Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ghibah adalah Perbuatan Menggunjing Orang Lain, Begini Cara Menghindarinya

Ghibah adalah Perbuatan Menggunjing Orang Lain, Begini Cara Menghindarinya Ilustrasi gosip. ©Shutterstock

Merdeka.com - Setiap umat muslim pasti tidak ingin dirinya masuk ke dalam jeratan dosa. Menaati perintah Allah SWT dan menjauhi setiap apa yang dilarang oleh agama merupakan kewajiban bagi umat Islam. Namun, ada perbuatan dosa yang sering dilakukan manusia tanpa mereka sadari. Perbuatan dosa tersebut adalah ghibah.

Meski identik dengan perempuan, namun laki-laki pun terkadang juga tidak bisa menghindari perbuatan ghibah ini. Ketika sedang asyik berkumpul atau berinteraksi dengan teman, terkadang kita tidak bisa mengontrol pembicaraan sehingga tanpa sadar kita sudah menggunjing seseorang.

Baca juga: Wallpaper Ramadhan Untuk Hp

Orang lain juga bertanya?

Ghibah adalah perbuatan di mana kita membicarakan aib atau keburukan orang lain. Ghibah adalah salah satu perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT dan termasuk dalam perbuatan dosa besar. Bahkan meskipun yang dibicarakan itu sesuai kenyataan, ghibah tetaplah perbuatan yang zalim.

Meski ghibah sulit dihindari, namun kita harus tetap mencoba untuk menghindari perbuatan dosa ini. Allah SWT sendiri mengibaratkan pelaku ghibah seperti memakan daging saudaranya yang sudah mati.

"Dan janganlah sebagian kalian ghibah (menggunjing) sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang telah mati? Maka tentulah kalian akan merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang." (Q.S Al Hujurat : 12).

Apa Itu Ghibah

002 tantri setyorini

©McKay Caston

Ghibah adalah perbuatan yang termasuk dalam golongan dosa besar. Selain firman Allah SWT pada surat Al Hujurat yang telah disebutkan sebelumnya, Rasulullah SAW juga pernah menjelaskan masalah ghibah ini kepada para sahabat,

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tahukah engkau apa itu ghibah?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Ia berkata, “Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia tidak suka untuk didengarkan orang lain.” Beliau ditanya, “Bagaimana jika yang disebutkan sesuai kenyataan?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika sesuai kenyataan berarti engkau telah mengghibahnya. Jika tidak sesuai, berarti engkau telah memfitnahnya.” (HR. Muslim).

Dilansir dari rumaysho.com, Imam Nawawi juga ikut menjelaskan bahwa ghibah adalah menyebutkan kejelekan orang lain di saat ia tidak ada saat pembicaraan. (Syarh Shahih Muslim, 16: 129).

Dalam Al Adzkar, Imam Nawawi menyebutkan, “Ghibah adalah sesuatu yang amat jelek, namun tersebar dikhalayak ramai. Yang bisa selamat dari tergelincirnya lisan seperti ini hanyalah sedikit. Ghibah memang membicarakan sesuatu yang ada pada orang lain, namun yang diceritakan adalah sesuatu yang ia tidak suka untuk diperdengarkan pada orang lain. Sesuatu yang diceritakan bisa jadi pada badan, agama, dunia, diri, akhlak, bentuk fisik, harta, anak, orang tua, istri, pembantu, budak, pakaian, cara jalan, gerak-gerik, wajah berseri, kebodohan, wajah cemberutnya, kefasihan lidah, atau segala hal yang berkaitan dengannya. Cara ghibah bisa jadi melalui lisan, tulisan, isyarat, atau bermain isyarat dengan mata, tangan, kepala atau semisal itu.”

Ulama telah bersepakat bahwa hukum dari ghibah adalah haram. Ghibah adalah dosa besar. Perbuatan ghibah juga sama halnya dengan menjatuhkan kehormatan, mencemarkan nama baik, dan menginjak wibawa orang yg kita gunjing. Dalam kitab Bidayatul Hidayah karya Al Ghazali menerangkan bahwa membicarakan kejelekan orang lain lebih keji dari pada 30 kali perbuatan zina.

Cara Menghindari Ghibah

Ghibah adalah perbuatan haram yang sulit untuk dihindari. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada dengan perbuatan dosa ini. Dilansir dari brilio.net, berikut kami berikan bagaimana cara menghindari ghibah:

Berkumpul dengan orang sholeh

Pergaulan dan perkumpulan merupakan salah satu sumber ghibah yang paling besar. Oleh karena itu, untuk terhindar dari perbuatan dosa ini, ada baiknya kita bijak memilih dengan siapa kita harus berkumpul. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap." (HR. Bukhari dan Muslim).

Menjaga lidah

Secara tidak sadar, kita bisa saja terjebak dalam perbuatan ghibah jika tidak menjaga lidah dan mulut. Ketika apa yang dibicarakan sudah mulai mengarah ke hal yang tidak baik, segera berhenti dan ganti topik dengan hal lain yang lebih bermanfaat.

Dari Sahl bin Sa'ad ra, Rosulullah SAW pernah bersabda:

"Barangsiapa yang dapat memberikan jaminan kepadaku tentang kebaikannya apa yang ada di antara kedua tulang rahangnya – yakni mulut atau lidah, serta antara kedua kakinya – yakni kemaluannya, maka saya memberikan jaminan surga untuknya." (Muttafaq 'alaih).

