Jenis-Jenis Sungai beserta Penjelasannya dari Berbagai Kategori
Merdeka.com - Sungai adalah fenomena geografis di mana air mengalir melalui lahan kering dari satu tempat ke tempat lain. Sungai juga berfungsi sebagai sistem drainase alami, dan aliran air ini terjadi secara alami di semua benua di seluruh dunia, termasuk Antartika.
Sungai memainkan peran yang cukup penting dalam kehidupan dan aktivitas manusia sehari-hari, serta vegetasi dan organisme penghuni di dalam dan di sekitarnya. Sebagian besar peradaban kuno seperti Roma, India, Cina, dan Mesir juga ditemukan terletak di sepanjang sungai besar, yang berfungsi sebagai sumber air minum segar yang tiada habisnya dan juga sarana transportasi antar tujuan.
Bagaimana dengan kondisi saat ini? Zaman sekarang, listrik bisa didapatkan melalui pembangkit listrik tenaga air (bendungan) yang dibangun di atas sungai. Mereka menyumbang lebih dari 25% dari pasokan listrik dunia dan sekitar 30% dari air tawar yang tersedia di dunia.
-
Apa itu 'Sungai' di Atmosfer Bumi? Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis, dipicu oleh angin yang terkait dengan siklon.
-
Di mana letak saluran air yang ditemukan? Disebut sebagai Cabang Ahramat (Cabang Piramida dalam bahasa Arab), saluran air kuno ini ditemukan berdekatan dengan 38 piramida yang berbeda.
-
Dimana 'Sungai' di Atmosfer Bumi terbentuk? Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis, dipicu oleh angin yang terkait dengan siklon.
-
Di mana sumber mata air biasa muncul? Lokasi di mana mata air muncul sangat dipengaruhi oleh kondisi geologi di sekitarnya, seperti jenis batuan, struktur lapisan tanah, dan topografi permukaan.
-
Mengapa penting memahami 'Sungai' di Atmosfer Bumi? Pemahaman yang lebih baik tentang sungai-sungai atmosfer ini akan menjadi kunci untuk meningkatkan prakiraan cuaca di masa depan.
-
Apa sungai terpanjang di dunia? Apa sungai terpanjang di dunia nomor 1? Sungai Nil dengan panjang total mencapai 6.650 kilometer.
Meski sama-sama diisi dengan air yang mengalir, faktanya terdapat jenis-jenis sungai yang memiliki ciri yang berbeda-beda. Misalnya berdasarkan sumber airnya, ada sungai yang airnya berasal dari hujan atau mata air, dan ada juga yang berasal dari gletser, atau pencairan es.
Jenis-Jenis Sungai Berdasarkan Sumber Air
Berdasarkan sumber airnya, jenis-jenis sungai dibedakan menjadi tiga macam:
Sungai Hujan
Sungai hujan adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan atau sumber mata air. Contoh sungai hujan dapat ditemui di pulau Jawa dan Nusa Tenggara.
Sungai Gletser
Sungai gletser adalah sungai yang sumber airnya berasal dari pencairan es. Sungai gletser memiliki air yang benar-benar murni berasal dari pencairan es saja (ansich). Bagian hulu Sungai Gangga di India (yang berhulu di Pegunungan Himalaya) dan hulu Sungai Phein di Jerman (yang berhulu di Pegunungan Alpen) dapat dikatakan sebagai contoh dari jenis sungai gletser.
researchgate.net
Sungai Campuran
Sungai campuran adalah sungai yang sumber airnya bisa berasal dari pencairan es (gletser), air hujan, dan dari sumber mata air. Anda bisa menemukan jenis sungai pada Sungai Digul dan Sungai Mamberamo di Papua.
Jenis-jenis Sungai Berdasarkan Debit Air
Berdasarkan debit airnya, jenis-jenis sungai dibedakan menjadi empat macam:
Sungai Permanen
Sungai permainan adalah sungai yang debit airnya relatif tetap sepanjang tahun. Contoh sungai permanen adalah Sungai Kapuas, Kahayan, Barito, dan Mahakam di Kalimantan. Sungai Musi, Batanghari, dan Indragiri di Sumatra juga merupakan sungai permanen.
Sungai Periodik
Sungai periodik adalah sungai yang memiliki aliran musiman. Biasanya air pada sungai ini akan jadi banyak saat musim hujan airnya, sedangkan berkurang pada musim kemarau. Contoh sungai jenis ini banyak terdapat di pulau Jawa, seperti Sungai Bengawan Solo dan Sungai Opak di Jawa Tengah.
