Fungsi NPWP bagi Perusahaan dan Karyawan, Ketahui Cara dan Syarat Membuatnya
Merdeka.com - Fungsi NPWP bagi perusahaan salah satunya ialah sarana administrasi perpajakan. Selain itu, masih ada fungsi NPWP bagi perusahaan lainnya.
Menurut Undang-Undang, NPWP, atau Nomor Pokok Wajib Pajak, adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
Fungsi NPWP ini, selain untuk mengetahui identitas Wajib Pajak yang sebenarnya, juga memiliki fungsi untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan pengawasan administrasi perpajakan. Setiap Wajib Pajak yang berhubungan dengan dokumen perpajakan harus mencantumkan NPWP mereka.
-
Apa fungsi NPWP? NPWP berfungsi sebagai pengenal untuk keperluan administrasi perpajakan dan digunakan dalam berbagai transaksi terkait pajak, seperti pelaporan pajak, pembayaran pajak, dan pengajuan kredit.
-
Apa fungsi utama dari NPWP? NPWP memiliki peran penting dalam mengatur sistem perpajakan dan membantu pemerintah dalam mengumpulkan pendapatan negara.
-
Kenapa perlu membuat NPWP? Membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah langkah penting bagi setiap individu atau badan usaha di Indonesia yang ingin memenuhi kewajiban perpajakan.
-
Kenapa orang harus punya NPWP? Setiap orang atau badan usaha yang melakukan aktivitas ekonomi wajib memiliki NPWP.
-
Apa yang menjadi NPWP baru? Direktorat Jenderal Pajak mengingatkan kembali batas akhir pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 1 Juli 2024.
-
Bagaimana cara membuat NPWP? Cara membuat NPWP online di bawah ini bisa coba Anda pahami dan ikut langkahnya.
Akan tetapi fungsi NPWP ternyata tak hanya untuk keperluan perpajakan saja. Masih ada fungsi NPWP bagi perusahaan dan karyawan lainnya untuk keperluan di luar perpajakan. Dalam artikel berikut ini, kami akan membahas tentang fungsi NPWP bagi perusahaan dan karyawan yang perlu Anda tahu.
Apa Itu NPWP
Sebelum mengetahui fungsi NPWP bagi perusahaan, ketahui dulu apa itu NPWP?
Menurut UU Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sebuah sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
Fungsi dari NPWP ini tak hanya sebagai identitas Wajib Pajak, tapi juga berfungsi untuk menjaga ketaatan seseorang dalam pembayaran pajak dan pengawasan administrasi perpajakan. Karena seseorang yang sudah memiliki NPWP akan lebih mudah terakses oleh DJP.
NPWP perlu dimiliki oleh seseorang, karena dalam mengurus dokumen-dokumen perpajakkan, seperti pelaporan SPT Tahunan atau pun SPT Masa kita wajib menyertakan NPWP.
Fungsi NPWP bagi Perusahaan dan Karyawan
Fungsi NPWP bagi perusahaan dan karyawan yang utama adalah untuk:
Namun selain itu, ada fungsi NPWP bagi perusahaan dan karyawan lainnya. Dilansir dari npwponline.com, fungsi NPWP bagi perusahaan dan karyawan lain antara lain yaitu:
Selain untuk mengurus keperluan perpajakkan, fungsi NPWP bagi perusahaan dan karyawan lain yang utama adalah untuk membuka rekening tabungan. Tak hanya itu, fungsi NPWP bagi perusahaan dan karyawan juga berguna untuk mengajukan kredit, karena dalam salah satu syarat administrasi dalam pengajuan kredit adalah memiliki NPWP.
Syarat dan Cara Membuat NPWP
Jika ingin memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, Anda tidak perlu lagi pergi ke kantor pelayanan pajak untuk membuatnya. Karena sekarang, Anda sudah bisa membuat NPWP di rumah secara online.
Dikutip dari pajakku.com, terdapat tiga tahapan utama ketika hendak membuat NPWP online. Tahapan yang harus Anda lewati adalah:
Namun perlu diingat, bahwa pendaftaran NPWP online ini hanya khusus bagi orang pribadi. Baik itu NPWP wiraswasta, NPWP karyawan, ataupun NPWP PNS/ASN.
Untuk membuat NPWP badan sementara hanya bisa dilakukan melalui kantor pelayanan pajak yang ada di tempat domisili Anda.
Berikut ini adalah beberapa syarat yang harus Anda siapkan ketika hendak membuat NPWP secara online:
Siapa yang Perlu Memiliki NPWP?
Perorangan pribadi, yaitu yang dapat memilih dan mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP Pribadi.
Wanita yang sudah menikah, yaitu wanita yang hidup terpisah sesuai putusan hakim. Terdapat kehendak secara tertulis dari perjanjian pemisahan penghasilan serta harta bagi wanita tersebut. Juga memilih dalam mengurus pajak terpisah dari suami walau tidak ada perjanjian. Untuk membuat NPWP, subjek golongan ini membutuhkan fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak suami, fotokopi KK dan fotokopi surat perjanjian pemisahan penghasilan dan harta yang menyatakan bahwa kedua belah pihak menghendaki pemisahan pelaksanaan hak dan kewajiban antara suami dan istri sebagai tambahan persyaratan membuat NPWP.
Badan atau perusahaan yang berorientasi pada profit, juga tidak lepas dari kewajiban pembayaran, pemotongan, pemungutan pajak. Dalam pembuatan NPWP juga ada syarat tambahan dalam mengurusnya, seperti fotokopi akta pendirian atau dokumen pendirian dan perubahan bagi Wajib Pajak badan dalam negeri, dan fotokopi dokumen izin usaha dan/atau kegiatan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang.
Badan atau perusahaan yang tidak berorientasi pada profit, juga berkewajiban dari pemotongan dan pemungutan pajak.
Bendahara, yang ditunjuk dalam hal pemotongan dan pemungutan pajak. Ketika ingin membuat NPWP, dibutuhkan fotokopi surat penunjukan sebagai Bendahara sebagai tambahan persyaratannya. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini cara membuat NPWP apabila alamat tempat bekerja berbeda dengan alamat yang tertera di KTP.
Baca SelengkapnyaPajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
Baca SelengkapnyaPemadanan NIK hanya berlaku bagi masyarakat yang sudah memiliki NPWP.
Baca SelengkapnyaPajak natura tidak berlaku bagi PNS yang mendapatkan fasilitas dari kantor.
Baca SelengkapnyaKepesertaan simpanan Tapera juga menyasar termasuk karyawan swasta dan pekerja lain yang menerima gaji atau upah.
Baca SelengkapnyaProgram ini merupakan langkah pemerintah untuk mengatasi ketimpangan dalam penghasilan pensiun.
Baca SelengkapnyaPemadanan NIK dengan NPWP tersebut dinilai membantu dunia usaha untuk mengurus soal perpajakannya.
Baca SelengkapnyaKegiatan sosialisasi perpajakan kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman di bidang perpajakan.
Baca SelengkapnyaSedangkan, peserta yang tidak diwajibkan mengikuti program Tapera ialah karyawan atau pekerja mandiri yang berpenghasilan di bawah upah minimum.
Baca Selengkapnya