Intropeksi diri

Sebelum terlena dengan pembicaraan seru saat berkumpul dengan teman-teman, yang berpotensi dapat membawa seseorang melakukan ghibah, alangkah baiknya kita berintropeksi diri terlebih dahulu. Dengan intropeksi diri, akan membuat kita merasa enggan dan malu jika membicarakan orang lain, karena kita akan berpikir bahwa diri sendiri masih memiliki banyak kesalahan yang harus dibenahi.

Perbanyak berpikir positif

Pikiran positif akan memberikan pengaruh yang baik bagi kehidupan seseorang. Pikiran positif juga akan meminimalisir munculnya pikiran buruk terhadap apa pun, termasuk kepada orang lain. Jadi, ketika pembicaraan mulai mengarah pada ghibah, kita bisa menolak dengan perlahan dan tetap berprasangka baik kepada orang yang akan dibicarakan tersebut.

Saling mengingatkan

Ketika ada seorang teman yang mulai menggunjing orang lain, maka sebagai seorang muslim, hendaknya kita mengingatkan mereka bahwa ghibah adalah perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Hal ini juga sudah tercatat dalam Alquran yang artinya,

"Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (Q.S Al Ashr : 1-3).

Perbanyak Istighfar

Seorang muslim sudah semestinya selalu mengingat Allah SWT dengan memperbanyak istighfar kapan pun dan di mana pun. Hal ini untuk memohon ampunan atas segala dosa yang ia sengaja maupun tidak disengaja. Dengan memperbanyak istighfar, juga bisa menjadi pelindung dari perbuatan dosa sehingga kita terhindar dari perbuatan ghibah karena merasa takut dengan dosanya. (mdk/ank)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hukum Ghibah Beserta Larangannya dalam Islam, Begini Tips Menghindarinya
Hukum Ghibah Beserta Larangannya dalam Islam, Begini Tips Menghindarinya

Berikut hukum ghibah beserta larangannya dalam Islam dan begini tips menghindarinya.

Baca Selengkapnya
Hadits tentang Membuka Aib Orang Lain dan Penjelasannya, Umat Muslim Wajib Tahu
Hadits tentang Membuka Aib Orang Lain dan Penjelasannya, Umat Muslim Wajib Tahu

Sebagai seorang Muslim, tentu kita harus paham tentang hukum menyebarkan aib orang lain.

Baca Selengkapnya
Cara Menghapus Dosa Ghibah dalam Islam, Ketahui Doanya
Cara Menghapus Dosa Ghibah dalam Islam, Ketahui Doanya

Ghibah termasuk dosa besar yang harus dihindari. Bukan tanpa alasan, perbuatan sepele ini termasuk dosa besar yang dibenci Allah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ghibah Diperbolehkan, ini Alasannya
Ternyata Ghibah Diperbolehkan, ini Alasannya

Ghibah dalam bahasa umum diartikan sebagai menggunjing atau membicarakan keburukan orang lain, dikenal sebagai perbuatan yang dilarang dalam agama.

Baca Selengkapnya
Surat Al Hujurat Ayat 12 Latin dan Tafsirnya, Ayat Larangan untuk Berprasangka Buruk
Surat Al Hujurat Ayat 12 Latin dan Tafsirnya, Ayat Larangan untuk Berprasangka Buruk

Merdeka.com merangkum informasi tentang surat Al Hujurat ayat 12, asbabun nuzul, dan tafsirnya yang penting untuk diketahui.

Baca Selengkapnya
Doa Membalas Orang yang Menghina Kita, Cegah Emosi Negatif
Doa Membalas Orang yang Menghina Kita, Cegah Emosi Negatif

Menghina atau merendahkan orang lain merupakan perbuatan buruk yang dilarang dalam Islam.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa agar Orang Lain Lupa dengan Aib Kita, Perlu Diamalkan
Bacaan Doa agar Orang Lain Lupa dengan Aib Kita, Perlu Diamalkan

Dalam kehidupan, tidak jarang kita melakukan kesalahan yang mungkin meninggalkan aib atau kenangan buruk di benak orang lain.

Baca Selengkapnya
Doa agar Ditutup Aib oleh Allah, Mohon Ampunan dan Kebaikan
Doa agar Ditutup Aib oleh Allah, Mohon Ampunan dan Kebaikan

Umat muslim dianjurkan untuk memohon doa agar ditutup aib oleh Allah.

Baca Selengkapnya
Cara Menghindari Namimah yang Berbahaya bagi Sesama Manusia, Pahami Dalilnya
Cara Menghindari Namimah yang Berbahaya bagi Sesama Manusia, Pahami Dalilnya

Berikut cara menghindari namimah yang berbahaya bagi sesama manusia.

Baca Selengkapnya
Cara Menghadapi Fitnah Menurut Islam, Lengkap dengan Doa
Cara Menghadapi Fitnah Menurut Islam, Lengkap dengan Doa

Cara menghadapi fitnah menurut Islam perlu diketahui umat muslim. Fitnah atau tuduhan palsu adalah salah satu dosa besar yang sangat dikecam.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Lisan Menurut Islam, Jangan Sampai jadi Sumber Dosa
Cara Menjaga Lisan Menurut Islam, Jangan Sampai jadi Sumber Dosa

Dengan menjaga lisan, seorang Muslim tidak hanya menunjukkan akhlak yang baik tetapi juga mendapatkan pahala dari Allah SWT serta menjauhi dari perbuatan dosa.

Baca Selengkapnya
Doa Menjaga Lisan Latin dan Artinya, Amalan Mudah agar Jauh dari Perkataan Buruk
Doa Menjaga Lisan Latin dan Artinya, Amalan Mudah agar Jauh dari Perkataan Buruk

Lisan menjadi sumber masalah jika tidak dijaga dengan baik. Berikut doa menjaga lisan yang patut diamalkan umat muslim.

Baca Selengkapnya