Sungai Episodik
Sungai episodik adalah sungai yang pada musim kemarau airnya kering dan pada musim hujan airnya banyak. Contoh sungai episodik adalah Sungai Kalada di Pulau Sumba.
Sungai Ephemeral
Sungai ephemeral adalah sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan.
Jenis-Jenis Sungai Berdasarkan Asal Kejadian
©©shutterstock.com/leungchopan
Berdasarkan asal kejadiannya (genetikanya), jenis-jenis sungai dibedakan menjadi lima jenis:
Sungai Konsekuen
Sungai konsekuen adalah jenis sungai yang aliran airnya mengikuti arah lereng awal.
Sungai Subsekuen
Sungai subsekuen atau strike valley adalah jenis sungai yang aliran airnya mengikuti strike batuan.
Sungai Obsekuen
Sungai obsekuen adalah jenis sungai yang airnya mengalir berlawanan arah dengan sungai konsekuen atau berlawanan arah dengan kemiringan lapisan batuan serta bermuara di sungai subsekuen.
Sungai Resekuen
Sungai resekuen adalah jenis sungai yang aliran airnya mengikuti arah kemiringan lapisan batuan dan bermuara di sungai subsekuen.
Sungai Insekuen
Sungai insekuen adalah jenis sungai yang airnya mengalir tanpa dikontrol oleh litologi maupun struktur geologi.
Jenis-jenis Sungai Berdasarkan Struktur Geologi
Berdasarkan struktur geologinya, jenis-jenis sungai dibedakan menjadi dua:
Sungai AntesedenSungai anteseden adalah jenis sungai yang tetap mempertahankan arah aliran airnya, meski ada struktur geologi (batuan) yang melintang. Sungai ini bisa mengalir seperti itu karena kekuatan arusnya yang mampu menembus batuan yang menghalanginya.
Sungai SuperposedSungai superposed adalah jenis sungai yang melintang, struktur dan prosesnya dibimbing oleh lapisan batuan yang menutupinya.
Jenis-jenis Sungai Berdasarkan Pola Aliran
Berdasarkan pola alirannya, jenis-jenis sungai dibedakan menjadi tujuh macam:
Radial Sentrifugal
Radial sentrifugal adalah pola aliran sungai yang menyebar meninggalkan pusatnya. Sungai dengan pola aliran ini terdapat di daerah gunung yang berbentuk kerucut.
Radial Sentripetal
Radial sentripetal adalah pola aliran sungai yang berkumpul menuju ke pusat. Sungai dengan pola ini dapat Anda temukan di daerah basin (cekungan).
Dendritik
Dendritik adalah pola aliran sungai yang tidak teratur. Pola alirannya berbentuk seperti pohon, di mana sungai induk memperoleh aliran dari anak sungainya. Jenis sungai ini dapat Anda temukan di daerah datar atau daerah dataran pantai.
Trellis
Trellis adalah pola aliran sungai yang menyirip seperti daun.
Rektangular
Rektangular adalah pola aliran sungai yang membentuk sudut siku-siku atau hampir siku-siku.
Pinate
Pinate adalah pola aliran sungai di mana muara-muara anak sungainya membentuk sudut lancip.
Anular
Anular adalah pola aliran sungai yang membentuk lingkaran. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan dampak negatif yang luas dan serius bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian.
Baca SelengkapnyaTanah adalah istilah yang sangat luas dan merujuk pada lapisan bumi yang menutupi permukaan planet.
Baca SelengkapnyaSelain nama wilayah permukiman, toponimi ini rupanya juga dikenal di tempat-tempat dengan nuansa alam seperti gunung, lembah, dan sungai.
Baca SelengkapnyaSanghyang Kenit merupakan salah satu tempat wisata yang sangat indah, dan masih jarang dikunjungi.
Baca SelengkapnyaFenomena unik, pertemuan air sungai dengan air Danau Toba yang tidak dapat menyatu.
Baca SelengkapnyaTeka-teki ini menggambarkan sesuatu yang ada di alam, tetapi memiliki siklus hidup yang unik.
Baca SelengkapnyaMalang punya banyak pantai keren dengan keistimewaan yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaSungai ini ditemukan tahun 2010 menggunakan kapal selam robot.
Baca SelengkapnyaLembah Tepus punya air yang super jernih dan dikelilingi bukit hijau
Baca Selengkapnya