni Gejog Lesung, Wujud Kegembiraan Kaum Petani di Yogyakarta setelah Masa Panen

Perkembangan musik gejog lesung telah mengalami modifikasi dan sentuhan-sentuhan kreatif dari para musisi perdesaan agar tetap punya daya tarik.

Baca Selengkapnya
Bentuknya Mirip Corong, Intip Keunikan Alat Musik Pupuik Batang Padi Khas Minang
Bentuknya Mirip Corong, Intip Keunikan Alat Musik Pupuik Batang Padi Khas Minang

Alat musik yang satu ini masuk dalam kategori alat musik tiup.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bangsi Alas, Alat Musik Tradisional Aceh Tenggara yang Terbuat dari Bambu
Mengenal Bangsi Alas, Alat Musik Tradisional Aceh Tenggara yang Terbuat dari Bambu

Provinsi Aceh memiliki ragam jenis alat musik tradisional, salah satunya Bangsi Alas yang tumbuh dan berkembang di Lembah Alas, Aceh Tenggara.

Baca Selengkapnya
Jadi Destinasi Budaya, Begini Kisah Kampung Angklung Nempel di Ciamis yang Mendunia
Jadi Destinasi Budaya, Begini Kisah Kampung Angklung Nempel di Ciamis yang Mendunia

Di sini, pengunjung bisa mengetahui seluk beluk angklung.

Baca Selengkapnya
Berbeda dengan Angklung, Begini Sejarah Alat Musik Calung yang Dulu Jadi Teman Petani Sunda saat Jaga Sawah
Berbeda dengan Angklung, Begini Sejarah Alat Musik Calung yang Dulu Jadi Teman Petani Sunda saat Jaga Sawah

Calung ternyata punya sejarah yang menarik untuk mengobati rasa kesepian para petani Sunda

Baca Selengkapnya
Mengulas Perjuangan Adang Muhidin Bikin Bambu Mendunia dengan Dukungan BRI
Mengulas Perjuangan Adang Muhidin Bikin Bambu Mendunia dengan Dukungan BRI

Produk Virage Awie pun semakin mendunia dikenal di mancanegara, seperti Prancis, Jepang, Filipina, India dan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Uniknya Alat Musik Sunda Langgir Badong, Terinspirasi dari Seekor Kalajengking
Uniknya Alat Musik Sunda Langgir Badong, Terinspirasi dari Seekor Kalajengking

Keunikannya terletak dari bentuknya yang dibuat menyerupai kalajengking dan cara memainkannya yang penuh dengan atraksi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Permainan Sunda Empet-Empetan, Terbuat dari Batang Padi dan Bisa Keluarkan Suara Mirip Suling
Mengenal Permainan Sunda Empet-Empetan, Terbuat dari Batang Padi dan Bisa Keluarkan Suara Mirip Suling

Empet-empetan biasa dimainkan anak-anak para petani di tatar Sunda.

Baca Selengkapnya
Kisah Abah Emuh Sang Maestro Beluk dari Tasikmalaya, Tetap Bersahaja dengan Suara Merdu di Usia Senja
Kisah Abah Emuh Sang Maestro Beluk dari Tasikmalaya, Tetap Bersahaja dengan Suara Merdu di Usia Senja

Sampai saat ini di usianya yang senja, ia masih gigih untuk mengasah kemampuannya melengkingkan suara dalam melantunkan beluk.

Baca Selengkapnya
Sempat Nyaris Punah, Ini Keunikan Tari Pisang dari Jambi
Sempat Nyaris Punah, Ini Keunikan Tari Pisang dari Jambi

Jambi memiliki beragam kesenian tradisional yang sampai ini masih terus dilestarikan, salah satunya Tari Pisang.

Baca Selengkapnya
Gambus Selodang, Indahnya Lantunan Musik Melayu Riau Penuh Makna Filosofis
Gambus Selodang, Indahnya Lantunan Musik Melayu Riau Penuh Makna Filosofis

Alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik mirip gitar ini sudah menjadi identitas kebudayaan Melayu yang berkembang di daerah Riau.

Baca Selengkapnya