Doakan Putra Ridwan Kamil, Sejumlah Masjid di Jawa Barat Gelar Salat Gaib

Merdeka.com - Sejumlah masjid di Jawa Barat menggelar ibadah salat gaib untuk mendoakan putra sulung Gubernur Jabar, Mochamad Ridwan Kamil bernama Emmeril Khan Mumtadz, yang hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss, sejak Kamis pekan lalu.

Mengutip ANTARA, Jumat (3/6), salat gaib di Masjid Raya Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, dilakukan setelah pelaksanaan salat Jumat.

"Untuk Ananda Emmeril Khan Mumtadz, semoga Allah mengampuni, merahmati, menyayangi, dan menempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Raya Bandung KH Ayi Hasyim.

Digelar di Masjid At Taqwa Kota Cirebon

Selain di Bandung, salat gaib untuk mendoakan putra Gubernur Jawa Barat itu juga dilakukan di Masjid At Taqwa Kota Cirebon. Sejumlah masjid di sana juga melakukan hal serupa setelah mendapat imbauan dari Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh kaum Muslim di Kota Cirebon, yang sudah melaksanakan salat gaib bagi Eril," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Jumat.

Salat gaib di Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon, diikuti oleh ribuan warga setelah pelaksanaan salat Jumat. Diharapkan dengan banyaknya doa dari masyarakat, Eril (sapaan Emmeril) bisa diterima iman, Islam dan amalnya.

"Kami sekali lagi mengucapkan terima kasih dan mohon doanya agar ananda Eril diterima iman Islamnya. Dan mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan juga diberikan ketabahan," ujarnya.

Sementara Ketua At-Taqwa Center, Ahmad Yani menyatakan dari banyaknya jemaah yang ikut pelaksanaan salat gaib, menunjukkan banyak doa yang mengalir agar Eril bisa husnul khatimah.

"Apalagi yang bersangkutan meninggal akan menuntut ilmu," katanya.

Wagub Jabar Pimpin Salat Gaib di Cibinong

Salat Gaib juga dilaksanakan di Masjid Baitul Faizin, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di sana, salat gaib dipimpin oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum untuk medoakan Eril yang hanyut sejak 26 Mei lalu di Swiss.

Turut hadir, Pelaksana Tugas Bupati Bogor, Iwan Setiawan dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bogor Irwan Kurniawan di antara para jemaah yang mengikuti salat gaib sesudah salat Jumat.

Uu mengatakan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat pada Kamis (2/6) menyampaikan surat edaran berisi imbauan kepada warga Muslim agar melaksanakan salat gaib untuk Eril.

"MUI menyampaikan seperti itu karena sudah ada isyarat dari pemerintahan Swiss lewat KBRI. Dulu statusnya (Eril) orang hilang, sekarang statusnya orang tenggelam. Ditafsirkan orang tenggelam sudah meninggal," kata Uu.

Sebagai orang terdekat, Uu tetap berkomunikasi kepada Ridwan Kamil yang saat ini sedang di perjalanan pulang dari Swiss menuju Indonesia.

"Beliau juga minta didoakan. Saya selaku orang dekatnya Pak Gubernur melaksanakan gaib sebagai bentuk perhatian, sebagai bentuk kebersamaan, dan sebagai bentuk seorang Muslim. Mudah-mudahan yang terbaik yang diberikan oleh Allah," katanya.

Pelaksanaan Salat Gaib di Bekasi

Salat gaib juga digelar di Masjid Agung Nurul Hikmah, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, usai salat Jumat.

Menurut Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, saat ini pihak keluarga besar dari Ridwan Kamil telah mengikhlaskan kepergian Eril yang sampai saat ini masih belum ditemukan oleh pihak otoritas setempat.

"Sejak dinyatakan hilang, maka pihak keluarga telah ikhlas, karena hingga kini belum diketemukan. Bapak Ridwan Kamil dan keluarga besar sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia," kata Dani.

Dalam kesempatan itu, Dani mewakili jajaran Pemkab Bekasi turut menyampaikan rasa bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Ridwan Kamil. Ia juga berharap pihak-pihak yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

"Kami, keluarga besar bersaksi bahwa Ananda Eril adalah Muslim yang baik dan taat kepada orang tua. Semoga keluarga Pak Gubernur diberikan ketabahan," ucapnya.

Pihaknya juga secara langsung telah menginstruksikan kepada para camat untuk juga melaksanakan salat gaib di wilayahnya masing-masing setelah salat Jumat.

"Atas imbauan MUI Jawa Barat, kami meminta kaum muslimin dan muslimah di Jawa Barat untuk melaksanakan salat gaib, mohon kesediaannya untuk salat gaib untuk ananda Emmeril. Saya juga sudah instruksikan semua camat," kata Dani.

Keluarga Iklaskan Kepergian Eril

©2022 Merdeka.com

Sebelumnya, disampaikan Kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, bahwa pihak keluarga besar sudah mengikhlaskan kepergian Emmeril Kahn Mumtadz. Berdasarkan keterangan otoritas setempat, pihak berwenang saat ini sudah melakukan pencarian spesifik untuk menemukan jenazah Eril.

"Oleh karena itu Kang Emil dan Bu Atalia sudah menyampaikan mereka ikhlas dan menyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz ini sudah wafat, berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," kata Erwin di Kota Bandung

Pada Kamis malam, pihak keluarga juga telah berkonsultasi dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat yang merekomendasikan untuk segera menunaikan hak Eril sebagai seorang muslim agar segera disalatkan setelah meninggal dunia.

"Oleh karena itu, maka selepas pertemuan ini dengan MUI menyelenggarakan salat gaib untuk almarhum Emmeril Kahn Mumtadz bin Mochammad Ridwan Kamil," kata dia.

Erwin juga menyampaikan permintaan maaf atas almarhum, dan meminta agar seluruh kewajiban yang masih ada untuk segera disampaikan.

"Dalam kesempatan ini, kami memohonkan maaf atas nama almarhum. Kalau ada kesalahan, kekhilafan, baik disengaja atau tidak, kami mohonkan maafnya. Dan kalau ada hak atau kewajiban almarhum, kami sebagai keluarga (mohon agar) dapat diinformasikan," tandasnya. (mdk/nrd)