Ciri-Ciri Psikopat yang Perlu Diketahui, Jangan Disepelekan

Merdeka.com - Istilah "psikopat" digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak berperasaan, tidak memiliki emosi, dan rusak secara moral. Meskipun psikopat bukan diagnosis kesehatan mental resmi, istilah ini sering digunakan dalam pengaturan klinis dan hukum.

Definisi sebenarnya dari psikopat dalam psikiatri adalah gangguan kepribadian antisosial, atau Antisocial Personality Disorder (ASPD), jelas Dr. Prakash Masand, seorang psikiater dan pendiri Centers of Psychiatric Excellence. ASPD menggambarkan individu yang menunjukkan pola manipulasi dan pelanggaran kepada orang lain.

Perilaku psikopat sangat bervariasi dari satu individu dengan individu lainnya. Beberapa psikopat mungkin adalah seorang pelanggar seks atau seorang pembunuh. Tetapi yang lain, mungkin menjadi pemimpin yang sukses. Itu semua tergantung pada sifat mereka.

Penting untuk membedakan antara psikopat dan orang-orang dengan sifat psikopat. Ada kemungkinan juga jika seseorang menunjukkan beberapa sifat psikopat tanpa menjadi psikopat yang sebenarnya. Orang dengan sifat psikopat belum tentu terlibat dalam perilaku psikopat.

Satu studi menemukan bahwa sekitar 29% dari populasi umum menunjukkan satu atau lebih sifat psikopat. Tetapi hanya 0,6% dari populasi yang mungkin cocok dengan definisi psikopat.

Ciri-ciri psikopat dapat muncul selama masa kanak-kanak dan tumbuh lebih buruk dari waktu ke waktu. Dilansir dari verywellmind.com, berikut adalah beberapa ciri-ciri psikopat yang paling umum.

Pesona Menarik

Ciri-ciri psikopat yang pertama adalah memiliki pesona yang menarik. Psikopat sering terlihat seperti orang yang menyenangkan di luar. Mereka biasanya pembicara yang baik, dan suka berbagi cerita yang membuat mereka terlihat baik. Mereka mungkin juga orang yang lucu dan karismatik.

Sering Berbohong

©2017 Merdeka.com

Ciri-ciri psikopat yang kedua yaitu sering berbohong. Psikopat berbohong agar terlihat baik dan keluar dari masalah. Tapi mereka juga berbohong untuk menutupi kebohongan mereka sebelumnya.

Mereka mengalami kesulitan untuk menjaga cerita mereka tetap lurus karena mereka juga akan lupa apa yang mereka katakan. Jika ditantang, mereka hanya mengubah cerita mereka lagi atau mengolah fakta agar sesuai dengan situasi.

Rasa Harga Diri yang Tinggi

Ciri-ciri psikopat yang ketiga yakni mereka memiliki rasa harga diri yang tinggi. Psikopat memiliki pandangan yang berlebihan tentang diri mereka sendiri. Mereka menganggap diri mereka penting dan berhak. Mereka sering merasa dibenarkan untuk hidup menurut aturan mereka sendiri, dan mereka berpikir bahwa hukum tidak berlaku untuk mereka.

Manipulatif

Ciri-ciri psikopat yang keempat yaitu sikap manipulatif. Psikopat sangat pandai membuat orang lain melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka juga terkadang mempermainkan kesalahan seseorang sambil berbohong agar orang lain mau melakukan pekerjaan mereka untuknya.

Tidak Memiliki Rasa Menyesal

Ciri-ciri psikopat yang kelima adalah mereka tidak memiliki rasa penyesalan. Psikopat tidak peduli apa dampak perilaku mereka terhadap orang lain. Mereka mungkin juga suka melupakan sesuatu yang menyakiti seseorang, atau bersikeras bahwa orang lain bereaksi berlebihan ketika perasaan mereka terluka.

Pada akhirnya, mereka tidak mengalami rasa bersalah setelah menyakiti orang lain. Bahkan, mereka sering merasionalisasi perilaku mereka dan menyalahkan orang lain.

Bersikap Dingin

Psikopat tidak menunjukkan banyak emosi. Mereka tampak dingin dan tidak emosional sepanjang waktu. Tetapi ketika mereka berpikir untuk perlu berekspresi, mereka mungkin akan menunjukkan tampilan emosi yang dramatis. Tapi, emosi ini biasanya hanya bersifat sementara.

Misalnya, mereka akan menunjukkan rasa marah jika mereka mengintimidasi seseorang, atau menunjukkan kesedihan untuk memanipulasi seseorang. Padahal, mereka tidak benar-benar mengalami emosi ini.

Kurangnya Empati

© medicaldaily.com

Psikopat kesulitan untuk memahami bagaimana orang lain merasa takut, sedih, atau cemas. Itu tidak bekerja bagi mereka karena mereka tidak bisa membaca orang. Mereka sama sekali tidak peduli dengan orang yang menderita, bahkan jika itu adalah teman dekat atau anggota keluarga.

Gaya Hidup Parasit

Psikopat mungkin memiliki cerita sedih tentang mengapa mereka tidak dapat menghasilkan uang, atau mereka mungkin sering melaporkan bahwa diri mereka sering menjadi korban. Kemudian, mereka memanfaatkan kebaikan orang lain dengan bergantung pada mereka secara finansial. Mereka menggunakan orang untuk mendapatkan apa pun yang mereka bisa tanpa memedulikan bagaimana perasaan orang tersebut.

Kontrol Perilaku yang Buruk

Ciri-ciri psikopat lainnya yakni kesulitan untuk mengikuti aturan, hukum, dan kebijakan yang berlaku di masyarakat. Bahkan jika mereka berangkat untuk mengikuti aturan, mereka biasanya hanya mematuhinya dalam jangka waktu yang singkat.

Perilaku Seks Bebas

Karena mereka tidak peduli dengan orang-orang di sekitar mereka, psikopat cenderung suka berselingkuh. Mereka mungkin melakukan hubungan seks secara bebas dengan orang asing. Atau mereka mungkin menggunakan seks sebagai cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Seks bukanlah tindakan emosional atau cinta bagi mereka.

Masalah Perilaku di Usia Dini

© medicaldaily.com

Kebanyakan psikopat menunjukkan masalah perilaku pada usia dini. Mereka mungkin menyontek, bolos sekolah, merusak properti, menyalahgunakan zat, atau melakukan kekerasan. Perilaku buruk mereka cenderung meningkat dari waktu ke waktu dan lebih serius daripada perilaku buruk teman-teman mereka.

Tidak Memiliki Tujuan Jangka Panjang

Ciri-ciri psikopat yang berikutnya adalah mereka tidak memiliki tujuan jangka panjang. Tujuan psikopat mungkin menjadi kaya atau terkenal. Tetapi biasanya, mereka memiliki sedikit ide untuk mencapainya. Sebaliknya, mereka bersikeras bahwa entah bagaimana mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa berusaha untuk sampai ke sana.

Impulsif

Psikopat menanggapi hal-hal sesuai dengan apa yang mereka rasakan. Mereka tidak menghabiskan waktu untuk memikirkan potensi risiko dan manfaat dari pilihan mereka. Sebaliknya, mereka menginginkan kepuasan dengan segera. Jadi, mereka mungkin berhenti dari pekerjaan, mengakhiri hubungan, pindah ke kota baru, atau membeli mobil baru secara tiba-tiba.

Tidak Bertanggung Jawab

Ciri-ciri psikopat lainnya ialah tidak bertanggung jawab. Janji hanyalah sekadar kata-kata bagi seorang psikopat. Mereka tidak dapat dipercaya, dan suka melupakan kewajiban dan komitmen. Psikopat tidak menerima tanggung jawab atas masalah dalam hidup mereka.

Mereka melihat masalah mereka sebagai kesalahan orang lain. Mereka sering memainkan peran sebagai korban dan senang berbagi cerita tentang bagaimana orang lain memanfaatkan mereka.

Fleksibilitas Kriminal

Psikopat cenderung melihat aturan sebagai saran, dan mereka biasanya memandang hukum sebagai batasan yang menahannya. Perilaku kriminal mereka bisa sangat bervariasi. Pelanggaran mengemudi, pelanggaran keuangan, dan tindakan kekerasan hanyalah beberapa contoh dari serangkaian kejahatan yang mungkin dilakukannya.

Tentu saja, tidak semua dari mereka dipenjara. Beberapa mungkin beroperasi di bawah bisnis yang teduh atau terlibat dalam praktik tidak etis yang tidak mengarah pada penangkapan. (mdk/ank)